Rabu, 04 Desember 2024

Essay 3 - psikologi inovatif - berperilaku inovatif dengan tempat cat bekas menjadi barang tempat sampah - Syahrul Rizqi 22310410077

 Essay 3 - berperilaku Inovatif

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.


“ Cat kaleng bekas menjadi tempat wadah sampah “


Syahrul Rizqi

Nim : 22310410077


UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

FAKULTAS PSIKOLOGI

YOGYAKARTA 

2024


Mengubah Kaleng Cat Bekas Menjadi Tempat Sampah: Solusi Kreatif untuk Limbah

  

Masalah limbah di Indonesia terus menjadi perhatian serius. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan sekitar 67 juta ton sampah setiap tahun, dengan mayoritas berasal dari rumah tangga. Salah satu jenis limbah yang sering diabaikan adalah kaleng cat bekas. Limbah ini, yang sebagian besar terbuat dari logam atau plastik keras, membutuhkan waktu yang lama untuk terurai secara alami. Jika tidak dikelola dengan baik, kaleng bekas ini dapat mencemari tanah dan air tanah.  

Sayangnya, pengelolaan limbah non-organik seperti kaleng cat bekas sering kali belum menjadi prioritas masyarakat. Banyak orang yang langsung membuangnya ke tempat sampah tanpa menyadari potensi penggunaan ulangnya. Selain menambah beban di tempat pembuangan akhir (TPA), hal ini juga merupakan pemborosan sumber daya yang dapat dimanfaatkan kembali.  

Solusi: Daur Ulang Kaleng Cat Bekas  

Salah satu solusi kreatif untuk masalah ini adalah mengubah kaleng cat bekas menjadi tempat sampah. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Waste Management & Research, daur ulang berbasis komunitas dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengelolaan limbah, baik secara lingkungan maupun ekonomi (Sembiring & Nitivattananon, 2010). Kaleng cat bekas dapat dimanfaatkan untuk tujuan fungsional, seperti menjadi tempat sampah kecil, yang sangat berguna di rumah, kantor, atau sekolah.  

Langkah-Langkah Pengolahan  :

1. Kaleng cat bekas harus dibersihkan dari sisa cat menggunakan pelarut yang aman untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya.  

2. Setelah bersih, kaleng dapat dicat ulang untuk meningkatkan estetika.  

3. Kaleng bisa dimodifikasi dengan menambahkan penutup, pegangan, atau hiasan agar lebih fungsional dan menarik.  

4. Kaleng yang telah selesai dimodifikasi dapat digunakan sebagai tempat sampah organik atau anorganik. 

 Kaleng cat bekas sering kali dianggap limbah yang tidak memiliki nilai guna, padahal jika dimanfaatkan dengan kreativitas, limbah ini bisa diubah menjadi produk yang berguna dan memiliki nilai jual. Salah satu ide inovatif saya adalah menjadikannya tempat sampah. Dengan harga jual Rp10.000, produk ini dapat menarik minat berbagai kalangan, terutama masyarakat yang mencari barang fungsional dengan harga terjangkau. Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, TikTok dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran utama karena kemampuannya menjangkau audiens secara masif melalui konten yang kreatif dan viral.

Link penjualan : 

https://vt.tiktok.com/ZSj7g6w9k/

Referensi:

- Sembiring, E., & Nitivattananon, V. (2010). Sustainable solid waste management toward an inclusive society: Integration of the informal sector. Waste Management & Research, 28(11), 1034-1048.  

- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2023). Statistik Pengelolaan Sampah Indonesia.

Lampiran : 






0 komentar:

Posting Komentar