Psikologi Inovasi: Melangkah Menuju Diri yang Lebih Baik
Melalui Lari
PSIKOLOGI INOVASI
Esai 5- Lakukan perubahan diri
DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.
Ferdi Zidhane Agibhran
22310410085
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
08 DESEMBER 2024
Sebelum memulai program ini, saya adalah orang yang
lebih suka menghabiskan waktu di dalam rumah. Saya menjalani gaya hidup yang
cenderung pasif. Kegiatan fisik yang saya lakukan sangat minim dan kebiasaan
duduk berlama-lama di depan layar komputer dan kurangnya aktivitas fisik
membuat saya merasa lelah, kurang berenergi, dan sering mengalami gangguan kesehatan
ringan seperti sakit kepala dan nyeri punggung.. Namun, saya menyadari bahwa
gaya hidup seperti itu tidak sehat dan ingin melakukan perubahan. Motivasi
utama saya untuk mengikuti program ini adalah keinginan untuk meningkatkan
kualitas hidup saya secara keseluruhan, baik fisik maupun mental. Dengan
mengikuti program Psikologi Inovasi, saya berharap dapat mengubah kebiasaan
buruk saya dan menjadi pribadi yang lebih aktif dan sehat.
Tujuan utama saya dalam mengikuti program ini selain
dalam menjalankan tugas adalah:
1.
Meningkatkan
kebugaran fisik: Saya ingin meningkatkan stamina, kekuatan otot, dan
fleksibilitas tubuh.
2.
Membuat fisik
saya terlihat sehat dan bugar: Saya ingin mencapai tubuh saya yang terlihat
sehat dan bugar sehingga saya terlihat sebagai orang yang positif vibes.
3.
Mengurangi stres:
Saya berharap lari dapat menjadi sarana untuk melepaskan stres dan meningkatkan
suasana hati.
4.
Membentuk
kebiasaan hidup sehat: Saya ingin menjadikan olahraga sebagai bagian rutin dari
kehidupan sehari-hari.
Untuk mencapai tujuan tersebut, saya menerapkan
beberapa metode sebagai berikut:
- Saya melakukan lari secara rutin minimal 1 kali
seminggu dengan durasi dan intensitas yang terus ditingkatkan secara
bertahap.
- Saya mencatat jarak tempuh, waktu tempuh, dan
detak jantung setiap kali berlari untuk memantau perkembangan.
- Saya memperhatikan asupan nutrisi dengan
mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
- Saya memastikan tidur yang cukup untuk
memulihkan energi tubuh.
- Selain itu, Saya melakukan olahraga lain
seperti bermain bola agar mencukupi kegiatan olahraga tubuh dalam
seminggu.
Deskripsi Kegiatan:
Minggu
1-2: Awal yang Menantang
Minggu-minggu
awal terasa sangat berat. Tubuh saya terasa kaku dan mudah lelah setelah
berlari beberapa kilo. Namun, saya tetap memaksakan diri untuk keluar rumah dan
berlari. Saya mulai dengan jarak yang sangat pendek dan secara bertahap meningkatkannya
setiap hari. Saya berlari di Tambak Boyo Maguwoharjo.
Minggu
3-4: Menemukan Ritme
Setelah beberapa
minggu, tubuh saya mulai beradaptasi dengan rutinitas baru ini. Saya mulai
merasa lebih berenergi dan tidak mudah lelah. Saya juga mulai menikmati sensasi
berlari di pagi hari sambil menghirup udara segar. Saya sering berlari di
Landasan AAU.
Minggu
5-6: Tantangan Baru
Pada minggu
kelima, saya mengalami sedikit cedera pada dengkul kaki saya. Karena dulu
sempat kena cedera ACL, Ditambah lagi kerjaan yang saya laju setiap hari. Hal
ini membuat saya sempat putus asa dan ingin menyerah. Akan tetapi, dengan
dukungan dari teman-teman dan keluarga, saya berhasil bangkit dan melanjutkan
program ini. Saya mengurangi intensitas latihan dan fokus pada pemulihan.
Minggu
7-8: Hasil yang Memuaskan
Setelah delapan
minggu, saya merasa sangat bangga dengan pencapaian saya. Saya berhasil
meningkatkan jarak lari saya secara signifikan dan mampu berlari tanpa merasa
terlalu lelah. Selain itu, saya juga merasakan perubahan positif pada fisik dan
mental saya. Tubuh saya menjadi lebih kuat dan lentur, serta tidur saya menjadi
lebih nyenyak. Secara mental, saya merasa lebih percaya diri dan optimis.
