Esai 3-Berperilaku Inovatif: Mendaur Ulang Baju Bekas Menjadi Barang Kreatif olrh Khanifatu Zahro 21310410053_Psikologi Inovasi

 

MENDAUR ULANG BAJU BEKAS MENJADI BARANG KREATIF: SOLUSI RAMAH LINGKUNGAN DAN PENUH GAYA

ESAI 3 BERPERILAKU INOVATIF DALAM MENGOLAH BARANG BEKAS

Nama : Khanifatu Zahro

Nim : 21310410053

 

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

2024

Di era modern ini, limbah tekstil menjadi salah satu masalah lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Salah satu solusi sederhana yang dapat dilakukan adalah mendaur ulang baju bekas menjadi barang-barang kreatif. Proses ini tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan produk yang bernilai guna dan estetik. Baju bekas sering kali hanya disimpan tanpa digunakan atau dibuang begitu saja. Namun, bahan dari pakaian bekas dapat diolah menjadi berbagai barang kreatif, seperti tali kucir rambut, bandana, hingga tatakan gelas. Proses ini tidak memerlukan peralatan mahal atau keterampilan tingkat tinggi, sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja. Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi hobi produktif yang menyenangkan.

Alat dan bahan yang digunakan : 1 kaos bekas, gunting , alat jagit dan karet

1. Berikut adalah instruksi pembuatan ikat kepala (headband):

Untuk membuat ikat kepala dari kaos bekas, pertama potong bagian bawah kaos dan buat tiga strip sekitar lima 5 cm lebar. Regangkan strip-strip tersebut agar lebih fleksibel. Setelah diregangkan, bagi menjadi dua kelompok dan ikat dengan simpul di tengahnya. Pastikan simpulnya kencang dan rapikan ujungnya. Tambahkan dua strip kain karet di ujung ikat kepala dan jahit untuk menyambungkan dan disuaikan ukuran kepala. Setelah selesai, ikat kepala siap digunakan. Proyek ini menggabungkan gaya dan keberlanjutan.

2. Berikut adalah instruksi pembuatan tali kucir

Untuk membuat tali kucir dari kaos bekas, pertama potong kain sisa yng seblumnya buat ikat kepala gunting selebar 7 - 8 cm dengan panjang -+ 30 - 50 cm.  Langkah selanjutnya adalah melipat kain dengan sisi luar di dalam dan menjahitnya dengan jahitan sementara. Setelah itu, balik kain sehingga sisi luar berada di luar, menggunakan pin atau klip untuk membantu prosesnya. Kemudian, siapkan elastik yang sudah dipotong, ikat salah satu ujungnya, dan masukkan ujung lainnya ke dalam kain dengan klip atau jarum pengaman. Setelah elastik terpasang, rapikan ujung kain dan gunakan lem tembak untuk menutup ujungnya dengan kuat. Proses ini mudah dan cepat, cocok untuk pemula.

3. Berikut adalah instruksi pembuatan tatakan gelas

            Untuk membuat membuat tatakan gelas kita menggunakan kain sisa dan dipotong dengan ukuran lebar 3 - 4 cm. Setelah semua kain sudah digunting, ambil 3 kalin dan diikat pada ujungnya, langsung di kepang sampai sisa kain habis. Setelah sudah dikepang semua bisa langsung kita jahit manual melingkar smpai kain kepangnya habis. Setelah selesai rapikan bagian yang berantaakan dengan menjahitnya.

Dengan mendaur ulang pakaian bekas tidak hanya mendukung gaya hidup berkelanjutan, tetapi juga mengasah kreativitas. Proses ini mengurangi limbah dan menghasilkan barang baru yang berguna, memberikan dampak positif bagi lingkungan. Selain itu, kegiatan ini menciptakan dunia yang lebih ramah lingkungan dan penuh inovasi, serta memberikan kebahagiaan karena kita dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai dari barang yang sebelumnya dianggap tidak berguna.

Link shopee    : https://id.shp.ee/H1nZrkX

Link youtube   : https://youtu.be/yzAqt4y2u5o?si=NEPfzvGgJhZ3T7eb