Kamis, 26 Desember 2024

PARTISIPASI LOMBA BLI SEMARAK AKHIR TAHUN MENULIS OPINI HARAPAN UNTUK MENDIKBUD BARU DAN LOMBA MENULIS ESSAY PERAN GIZI TERHADAP KESEHATAN MENTAL Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA Oleh : Afini Musyarofah Jundi (22310410113

 PARTISIPASI LOMBA BLI SEMARAK AKHIR TAHUN MENULIS OPINI HARAPAN UNTUK MENDIKBUD BARU DAN LOMBA MENULIS ESSAY PERAN GIZI TERHADAP KESEHATAN MENTAL

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA

Oleh : Afini Musyarofah Jundi (22310410113)



Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

Desember 2024


Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Kegiatan menulis juga merupakan salah satu hasil dari keterampilan diri yang masuk dalam ranah psikomotor individu. Selain itu, kegiatan menulis juga merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang harus selalu di asah agar semakin mahir. 

Orang yang mampu menulis adalah orang yang memiliki kemampuan dalam mendengarkan, membaca, dan berbicara. Oleh karena itu, kegiatan membaca dan menulis merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan menulis adalah dengan mengikuti berbagai lomba menulis seperti essay, puisi, cerpen, opini dan lainnya. Namun, masih banyak orang yang enggan mengikuti lomba menulis karena berbagai alasan seperti ribet, buang-buang waktu, malas berpikir dan sebagainya. 

Dalam mengikuti lomba menulis Essay tentang hubungan antara gizi dan kesehatan mental, membuat saya menyadari bahwa nyatanya kebutuhan gizi dalam tubuh sangat mempengaruhi kesehatan mental individu karena kekurangan gizi dapat menyebabkan kurangnya nutrisi pada tubuh yang kemudian dapat menyebabkan citra tubuh kurang baik. Citra tubuh juga dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Individu dengan citra tubuh negatif akan merasa tidak puas terhadap bentuk tubuhnya yang tidak ideal, sehingga ia akan lebih rentan mengalami perasaan cemas, menarik diri, depresi hingga berujung pada kematian. Lubis (2009) menyatakan bahwa gangguan mental dan gangguan pola makan memiliki hubungan dua arah, yaitu faktor kognitif, lingkungan, biologi dan psikosoial merupakan faktor-faktor yang dapat memengaruhi alasan dalam memilih dan mengkonsumsi makanan. Faktor kognitif kaitannya dengan kebiasaan, keyakinan, dan kebutuhan emosi. Faktor lingkungan kaitannya dengan keadaan ekonomi, gaya hidup, kebudayaan dan agama. Faktor biologis kaitannya dengan rasa lapar dan rasa kenyang yang kemudian akan memunculkan dorongan untuk mulai mengonsumsi atau berhenti mengonsumsi makanan. Sedangkan faktor psikososial berkaitan dengan kondisi psikologis dan sosial individu. Sehingga pemenuhan gizi yang baik akan dapat mempengaruhi mental individu.

Pada lomba LBI Semarak Akhir Tahun menulis opini terkait harapan untuk kemendikbud yang baru membuat saya dapat menyalurkan dan menyampaikan keresahan, pikiran-pikiran dan harapan saya terkait dunia pendidikan dan bersama mengharapkan kemajuan proses pendidikan untuk masa mendatang agar menjadi semakin baik.

Meskipun dari kedua lomba tersebut belum ada pengumuman hasil pemenangnya, saya tetap merasa bangga dan sudah merasa mendapatkan manfaat dan pengalaman-pengalaman yang sangat berharga melalui group yang dibentuk panitia. Karena dalam group tersebut saya bisa melakukan sharing terkait berbagai hal, bahkan diluar tema lomba sekalipun. Dengan mengikuti lomba menulis essay dan opini saya juga merasa keilmuan dan informasi yang miliki bertambah karena sebelum menulis saya membaca berbagai literasi untuk mendukung tulisan yang akan saya muat dalam lomba tersebut. Selain itu, manfaat terbesar yang saya rasakan ialah meningkatnya keinginan membaca dan merangkum poin-poin penting pada suatu bacaan agar mudah di ingat dan dibaca lagi dikemudian hari. 


Daftar Pustaka:

Jatmikanurhadi (2023). Pentingnya Keterampilan Menulis dalam Era Digital. https://sastraindonesia.upi.edu/2023/03/21/pentingnya-keterampilan-menulis-dalam-era-digital/ . 25 Desember 2024

Lubis, N. L. (2009). Depresi dan Tinjauan Psikologis. Jakarta: Prenada Media Group

Shinta, A. (2019). 61,54% Mahasiswa Psikologi Menempa Diri Melalui PKM. Kerjasama Harmonis Antara Scd & Kelas Menulis http://kupasiana.psikologiup45.com/2019/08/ekspresi-psikologi-seni-sebagai.html. 26 Desember 2024

0 komentar:

Posting Komentar