Nama: widya mela nova
Nim:22310410125
BIPOLAR
Pendahuluan
bipolar merupakan bentuk gangguan psikologis yang sering dihadapi oleh banyak individu di seluruh dunia. bipolar sendiri memiliki dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan mental dan fisik individu yang terkena. Gangguan bipolar ditandai oleh fluktuasi mood yang ekstrem antara depresi dan mania. Keduanya dapat memiliki efek yang merugikan jika tidak ditangani dengan tepat.
Abstrak
Bipolar adalah kondisipsikologis yang seringkali dapat mengganggu kualitas hidup seseorang secara signifikan. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki apa itu bipolar serta implikasipsikologisnya. Dengan menggunakan pendekatan psikologisabnormal, artikel ini akan mengeksplorasi karakteristik, gejala, faktor risiko, serta strategi pengelolaan dan intervensi untuk kondisi tersebut.
Karakteristik Bipolar
Bipolar disorder, yang juga dikenal sebagai gangguan bipolar, adalah kondisi psikologis yang ditandai oleh fluktuasi mood yang ekstrem antara fase manik dan fase depresi. Fase manik adalah periode di mana seseorang mengalami mood yang sangat tinggi, sementara fase depresi adalah periode di mana seseorang merasa sangat sedih atau depresi. Kedua fase ini memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari individu yang terkena.
Fase Manik
Selama fase manik, individu biasanya mengalami beberapa gejala yang menandakan peningkatan energi dan mood yang tinggi. Beberapa karakteristik fase manik meliputi:
1. Peningkatan Energi: Individu dapat merasa memiliki energi yang berlimpah dan merasa sangat aktif secara fisik dan mental. Mereka mungkin merasa tidak perlu tidur atau tidur lebih sedikit dari biasanya.
2. Kegembiraan yang Berlebihan: Mood individu dalam fase manik cenderung berada pada tingkat yang sangat tinggi. Mereka mungkin merasa sangat bahagia atau euforik tanpa alasan yang jelas.
3. Impulsivitas: Selama fase manik, individu cenderung bertindak tanpa memikirkan konsekuensi dari tindakan mereka. Mereka mungkin melakukan keputusan impulsif yang dapat membahayakan diri mereka sendiri atau orang lain.
4. Iritabilitas: Meskipun mood cenderung tinggi, individu juga dapat menjadi mudah tersinggung atau mudah marah selama fase manik.
5. Pikiran yang Terbang: Individu mungkin mengalami pikiran yang berlari-lari tanpa henti, sulit untuk berkonsentrasi pada satu hal, dan cenderung teralihkan dengan mudah.
Fase Depresi
Selama fase depresi, individu mengalami perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas yang biasa mereka nikmati. Beberapa karakteristik fase depresi meliputi:
1. Perasaan Sedih yang Mendalam: Individu cenderung merasa sedih, hampa, atau putus asa selama fase depresi. Mereka mungkin sulit menemukan kesenangan dalam aktivitas yang biasa mereka nikmati.
2. Perubahan Berat Badan: Selama fase depresi, individu bisa mengalami penurunan atau peningkatan berat badan yang signifikan tanpa alasan yang jelas.
3. Gangguan Tidur: Gangguan tidur seperti insomnia atau tidur berlebihan adalah gejala umum selama fase depresi.
4. Kelelahan atau Kekurangan Energi: Individu mungkin merasa lelah secara fisik dan mental sepanjang waktu, bahkan setelah tidur yang cukup.
5. Pikiran Bunuh Diri: Pikiran tentang kematian atau bunuh diri sering kali muncul selama fase depresi. Individu mungkin merasa bahwa mereka tidak bernilai atau bahwa hidup mereka tidak berarti.
Strategi Pengelolaan dan Intervensi
1. Terapi Kognitif Perilaku (CBT):
• Bipolar: Pengobatan untuk bipolar sering melibatkan stabilisator mood seperti litium, antikonvulsan, atau antipsikotik. Tujuan dari pengobatan ini adalah untuk mengatur fluktuasi mood yang ekstrem dan mencegah terjadinya episode manik atau depresi. Pengobatan harus diawasi secara ketat oleh profesional kesehatan mental untuk memastikan efektivitasnya dan mengurangi risiko efek samping.
3. Dukungan Sosial:
• untuk gangguan bipolar, dukungan sosial sangat penting dalam proses pengelolaan dan pemulihan. Keluarga, teman, atau kelompok dukungan bisa memberikan dukungan emosional dan praktis kepada individu yang mengalami gangguan tersebut. Dukungan sosial dapat membantu mengurangi isolasi sosial dan memberikan individu perasaan keterhubungan yang penting untuk kesejahteraan mental mereka.
4. Pendidikan dan Keterampilan Manajemen Diri:
• Memberikan pendidikan yang komprehensif kepada individu dan keluarganya tentang gangguan bipolar penting untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang kondisi tersebut. Selain itu, mengajarkan keterampilan manajemen diri seperti manajemen stres, keterampilan komunikasi, dan penyelesaian masalah juga dapat membantu individu mengelola gejala mereka dengan lebih efektif dalam kehidupan sehari-hari.
5. Terapi Bicara (Psikoterapi):
• Selain CBT, terapi bicara lainnya seperti terapi interpersonal atau terapi keluarga juga dapat bermanfaat dalam pengelolaan bipolar. Terapi ini membantu individu dalam memahami dan mengatasi konflik interpersonal, memperbaiki hubungan, serta membangun dukungan sosial yang sehat.
Melalui kombinasi strategi pengelolaan dan intervensi yang tepat, individu yang mengalami gangguan kecemasan dan bipolar dapat mengalami perbaikan gejala, meningkatkan kualitas hidup, dan mencapai kesejahteraan mental yang lebih baik. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin merespons terapi dan pengobatan dengan cara yang berbeda, sehingga perawatan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik individu tersebut.
Kesimpulan
bipolar merupakan kondisi psikologis yang memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan individu. Kedua kondisi tersebut seringkali saling terkait dan dapat mempengaruhi hidup seseorang secara negatif jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan pemahaman kita tentang bipolar dan mengembangkan strategi intervensi yang efektif untuk membantu individu yang terkena dampaknya. Dengan upaya yang tepat, diharapkan kita dapat membantu meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang menghadapi gangguan bipolar.
Refrensi
https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/3313/2782/6351
https://www.halodoc.com/kesehatan/gangguan-bipolar
https://repository.yudharta.ac.id/3354/1/1.%20modul%20psi%20abnormal.pdf
https://rsjdahm.kaltimprov.go.id/gangguan-kesehatan-mental-anak/
http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jpkkc06544269bfull.pdf
0 komentar:
Posting Komentar