Sabtu, 28 Desember 2024

UAS_PSIKOLOGI INOVASI_YUSUF KHOIRUL ANAS_22310410003_PENTINGNYA KARAKTER SEMANGAT UNTUK BERPRESTASI

 

PENTINGNYA KARAKTER SEMANGAT UNTUK BERPRESTASI ATAU NEED FOR ACHIEVEMENT BAGI SEORANG MAHASISWA

 

UJIAN AKHIR SEMESTER

PSIKOLOGI INOVASI

Dosen Pengampu: Dr,. Dra. ARUNDATI SHINTA,  MA.

YUSUF KHOIRUL ANAS

22310410003 

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

 

Karakter semangat untuk berprestasi merupakan salah satu karakter positif  yang ditandai dengan keinginan untuk berprestasi dengan baik dan sukses yang sering dikenal dengan kebutuhan akan pencapaian (need for achievement). Need for Achievement (nAff) atau semangat berprestasi merupakan salah satu karakteristik paling penting yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh David McClelland, seorang psikolog dari Harvard University, yang melakukan penelitian mendalam terkait motivasi dan dorongan manusia dalam mencapai tujuan. Menurut McClelland, setiap invididu memiliki kebutuhan sendiri-sendiri sesuai dengan karakter serta pola pikir yang membentuknya. McClelland menjelaskan bahwa setiap individu memiliki dorongan yang kuat untuk berhasil. Dorongan ini mengarahkan individu untuk berjuang lebih keras untuk memperoleh pencapaian pribadi ketimbang memperoleh penghargaan (Ridho, 2020).

Pada dasarnya, nAff adalah dorongan internal seseorang untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi dari kapasitas yang dimilikinya saat ini. Seseorang dengan nAff yang tinggi cenderung menetapkan target yang menantang tetapi realistis, yang memungkinkan mereka untuk mendorong batas kemampuan mereka dan merasakan kepuasan ketika berhasil mencapainya. Jika tujuan yang ditetapkan terlalu mudah atau tidak membutuhkan usaha yang signifikan, maka individu dengan karakteristik ini akan merasa kurang tertantang dan kehilangan motivasi.

Entrepreneur yang memiliki nAff tinggi cenderung memiliki pola pikir yang proaktif, inovatif, dan selalu berorientasi pada solusi. Mereka tidak mudah terganggu oleh hambatan kecil atau masalah yang tidak relevan dengan tujuan besar yang ingin dicapai. Sebagai contoh, dalam kasus The Crocodile River (Harper, 1984), tokoh Ruben digambarkan sebagai sosok yang fokus dan mampu mengabaikan permasalahan yang dianggap sepele. Meskipun situasi di sekitarnya, seperti konflik antara Lorena dan Atong, berpotensi mengganggu konsentrasinya, Ruben tetap fokus pada kemajuan perusahaannya.

Pelajaran penting yang dapat diambil dari kasus Ruben adalah bahwa seorang entrepreneur harus memiliki kemampuan untuk memilah mana masalah yang patut diperhatikan dan mana yang sebaiknya diabaikan. Fokus pada tujuan utama dan kemampuan untuk menjaga konsistensi dalam tindakan adalah kunci keberhasilan dalam mengembangkan nAff yang kuat.

Selain itu, McDouglas menyatakan bahwa nAff dapat dilatih. Salah satu metode efektif untuk meningkatkan semangat berprestasi adalah dengan membiasakan diri menuliskan hal-hal positif dan kompetitif dalam berbagai aspek kehidupan. Menulis hal positif membantu membentuk pola pikir yang optimis dan meningkatkan motivasi untuk mencapai tujuan. Selain itu, bergaul dengan individu yang memiliki kualitas tinggi dan peduli terhadap pertumbuhan bisnis juga menjadi faktor penting. Hubungan sosial yang baik dapat membangun situasi kooperatifyang dibutuhkan untuk meningkatkan semangat, kemauan, usaha dan peluang untuk mencapai tujuan (Fithriah dkk, 2022). Lingkungan yang positif dan suportif akan mendorong seseorang untuk lebih berani dalam mengambil risiko dan meraih tujuan yang lebih tinggi.

Dalam konteks mahasiswa, penguatan nAff dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dan menantang dalam studi atau proyek akademik. Selain itu, mahasiswa dapat belajar dari tokoh seperti Ruben dengan lebih fokus pada pengembangan keterampilan, membangun jaringan dengan orang-orang yang inspiratif, dan menghindari gangguan yang tidak relevan dengan tujuan mereka.

Kesimpulannya, semangat untuk berprestasi atau nAff adalah elemen penting yang harus dimiliki oleh setiap entrepreneur. Ini bukan sekadar bakat alami, tetapi keterampilan yang dapat dilatih dan dikembangkan melalui kebiasaan positif dan lingkungan yang mendukung. Dengan memiliki fokus yang jelas, kemampuan memilah prioritas, dan pola pikir yang kompetitif, seseorang dapat meningkatkan nAff mereka dan meraih kesuksesan sebagai seorang entrepreneur yang tangguh.

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Ridho, M. (2020). Teori Motivasi Mcclelland dan Implikasinya dalam Pembelajaran PAI. PALAPA8(1), 1-16. https://doi.org/10.36088/palapa.v8i1.673

 

Fithriah, Z. 2022. IMPLICATIONS OF PARENTING PATTERNS FOR MIGRANT LABOUR’S FAMILY ON ACHIEVEMENT BEHAVIOR IN TEMBENG PUTIK VILLAGE . The Scientia Journal of Social and Legal Studies. 1, 1 (Sep. 2022), 1–12. DOI: https://doi.org/10.56282/sjsls.v1i1.91

 

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar