BERPERILAKU INOVATIF MENGUBAH SAMPAH PLASTIK CUP ES TEH JUMBO MENJADI VAS BUNGA
PSIKOLOGI INOVASI : ESAI KE-3
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA
Oleh : Afini Musyarofah Jundi (22310410113)
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Desember 2024
Perilaku konsumtif masyarakat saat ini menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya jumlah sampah, terutama pada konsumsi minuman plastik kemasan. Oleh karena itu, diperlukan penanganan khusus terhadap sampah-sampah tersebut. Karena jika tidak diatasi dengan baik, maka sampah tersebut dapat menimbulkan pencemaran lingkungan maupun menimbulkan bencana alam. Salah satu upaya kreatif dan inovatif yang bisa dilakukan agar sampah plastik kemasan tersebut menjadi lebih berharga adalah dengan melakukan daur ulang dan membuatnya menjadi barang layak guna. Salah satu usaha inovatif melakukan daur ulang sampah minuman plastik kemasan adalah dengan mengubahnya menjadi vas bunga cantik agar dapat dimanfaatkan untuk mempercantik ruangan maupun taman. Adapun bahan, alat dan cara yang dapat dilakukan untuk membuat vas tersebut ialah sebagai berikut;
Bahan dan alat yang di perlukan;
Cup es teh jumbo, gunting, lem tembak, lem fox (warna putih), kertas koran, kertas putih, bubuk kopi (ampas), kardus, semen (secukupnya), spidol coklat, cat Furnish dan kuas.
Cara Pembuatan Vas Bunga;
Lubangi bawah cup es teh jumbo dan gunting kardus menjadi lingkaran menyesuaikan bagian atas cup lalu tempel menggunakan lem tembak kemudian balik bagian atas menghadap kebawah untuk dijadikan sebagai alas pot.
Siapkan lem fox, lalu beri sedikit air agar lebih mudah digunakan saat menempelkan koran. Setelah itu gunting koran menjadi lembaran kecil kemudian tempelkan pada sisi luar cup plastik menggunakan lem fox dan diamkan hingga mengering.
Siapkan semen dan buat adonan semen menjadi seperti adonan agak cair dan kental, kemudian tuang adonan semen agak cair ke bagian dalam cup dan baluri bagian luar cup dengan adonan semen kental, ratakan dan tunggu hingga mengering.
Sambil menunggu semen mengering, siapkan kertas putih lalu robek asal, kemudian cairkan bubuk kopi dan baluri semua kertas putih menggunakan cairan kopi lalu tunggu mengering.
Setelah semua mengering, tempelkan kertas putih yang sudah berwarna coklat menggunakan lem fox seperti langkah nomor 2 sampai semua bagian vas tertutup dan diamkan hingga mengering.
Setelah mengering, gambar garis pada setiap sisi robekan kertas yang sudah menempel di cup untuk memperjelas bentuk robekannya.
Langkah terakhir, cat cup es teh jumbo yang sudah menjadi vas menggunakan Furnish agar mengkilat dan menjadi lebih awet.
Melakukan suatu inovasi tentunya memiliki berbagai tantangan bagi individu baik secara internal atau eksternalnya. Selain itu, kegiatan inovasi juga sangat berkaitan dengan aspek psikologis seseorang seperti sikap resistensi inovasi aktif dan pasif. Heidenreich & Spieth (2013) menyebutkan bahwa sikap resistensi inovasi aktif dapat berupa ketidakpuasan produk hasil inovasi, sedangkan rensistensi inovasi pasif berhubungan dengan sikap resisten individu dalam merubah kebiasaan yang telah mapan. Sehubungan dengan resistensi inovasi aktif terhadap ketidakpuasan hasil inovasi terutama pengolahan sampat cup plastik yang dihasilkan, maka dapat di minimalisir dengan cara selalu mencari ide kreatif, berani bereksperimen dan selalu mencoba berkreasi dengan berbagai bentuk yang di inginkan. Begitu juga pada resistensi pasif individu, perilaku kreatif dalam mengolah sampah minuman kemasan plastik perlu dilakukan secara konsisten dan terus menerus agar dapat merubah pola kebiasaan individu dalam mengolah dan membuang sampah agar berbeda dengan masala lampau. Dengan demikian, peluang untuk melakukan perubahan diri lainnya akan jadi lebih mudah.
Daftar Pustaka:
Artikel Lingkungan, Sampah. (19 November 2020). 3 Upaya Daur Ulang Sampah Menjadi Barang Layak Jual. Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang. https://dlh.semarangkota.go.id/3-upaya-daur-ulang-sampah-menjadi-barang-layak-jual/ . 20 Desember 2024
Heidenreich, S., & Spieth, P. (2013). Why innovations fail - The case of passive and active innovation resistance. International Journal of Innovation Management, 17(5). https://www.worldscientific.com/doi/abs/10.1142/S1363919613500217. 20 Desember 2024
Shinta, A. (2019). Ekspresi Psikologi: Seni Sebagai Ekspresi Multikultur Nusantara. Pembentukan Semangat Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa. http://kupasiana.psikologiup45.com/2019/08/ekspresi-psikologi-seni-sebagai.html. 20 Desember 2024
Link Video ; https://youtube.com/shorts/Q-zX4aVSvjY?feature=share
Linkhttps://www.instagram.com/p/DECYNhzSJs8/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
0 komentar:
Posting Komentar