Ditambah lagi selain berlari saya juga termotivasi kembali untuk bermain bola
secara rutin.
Minggu
9-10: Mulai Mengikuti Event Lari Untuk Meningkatkan Tantangan.
Minggu
ke sembilan, Saya sudah berani mengikuti Event Lari di Jogja. Atas keinginan
sendiri dan ajakan teman-teman saya. Saya percaya diri untuk mengikuti Event tersebut. Saya mengikuti Event
Lumina Run dan Sembada Run dengan jarak 5km. Disini saya sudah sangat merasa
enteng dan terbiasa untuk lari jarak jauh. Selain itu, Lari di rute baru
ini mengajarkan saya pentingnya keluar dari zona nyaman. Setiap kali menghadapi
tanjakan yang sulit, saya teringat akan konsep growth mindset yang saya
pelajari. Saya menyadari bahwa kesulitan adalah bagian dari proses belajar dan
tumbuh. Dengan berhasil menaklukkan rute baru ini, rasa percaya diri saya
semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan peningkatan self-efficacy,
yaitu keyakinan pada kemampuan diri untuk mencapai tujuan.
Selama 10 minggu
mengikuti program ini, saya merasakan perubahan yang signifikan dalam diri
saya. Awalnya, saya seringkali merasa malas dan sulit untuk meluangkan waktu
berolahraga. Namun, dengan konsisten melakukan olahraga dan mencatat
perkembangan saya, saya mulai melihat bahwa olahraga bukan hanya sekadar
aktivitas fisik, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kualitas hidup.
Konsep resilience
juga sangat relevan dengan pengalaman saya. Setiap kali menghadapi tantangan,
seperti cedera ringan atau cuaca buruk, saya berusaha untuk tetap fokus pada
tujuan jangka panjang dan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Hal
ini membuat saya menjadi pribadi yang lebih tangguh dan mampu menghadapi
berbagai situasi dengan lebih baik.
W= Week(Minggu), T=Time(Waktu), D= Distance(Jarak Tempuh)
Perubahan yang Dialami
- Fisik:
§ Peningkatan stamina
dan kekuatan otot
§ Penurunan berat
badan
§ Tidur lebih nyenyak
§ Kulit lebih cerah
- Mental:
§ Peningkatan percaya
diri
§ Pengelolaan stres
yang lebih baik
§ Fokus yang lebih
tajam
§ Mood yang lebih baik
Tips
- Mulai dari yang kecil: Jangan langsung memaksakan diri untuk melakukan olahraga yang berat. Mulailah dengan
intensitas yang ringan dan secara bertahap tingkatkan.
- Temukan teman berlari: Berolahraga bersama teman dapat membuat kegiatan menjadi lebih
menyenangkan dan memotivasi.
- Buat jadwal yang realistis: Susun jadwal olahraga yang sesuai dengan
rutinitas harianmu.
- Jangan menyerah: Setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan. Yang penting adalah
tetap konsisten dan tidak mudah menyerah.
- Dengarkan tubuhmu: Jika merasa sakit, jangan memaksakan diri untuk terus berolahraga. Istirahatlah
yang cukup.
Melalui program Psikologi Inovasi ini, saya belajar
bahwa perubahan diri itu mungkin dan bisa dimulai dari hal-hal kecil. Dengan
konsisten melakukan olahraga dan menerapkan prinsip-prinsip Psikologi Inovasi,
saya berhasil mengubah gaya hidup saya menjadi lebih sehat dan produktif. Saya
berharap pengalaman ini dapat menginspirasi orang lain untuk berani keluar dari
zona nyaman dan meraih potensi terbaik dalam diri mereka. Selama delapan minggu
terakhir, saya telah melakukan perjalanan transformasi diri yang menarik
melalui program Psikologi Inovasi. Dengan konsisten melakukan olahraga dan
mencatat perkembangan saya, saya merasakan perubahan yang signifikan baik
secara fisik maupun mental. Perubahan ini tidak hanya sekedar meningkatkan
kebugaran tubuh, tetapi juga membuka potensi baru dalam diri saya.
0 komentar:
Posting Komentar