Minggu, 01 Desember 2024

Esai 5-PERUBAHAN DIRI_EDWIN DWI YUNIARTO_21310410203_PSIKOLOGI INOVASI

 

OLAHRAGA DAN PSIKOLOGI INOVASI: JALAN MENUJU PERUBAHAN DIRI YANG BERKELANJUTAN


PSIKOLOGI INOVASI

ESAI 5 – Perubahan diri (olahraga)

Dosen Pengampu : Dr.Dra.Arundita Shinta, MA.


EDWIN DWI YUNIARTO

21310410203

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

2024

Nama saya Edwin, mahasiswa Psikologi di Universitas Proklamasi 45 (UP45). Olahraga adalah hobi yang selalu saya tekuni sejak kecil. Kegemaran saya dalam olahraga tidak terbatas pada satu jenis saja, melainkan mencakup berbagai aktivitas seperti bina fisik, lari, futsal, renang, dan banyak lainnya. Ketertarikan mendalam terhadap olahraga ini bahkan pernah membawa saya menempuh pendidikan di Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Hingga hari ini, olahraga tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup saya, tidak hanya sebagai aktivitas fisik, tetapi juga sebagai alat perubahan diri. 

Bagi saya, olahraga adalah lebih dari sekadar gerakan tubuh; ia adalah proses pembentukan karakter dan mental. Setiap olahraga yang saya tekuni memberikan pelajaran berharga. Lari, misalnya, mengajarkan saya tentang ketekunan dan keberanian untuk melampaui batas diri. Futsal melatih kerja sama tim dan kemampuan berkomunikasi, sementara renang melatih ketenangan serta kemampuan fokus dalam menghadapi tantangan.

Melalui bina fisik, saya belajar arti penting konsistensi dan disiplin dalam menjaga kebugaran tubuh. Beragam olahraga yang saya lakukan tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesehatan mental saya. Saya merasa lebih energik, percaya diri, dan mampu mengelola stres dengan lebih baik. Sebagai mahasiswa psikologi, saya menyadari bahwa olahraga memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental dan emosional. Secara ilmiah, aktivitas fisik mampu merangsang pelepasan endorfin, yang membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Selain itu, olahraga juga meningkatkan kemampuan untuk fokus, mengatasi tekanan, dan menjaga emosi tetap stabil.   Di sisi lain, saya melihat olahraga sebagai medium untuk memahami diri sendiri. Setiap tantangan dalam olahraga, seperti menghadapi rasa lelah, mengatur strategi, atau bekerja dalam tim, adalah cerminan dari tantangan hidup. Dengan menghadapi tantangan-tantangan tersebut, saya belajar untuk menjadi individu yang lebih tangguh dan adaptif. 

Selain menjadi hobi, olahraga juga mengajarkan saya untuk terus berinovasi. Dalam setiap aktivitas, saya selalu mencari cara baru untuk menjaga motivasi dan meningkatkan performa. Sebagai contoh, saya menggunakan teknologi seperti aplikasi pelacak kebugaran untuk memantau progres latihan. Saya juga mencoba variasi program latihan agar olahraga tetap menyenangkan dan tidak monoton.  Keterbukaan terhadap olahraga baru, seperti renang atau futsal, membantu saya melihat bahwa inovasi tidak selalu harus besar; terkadang mencoba sesuatu yang berbeda dapat memberikan dampak besar pada perkembangan diri. Pendekatan ini tidak hanya relevan dalam olahraga, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, di mana saya belajar untuk berani keluar dari zona nyaman dan terus mencoba hal-hal baru. 

Perjalanan saya dengan olahraga telah membentuk saya menjadi pribadi yang lebih disiplin, tangguh, dan fleksibel dalam menghadapi tantangan. Ilmu psikologi yang saya pelajari di UP45 semakin memperdalam pemahaman saya bahwa perubahan diri adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan pendekatan yang holistik, mencakup aspek fisik, mental, dan emosional. Melalui olahraga, saya terus belajar untuk menyeimbangkan antara kerja keras dan penghargaan terhadap diri sendiri. Setiap sesi latihan adalah pengingat bahwa perkembangan adalah hasil dari usaha kecil yang dilakukan secara konsisten. 

Hingga saat ini, olahraga tetap menjadi bagian integral dari hidup saya. Tidak hanya sebagai aktivitas fisik, tetapi juga sebagai medium untuk memahami diri sendiri dan terus berkembang. Dengan memadukan prinsip-prinsip psikologi dan inovasi, saya percaya bahwa olahraga akan terus menjadi alat penting dalam perjalanan saya menuju kehidupan yang lebih sehat, bahagia, dan produktif. 

Olahraga telah membantu saya menjadi pribadi yang lebih baik, dan saya yakin ia akan terus memberikan dampak positif dalam setiap langkah yang saya ambil di masa depan. Sebagai individu yang mencintai olahraga, saya akan terus memanfaatkan aktivitas ini untuk mendorong perubahan diri yang berkelanjutan.

 

Referensi

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). Self-Determination Theory and the Facilitation of Intrinsic Motivation, Social Development, and Well-Being.

Berger, B. G., & Motl, R. W. (2001). Exercise and Mood: A Selective Review and Synthesis of Research Employing the Profile of Mood States.

Duckworth, A. L., Peterson, C., Matthews, M. D., & Kelly, D. R. (2007). Grit: Perseverance and Passion for Long-Term Goals.

Seligman, M. E. P. (2011). Flourish: A Visionary New Understanding of Happiness and Well-being.

Weinberg, R. S., & Gould, D. (2019). Foundations of Sport and Exercise Psychology

Ryan, R. M., Williams, G. C., Patrick, H., & Deci, E. L. (2009). Self-Determination Theory and Physical Activity: The Dynamics of Motivation in Development and Wellness.

Kellner, M., & Chetty, R. (2022). Innovation and Personal Growth: A Psychological Perspective.

0 komentar:

Posting Komentar