PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MENTAL
Mata Kuliah Psikologi Kesehatan Mental
Dosen Pembimbing Bapak FX Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA
Menjaga
kesehatan mental dari dewasa awal hingga dewasa akhir sangat penting untuk
menjalani kehidupan yang seimbang, bermakna, dan bahagia. Setiap tahap
kehidupan membutuhkan strategi yang sesuai dengan tantangan yang dihadapi.
Dengan perhatian yang cukup terhadap kesehatan mental, individu dapat menikmati
perjalanan hidup secara maksimal.
Menjaga
kesehatan mental sangat penting bagi individu karena setiap tahap kehidupan
memiliki tantangan psikologis yang unik. Pentingnya menjaga kesehatan mental
yang penuh perhatian kami bagi menjadi 3 tahap
sebagai berikut
1. Dewasa Awal (20-39 Tahun)
Pada tahap
ini, seseorang menghadapi banyak perubahan besar, seperti:
A. Tantangan:
Memulai karier/ usaha, membangun hubungan dengan teman, keluarga atau
masyarakat dalam membentuk identitas diri.
B. Risiko Mental:
Stres akibat tekanan ditempat kerja, kesepian karena sedikit orang berkualitas
di sekelilingnya, atau ketidakpastian hidup yang dijalani.
C. Dampak Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental:
● Produktivitas: Membantu mengelola tekanan kerja dan
mencapai target.
● Hubungan
Sehat: Menjaga
komunikasi yang baik dengan pasangan, keluarga, dan teman hingga masyarakat.
● Keberanian
Mencoba Hal Baru:
Kesehatan mental yang baik memupuk rasa percaya diri untuk lebih baik di segala
tempat dan waktu.
2. Dewasa Tengah (40-59 Tahun)
Pada fase
ini, banyak orang mulai menghadapi:
A.Tantangan:
Krisis paruh baya mulai dari tanggung jawab ganda (istri, anak dan orang tua),
serta kesehatan fisik yang menurun.
B. Risiko Mental:
Stres akibat tuntutan keluarga atau pekerjaan, perasaan kehilangan arah akibat
tekanan di beberapa situasi dan kondisi tersebut.
C. Dampak Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental:
● Stabilitas
Emosional: Membantu
menghadapi perubahan besar dalam hidup, seperti anak yang tumbuh dewasa atau
pensiun.
● Keberlanjutan
Karier: Mendukung
produktivitas dan motivasi di usia yang menuntut banyak tanggung jawab.
● Hubungan Keluarga: Meningkatkan kemampuan mengelola konflik dan menjaga keharmonisan.
3. Dewasa Akhir (60 Tahun ke Atas)
Pada tahap
ini, seseorang sering menghadapi:
A. Tantangan: Saat memulai usia senja atau pensiun,
banyak hal yang terjadi seperti kehilangan anak yang sudah berpasangan dan rasa
ingin dirawat oleh anak, pasangan dan keluarga muncul. Mungkin ada gejala penyakit
kronis, atau rasa tidak berdaya karena factor usia dan tidak memungkiri
kehilangan pasangan hidup akibat usia.
B. Risiko
Mental: Depresi
terhadap permasalahan tersebut, isolasi sosial, dan kecemasan berbagai hal dari
ekonomi, keluarga, penyakit, hingga pikiran terhadap kematian.
C. Dampak
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental:
● Kesejahteraan
Sosial: Membantu
tetap terhubung dengan keluarga agar lebih harmonis agar terjadi rasa tenang
dan komunitas di sekitar.
● Kemandirian: Membantu individu tersebut
mempertahankan kemampuan untuk membuat Keputusan di usia senja dan tetap
mempertimbangkan aspek resiko dan keberhasilan.
● Kebahagiaan: Mengurangi risiko depresi dan meningkatkan rasa Syukur kepada sang Pencipta.
4. Tips
Menjaga Kesehatan Mental:
a. Beribadah kepada Allah/ Tuhan
● Melatih
rasa syukur dan belajar tentang makna hidup dalam arti yang mendalam.
b. Menetapkan Tujuan yang Realistis baik
jangka pendek maupun jangka Panjang.
● Bisa
menambah semanagat melewati tantangan hidup, dapat membuat langkah kecil yang
tepat minim resiko untuk goals yang ingin digapai
c. Buat rutinitas yang seimbang antara
pekerjaan dan istirahat
● Mengatur
Pola Tidur yang Baik
d. Jalin hubungan sosial yang mendukung
hal baik seperti keluarga, kolega atau komunitas dan terus berkarya.
e. Lakukan hobi atau kegiatan yang
memberi makna.
● Tetap
aktif secara fisik seperti rutinitas olahraga fisik.
● Hindari
Alkohol dan Zat Terlarang
f. Pertahankan pola hidup sehat untuk
menjaga keseimbangan fisik dan mental.
● Mengelola
stres dengan teknik relaksasi atau sekedar membaca buku untuk menambah ilmu
pengetahuan dan melatih pikiran dengan membaca, menulis, atau aktivitas
intelektual lainnya.
g. Jangan terlalu keras pada diri sendiri
dan juga batasi penggunaan media sosial
● Belajar
menerima dan mengatasi emosi dengan untuk perubahan yang lebih baik. Karena
sosmed terkadang membawa kita ke standart tertentu yang sejatinya bukan kebahagiaan
itu yang kita butuhkan
h. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika
merasa tertekan.
● Berbicara
dengan Orang yang Dipercaya atau Konselor
5. Kesimpulan
: Pesan dari kami
untuk kalian semua yang sedang berjuang untuk lebih baik
"Ketika hidup terasa berat, ingatlah bahwa setiap badai pasti berlalu. Tidak apa-apa untuk berhenti sejenak dan menarik napas dalam-dalam. Luka batin adalah bagian dari Pelajaran dan perjalanan, namun percayalah, dirimu lebih kuat dari yang kamu pikirkan. Bangkitlah perlahan, langkah kecil pun cukup asalkan kamu terus maju. Cahaya di ujung jalan selalu ada, bahkan saat kamu belum bisa melihatnya."
"Kesehatan
mental adalah harta yang berharga. Jangan ragu untuk berbicara, berbagi, dan
mencari bantuan. Merawat diri bukanlah tanda kelemahan, melainkan bukti bahwa
kamu peduli pada dirimu sendiri. Jangan biarkan tekanan mendefinisikan dirimu,
karena kamu adalah lebih dari sekadar perjuanganmu. Cintai dirimu seperti kamu
mencintai orang lain, dan percayalah bahwa kebahagiaanmu pantas
diperjuangkan."
0 komentar:
Posting Komentar