Sabtu, 28 Desember 2024

ESAI - UJIAN AKHIR SEMESTER "NEED FOR ACHIEVEMENT SEBAGAI KARAKTERISTIK UTAMA ENTREPRENEUR" (Novita Prabandari_22310410039_SJ)

NEED FOR ACHIEVEMENT SEBAGAI KARAKTERISTIK UTAMA ENTREPRENEUR

PSIKOLOGI INOVASI

ESAI - UJIAN AKHIR SEMESTER

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.

Novita Prabandari

22310410039

Psikologi SJ

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

DESEMBER 2024


Need for Achievement (nAff) merupakan salah satu elemen penting yang membentuk mentalitas seorang wirausahawan. Dorongan untuk mencapai prestasi ini berfungsi sebagai panduan utama yang mengarahkan setiap langkah dan keputusan dalam dunia bisnis. Dengan nAff, individu memiliki motivasi untuk terus mengejar target yang menantang dan melampaui batas kemampuan awalnya. Namun demikian, dalam proses pengembangannya, nAff kerap menemui berbagai kendala, terutama di kalangan mahasiswa dan wirausahawan pemula yang masih berada dalam proses mencari identitas kewirausahaan mereka.

Salah satu permasalahan utama dalam mengembangkan nAff di kalangan mahasiswa adalah ketidaktepatan dalam menetapkan sasaran. Sebagian dari mereka cenderung menetapkan tujuan yang terlalu mudah dicapai sehingga kurang memberikan tantangan yang memotivasi untuk berkembang. Sebaliknya, ada juga mahasiswa yang menetapkan tujuan terlalu tinggi sehingga sulit diraih, yang pada akhirnya menyebabkan frustrasi dan menurunkan semangat berwirausaha. Selain itu, gangguan dari aktivitas yang tidak produktif atau urusan yang tidak relevan juga sering kali menghalangi fokus mahasiswa dalam mengembangkan bisnis mereka.

Kisah The Crocodile River dari Harper (1984) memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya fokus dalam mencapai tujuan bisnis. Tokoh Ruben, yang menjadi pusat cerita, menunjukkan bagaimana seorang wirausahawan harus mampu memprioritaskan hal-hal penting demi kemajuan usahanya. Keputusannya untuk tidak terlibat dalam konflik personal antara Lorena dan Atong mencerminkan kemampuan untuk memusatkan perhatian pada hal-hal yang relevan dengan perkembangan bisnis, sebuah keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh mahasiswa untuk mengembangkan nAff.

Untuk mengatasi tantangan ini, mahasiswa dapat menerapkan beberapa strategi. Langkah pertama adalah belajar menetapkan sasaran yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Sasaran seperti ini memberikan keseimbangan antara tantangan dan realisme, sehingga mahasiswa dapat merasakan kemajuan secara bertahap dan mempertahankan motivasi mereka. Langkah kedua adalah membangun kebiasaan mencatat prestasi dan target secara teratur. Aktivitas ini dapat membantu mengasah pola pikir yang berorientasi pada prestasi, seperti yang diungkapkan oleh Gregor McDouglas. Dengan mendokumentasikan capaian, mahasiswa dapat mengevaluasi perkembangan mereka secara berkala dan tetap fokus pada tujuan yang ingin dicapai.

Selain itu, membangun lingkungan yang mendukung juga merupakan faktor penting dalam pengembangan nAff. Mahasiswa disarankan untuk bergabung dalam komunitas wirausaha atau mengikuti program mentoring bisnis. Dengan terlibat dalam lingkungan yang positif, mahasiswa tidak hanya mendapatkan dukungan moral tetapi juga inspirasi dari sesama wirausahawan. Kolaborasi dengan mentor atau rekan satu bidang dapat membuka wawasan baru, memberikan solusi atas hambatan yang dihadapi, dan menjaga fokus pada tujuan utama.

Lebih dari sekadar pencapaian target, nAff juga mencakup proses pembelajaran yang berkelanjutan. Mahasiswa perlu memahami bahwa kegagalan merupakan bagian dari perjalanan kewirausahaan. Setiap rintangan yang dihadapi adalah peluang untuk memperbaiki diri, memperkuat kemampuan, dan membangun mentalitas yang lebih tangguh. Dengan mengadopsi sikap yang positif terhadap tantangan, mahasiswa dapat mengubah hambatan menjadi batu loncatan menuju kesuksesan.

Implementasi nAff yang efektif akan membantu mahasiswa membangun fondasi yang kokoh untuk perjalanan bisnis mereka. Dengan menetapkan target yang realistis, menciptakan kebiasaan produktif, dan memperkuat jaringan pendukung, mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk sukses di dunia kewirausahaan. Pada akhirnya, nAff yang kuat tidak hanya membantu mencapai keberhasilan material tetapi juga memberikan kepuasan pribadi dan manfaat positif bagi masyarakat luas.


Daftar Pustaka

Hadiyati, E. (2011). Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan Usaha Kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 13(1), 8-16.

Sumarsono, H. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensi Wirausaha Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Jurnal Ekuilibrium, 11(2), 62-88.

Wibowo, A. (2011). Pendidikan Kewirausahaan (Konsep dan Strategi). Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 15(1), 1-14.

0 komentar:

Posting Komentar