Sabtu, 28 Desember 2024

UAS _ Psi.Inovasi : Widya Mela Nova / 22310410125

 KARAKTERISTIK UTAMA ENTREPRENEUR: NEED FOR ACHIEVEMENT (NAFF)



Nama: Widya Mela Nova

NIM: 22310410125

Mata Kuliah: Psikologi Inovasi


Semangat untuk berprestasi atau need for achievement (nAff) merupakan sebuah ciri seorang entrepreneur. Konsep ini, diperkenalkan oleh Gregor McDouglas, menggambarkan dorongan intrinsik seseorang untuk mencapai tujuan yang menantang dan melampaui batas kemampuannya. Kosep ini mendorong seseorang untuk terus mengembangkan kapasitas dirinya. Jika target yang ditetapkan terlalu mudah, motivasi cenderung menurun karena tidak adanya tantangan. Sebaliknya, tujuan yang menantang semangatnya meningkay dan memberikan motivasi kuat untuk berupaya lebih keras dalam mencapainya.

Entrepreneur dengan nAff yang tinggi tidak hanya berorientasi pada pencapaian jangka pendek, tetapi juga fokus pada target yang memberikan dampak besar. Elon Musk contohnya. Sebagai seorang pengusaha visioner, ia memiliki misi yang tampaknya mustahil yaitu, membawa manusia ke Mars dan menjadikan planet tersebut sebagai tempat tinggal kedua setelah Bumi. Musk menjadikan visinya ini sebagai pendorong utama dalam setiap langkah inovasinya. Tujuan besar ini membutuhkan keberanian, dedikasi, dan inovasi tanpa henti. Hal ini sejalan dengan teori McDouglas yang menyatakan bahwa tujuan yang menantang mendorong seseorang untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas. Musk telah menginspirasi dunia dengan keberaniannya melampaui batas imajinasi.

Jika Musk hanya mengejar tujuan yang sederhana, semangatnya mungkin tidak akan sama. Justru karena visinya tampak mustahil, ia terdorong untuk terus mengejarnya. Dengan mendirikan SpaceX, Musk mengambil risiko besar secara finansial dan teknis. Banyak pihak meragukan keberhasilan perusahaannya karena eksplorasi luar angkasa adalah salah satu bidang yang paling mahal dan sulit. Namun, dorongan nAff yang kuat membuat Musk tidak menyerah, bahkan ketika menghadapi kegagalan dalam peluncuran roket berturut-turut. Fokus pada tujuan besar telah membuahkan hasil luar biasa, termasuk pencapaian seperti roket yang dapat digunakan kembali.

McDouglas menegaskan bahwa nAff bukanlah sifat bawaan, melainkan kemampuan yang dapat dilatih. Salah satu cara untuk melatih nAff adalah membiasakan diri menulis hal-hal positif yang sifatnya kompetitif. Menuliskan pencapaian dan rencana-rencana besar membantu untuk tetap fokus pada tujuan mereka. Kebiasaan ini juga memperkuat kepercayaan diri melalui pengakuan terhadap kemajuan kecil yang telah dicapai. Selain itu, lingkungan yang mendukung juga memainkan peran dalam mengembangkan nAff. Bergaul dengan orang-orang berkualitas tinggi dan memiliki visi besar mendorong seseorang untuk terus berkembang secara personal dan profesional. Bagi mahasiswa, berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu memperkuat nAff diantaranya yaitu:

  1. Menetapkan Tujuan yang Jelas dan Menantang

Tujuan yang jelas memberikan arah, sedangkan tujuan yang menantang menciptakan motivasi. Misalnya, jika seorang mahasiswa ingin memulai bisnis teknologi, ia bisa menetapkan target seperti menciptakan aplikasi dengan 10.000 pengguna dalam setahun.

  1. Bangun Kebiasaan Mencatat Pencapaian

Kebiasaan ini membantu memantau kemajuan sekaligus membangun kepercayaan diri. Dengan mencatat setiap langkah yang diambil, mahasiswa dapat melihat seberapa jauh mereka telah berkembang dan mendapatkan motivasi tambahan untuk melanjutkan perjuangan.

  1. Prioritaskan Waktu dan Energi pada Hal Positif

Dalam dunia yang penuh distraksi, kemampuan untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar mendukung tujuan utama sangat penting. Mahasiswa harus mampu memilah aktivitas mana yang relevan dengan tujuan mereka dan mana yang menghambat.

  1. Cari Mentor

Mentor dapat memberikan arahan sekaligus menjadi contoh nyata tentang bagaimana menghadapi tantangan. Belajar dari pengalaman orang-orang sukses seperti Elon Musk dapat memberikan wawasan berharga tentang strategi menghadapi rintangan.

  1. Tingkatkan Kemampuan Kompetitif melalui Kompetisi atau Pelatihan

Kompetisi menciptakan tekanan sehat untuk bekerja lebih keras dan memberikan yang terbaik. Misalnya, mengikuti lomba inovasi bisnis dapat membantu mahasiswa mengasah kemampuan analisis pasar, perencanaan bisnis, dan presentasi ide.

Kesimpulannya, need for achievement (nAff) adalah hal penting dalam kesuksesan seorang entrepreneur. Karakteristik ini menuntut keberanian untuk menetapkan tujuan besar, fokus pada hal yang relevan, dan komitmen untuk terus maju meskipun menghadapi tantangan. Elon Musk, dengan visinya untuk membawa manusia ke Mars, menunjukkan bagaimana penguatan nAff dapat mengubah sesuatu yang tampak mustahil menjadi mungkin. Dengan membangun kebiasaan positif, fokus pada prioritas, dan berada di lingkungan yang mendukung, mahasiswa dapat memperkuat nAff mereka dan membangun fondasi untuk menjadi entrepreneur yang sukses.


Daftar Pustaka

Budianto, E. (1999). Moral industri: Laporan dan renungan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 

Chandra, E., Rosmika, E., Efendi, E., Kafidzin, R., Fitrianna, N., Lie, D., ... & Purba, B. (2021). Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia.

Elon Musk Ingin Semua Orang Bisa ke Mars, Patok Tiket Rp1,4 Miliar. (2022) Diakses pada 28 Desember 2024, dari https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220420072256-199-786968/elon-musk-ingin-semua-orang-bisa-ke-mars-patok-tiket-rp14-miliar.

Harper, M. (1984). Entrepreneur for the poor. London: Intermediate Technology Publications in association with GTZ (German Agency for Technical Co-operation). 

Salia, E. (2018). Elon Musk: Si Pria Jenius Abad 21. Penerbit Nauli Media.



0 komentar:

Posting Komentar