UAS PSIKOLOGI INOVASI
Dosen pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A.
Oleh: Chony Babys (23310420002)
“ Entrepreneurial Mindset Dalam Menumbuhkan
Semangat Berprestasi Mahasiswa “
Konsep need for achievement (nAff) menyoroti pentingnya motivasi internal dalam mendorong seseorang untuk mencapai tujuan yang menantang. Motif adalah daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktifitas tertentu, demi mencapai tujuan tertentu (Ridha, M. 2020).Bagi seorang entrepreneur, semangat ini menjadi landasan kuat untuk terus berinovasi dan berkembang. Penetapan tujuan yang ambisius, latihan konsisten, serta lingkungan yang positif turut membentuk pola pikir yang mendukung pencapaian. Kisah Ruben dalam "The Crocodile River" memberikan gambaran nyata tentang fokus dan determinasi yang dibutuhkan. Namun, keberhasilan seorang entrepreneur tidak hanya diukur dari pencapaian bisnis semata tetapi juga adanya keseimbangan antara ambisi dan nilai-nilai kemanusiaan.
Menurut Mcclelland dalam (Ridha, M. 2020). Keinginan untuk meraih prestasi mutlak dimiliki setiap orang, beragam cara yang ditempuh seseorang untuk menggapainya. Semakin tinggi prestasi yang diinginkan maka semakin keras pula usaha yang harus ia keluarkan. McClelland dalam hal ini mengembangkan suatu bentuk motivasi yaitu motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi ini kebutuhan yang diperoleh sejak kecil dan terus dikembangkan pada saat seseorang menginjak kedewasaan.
Motivasi berprestasi seorang mahasiswa dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu konsep diri. Konsep diri berkaitan dengan gambaran atau penilaian seorang individu terhadap dirinya sendiri. Apabila seorang mahasiswa menilai dirinya dengan hal-hal positif tentu itu akan mendorong mahasiswa tersebut untuk melakukan suatu tugas untuk mencapai target yang telah ditetapkan. McClalland dalam (Untu, Y. I., & Widjaja, O. H. 2019)Mengemukakan Need of achievement merupakan kebutuhan untuk mencapi sukses, yang diukur berdasarkan standar kesempatan dalam diri sesorang. Kebutuhan ini berhubungan erat dengan pekerjaan dan mengarahkan tingkah laku pada usaha untuk mencapai prestasi tertentu.
Konsep need for achievement (nAff) yang dikemukakan oleh Gregor McDouglas relevan untuk mahasiswa yang ingin berprestasi. Mahasiswa dengan keinginan kuat untuk mencapai tujuan biasanya memiliki semangat yang tinggi dalam menghadapi tantangan, terutama jika tujuan yang dikejar cukup menantang. Berikut adalah beberapa komentar terkait situasi tersebut:
1. Tujuan Menantang Sebagai Motivasi
Mahasiswa sebaiknya menetapkan tujuan yang sedikit melampaui kemampuan mereka saat ini. Ini akan mendorong mereka untuk belajar lebih keras, meningkatkan keterampilan, dan mengembangkan potensi diri. Tujuan yang terlalu mudah dapat membuat mereka kehilangan semangat, sementara tujuan yang terlalu sulit bisa menjadi sumber frustrasi. Oleh karena itu, keseimbangan dalam menetapkan tujuan sangat penting.
2. Lingkungan Positif dan Kompetitif
Seperti yang disebutkan McDouglas, bergaul dengan orang-orang berkualitas dapat membantu mahasiswa meningkatkan motivasi mereka. Lingkungan yang mendukung dan kompetitif secara sehat dapat mendorong mahasiswa untuk berpikir lebih inovatif dan bertindak lebih efektif dalam mencapai tujuan mereka.
3. Fokus pada Hal-Hal yang Relevan
Kasus Ruben di The Crocodile River menunjukkan pentingnya fokus pada hal-hal yang relevan dengan tujuan utama. Mahasiswa perlu belajar untuk memprioritaskan tugas-tugas yang memiliki dampak langsung terhadap pencapaian mereka. Namun, sikap ini juga perlu diimbangi dengan empati dan kepedulian, agar mereka tetap menjadi individu yang bermoral dan berkontribusi dalam komunitas.
4. Menulis Hal-Hal Positif
Kebiasaan menulis hal-hal positif yang sifatnya kompetitif dapat membantu mahasiswa menjaga pola pikir yang optimis dan produktif. Catatan ini dapat berfungsi sebagai pengingat dan sumber motivasi saat menghadapi tantangan.
5. Membangun Kesadaran Diri
Mahasiswa perlu mengenali batas kemampuan mereka, belajar dari kegagalan, dan secara bertahap meningkatkan standar pencapaian. Proses ini akan membangun karakter dan memperkuat need for achievement mereka.
Secara keseluruhan, mahasiswa dengan nAff yang tinggi cenderung lebih tangguh dalam menghadapi rintangan dan lebih inovatif dalam mencari solusi. Namun, penting juga untuk mengembangkan sifat empati dan keseimbangan antara kehidupan pribadi dengan ambisi profesional.
Daftar Pustaka
Bangung, P., Hariani, L. S., & Walipah, W. (2020). Motivasi berprestasi: konsep diri, kecerdasan emosional dan efikasi diri. Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi, 5(1), 24-31.
Khoirunisah, H. A. (2014). Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Need of achievement terhadap Intensi Berwirausaha dengan Pengalaman Wirausaha sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Mahasiswa Penerima PMW Tahun 2014 di Universitas Negeri Surabaya).
Ridha, M. (2020). Teori motivasi Mcclelland dan implikasinya dalam pembelajaran PAI. Palapa, 8(1), 1-16.
Untu, Y. I., & Widjaja, O. H. (2019). Pengaruh need for achievement dan self-efficacy terhadap entrepreneurial intention pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara. Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan, 1(2), 374-382.
0 komentar:
Posting Komentar