E-UAS_SITI HANIPAH_22310410010

 

SEMANGAT BERPRESTASI DALAM ENTREPRENEUR : LANGKAH AWAL MENUJU KESUKSESAN MAHASISWA

PSIKOLOGI INOVASI

E-UAS

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA. 

SITI HANIPAH

22310410010

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

DESEMBER/2024

   Karakteristik yang paling menonjol dari seorang entrepreneur adalah semangat berprestasi, yang sering disebut sebagai kebutuhan akan prestasi (n Aff). Karakteristik ini menunjukkan bahwa individu terdorong untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi dari kemampuan yang dimiliki, sehingga memicu motivasi dan usaha yang maksimal. Salah satu aspek kunci dari n Aff adalah bahwa tujuan yang ditetapkan harus cukup menantang. Jika tujuan tersebut terlalu mudah, individu cenderung merasa kurang bersemangat dan tidak terstimulasi untuk berusaha lebih keras. Jadi yang terpenting bagi seorang entrepreneur adalah pencapaian suatu tujuan yang menantang kemampuannya. Konsep yang sangat terkenal ini dikemukakan oleh Gregor McDouglas.

   Menjadi seorang wirausaha merupakan pilihan menarik bagi mahasiswa, tetapi mereka sering menghadapi berbagai tantangan yang dapat menghambat pengembangan kebutuhan untuk berprestasi (n Aff) mereka. Seperti Tekanan Emosional, Keadaan bisnis dapat membawa tekanan emosional yang signifikan, terutama bagi mahasiswa yang belum terbiasa dengan situasi stres tinggi. Tekanan ini dapat mengganggu fokus mereka pada tujuan jangka panjang dan mengurangi motivasi untuk mencapai prestasi. Motivasi berprestasi salah satu faktor pendorong untuk mencapai sebuah keberhasilan dalam berkompetisi dengan seperangkat standar prestasi

   Motivasi berpretasi dapat diterangkan dengan teori kebutuhan berpretasi Menurut McClelland, kebutuhan berprestasi yang tinggi dicirikan dengan adanya hasrat untuk melakukan yang terbaik dalam rangka mencapai kepuasan dan rasa berhasil. (Stewart & Roth 2015). Kebutuhan berprestasi melahirkan motivasi untuk berprestasi. Motivasi berprestasi menggarisbawahi komitmen dan kegigihan yang dibutuhkan bagi kerja wirausaha. Seberapa besar kebutuhan berprestasi seseorang menentukan seberapa besar kegigihan dan kerja kerasnya dalam mencapai tujuan, terutama dalam konteks kewirausahaan yang berisiko dan penuh ketidakpastian (Stewart & Roth 2015; Wu et al. 2007).

   Dalam dunia kewirausahaan, semangat berprestasi atau n Aff adalah karakteristik fundamental yang membedakan wirausaha sukses dari yang lainnya. Dengan menetapkan tujuan yang menantang dan melatih diri untuk berpikir positif serta bergaul dengan orang-orang berkualitas, individu dapat memperkuat semangat berprestasi mereka. Meningkatkan  Motivasi  dan  Sikap  Mental  Wirausaha Kisah Ruben mengingatkan kita bahwa fokus pada tujuan utama dan kemampuan untuk melupakan masalah sepele adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis. Oleh karena itu, bagi mahasiswa , meniru perilaku positif seperti Ruben dapat menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan.

 

Daftar Pustaka

P. Purnamasari1 , H. Mulyadi & E. Tarmedi. (2019). Kompetensi Kewirausahaan dan Motivasi Kewirausahaan dalam Meningkatkan Kinerja Usaha. Journal of Business Education. Vol 4, No 2

Husna, H, N. (2018). Konseptualisasi Karakter Wirausaha: Studi Literatur. URECOL: University Research Colloqium.