Nama : Putri Arumsari
Nim
: 22310410074
Matkul
: Psikologi Inovasi
Dosen
Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A
Bulan & Tahun Terbit : 28 Desember 2024
"Strategi Efektif
Mengembangkan Need for Achievement (nAff) bagi Entrepreneur"
Permasalahan
utama yang terkandung dalam soal ini berfokus pada bagaimana seorang individu,
khususnya seorang entrepreneur, dapat mengembangkan dan memperkuat semangat
berprestasi atau need for achievement
(nAff), yang merupakan karakteristik utama seorang entrepreneur. nAff mengacu pada dorongan individu
untuk berusaha mencapai tujuan yang menantang kemampuannya. Seorang
entrepreneur yang memiliki nAff yang
tinggi akan terus berusaha mengatasi tantangan dan rintangan demi mencapai
tujuannya, serta merasa puas ketika berhasil mewujudkan pencapaian tersebut.
Namun, dalam prakteknya, banyak individu yang menghadapi tantangan dalam
mengembangkan nAff, terutama ketika
tujuan yang dihadapi terlalu mudah atau kurang menantang, atau ketika
masalah-masalah sepele mengalihkan perhatian dari pencapaian tujuan utama.
Menurut
teori yang dikemukakan oleh Gregor McDougall, yang menyatakan bahwa nAff dapat dilatih dan diperkuat, ada
beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk membantu seseorang mengembangkan
semangat berprestasi tersebut. McDougall percaya bahwa nAff bukanlah sifat yang tetap, melainkan sesuatu yang dapat
dikembangkan melalui latihan dan pola pikir yang tepat.
Solusi
pertama yang bisa diterapkan adalah dengan menetapkan tujuan yang lebih tinggi
dan menantang daripada yang sudah tercapai sebelumnya. Tujuan yang lebih tinggi
tidak hanya akan meningkatkan rasa pencapaian, tetapi juga memberikan motivasi
yang lebih besar. Tujuan yang terlalu mudah hanya akan membuat seorang entrepreneur
merasa stagnan dan kehilangan semangat. Sebaliknya, tujuan yang lebih menantang
dapat memacu individu untuk bekerja lebih keras, berinovasi, dan mengembangkan
potensi diri mereka secara maksimal. Oleh karena itu, menetapkan tujuan yang
sulit namun realistis adalah langkah pertama yang sangat penting dalam
memperkuat nAff.
Solusi
kedua adalah dengan menulis hal-hal positif dan kompetitif secara teratur.
McDougall menyarankan agar individu sering menulis pencapaian, tantangan, serta
hasil positif yang diperoleh. Dengan mencatat pencapaian-pencapaian tersebut,
entrepreneur dapat memperkuat rasa percaya diri dan meningkatkan semangat untuk
terus berusaha. Menulis hal-hal positif juga membantu individu fokus pada
kemajuan yang telah dicapai, meskipun terkadang tantangan yang dihadapi terasa
berat. Selain itu, menulis hal-hal kompetitif dapat mendorong entrepreneur
untuk terus berkompetisi, baik dengan diri sendiri maupun dengan orang lain,
demi meraih prestasi yang lebih tinggi.
Solusi
ketiga adalah dengan belajar mengesampingkan masalah yang tidak relevan dengan
kemajuan bisnis. Seorang entrepreneur sering kali dihadapkan pada berbagai
masalah yang bersifat pribadi atau tidak langsung berhubungan dengan
perkembangan perusahaan. Seperti yang dicontohkan dalam kasus The Crocodile
River (Harper, 1984), di mana tokoh Ruben mampu mengesampingkan masalah pribadi
yang tidak berkaitan dengan perusahaannya. Ruben memilih untuk fokus pada
pengembangan bisnis dan menghindari gangguan yang bersifat sepele. Fokus pada
pencapaian tujuan yang lebih besar dan relevan dengan perkembangan bisnis
sangat penting untuk menjaga semangat berprestasi tetap tinggi.
Saya
sangat setuju dengan konsep yang dikemukakan oleh McDougall dan diterapkan
dalam studi kasus Ruben. Salah satu tantangan terbesar bagi seorang
entrepreneur adalah menjaga semangat berprestasi yang tinggi, terutama ketika
menghadapi tujuan yang kurang menantang atau banyak gangguan dari luar. Oleh
karena itu, menetapkan tujuan yang lebih tinggi dan menantang, bergaul dengan
individu yang memiliki kualitas baik, serta fokus pada pencapaian yang lebih
besar adalah strategi yang efektif untuk memperkuat nAff. Mengabaikan hal-hal yang tidak relevan, seperti masalah
pribadi yang tidak berkaitan dengan perusahaan, juga sangat penting agar
seorang entrepreneur tetap fokus pada perkembangan bisnis. Semangat untuk
berprestasi akan semakin kuat jika seorang entrepreneur mampu melihat gambaran
besar dari tujuan yang ingin dicapai dan menjauhkan diri dari hal-hal yang bisa
mengganggu fokus.
Daftar Pustaka :
Hisrich, R., Langan-Fox, J., & Grant, S. (2007).
Entrepreneurship research and practice: a call to action for psychology. American psychologist, 62(6), 575.
Untu, Y. I., & Widjaja, O. H. (2019). Pengaruh
need for achievement dan self-efficacy terhadap entrepreneurial intention pada
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara. Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan, 1(2), 374-382.
0 komentar:
Posting Komentar