Minggu, 15 Mei 2022

Alasan Mengapa Masyarakat Sulit Dirumah Saja Saat Menghadapi Pandemi Covid-19

 

Alasan Mengapa Masyarakat Sulit Dirumah Saja

Saat Menghadapi Pandemi Covid-19

 



 

Disusun Oleh : Nida Asma Wafiqoh

NIM : 20310410008

Mata Kuliah : Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA

Covid-19 atau yang dikenal dengan vius corona sudah menjadi perhatian publik sejak kemunculannya di Tingkok untuk pertama kalinya. Banyaknya korban bahkan ribuan jiwa yang sudah meninggal dunia akibat dari virus ini sehingga menjadi pusat perhatian banyak Negara, termasuk Indonesia. Indonesia memilih untuk melakukan pembatasan sosial (sicoal distancing) daripada melakukan lockdown dengan alasan banyak masyarakat Indonesia yang bekerja dengan gaji atau upah harian jika mereka tidak bekerja maka mereka serta keluarga sulit untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Ada beberapa alasan mengapa masyarakat sulit untuk berdiam diri dirumah saat pandemi Covid-19:

Ø   Adanya pengaruh terhadap pendapatan masyarakat

Tidak semua masyarakat memiliki pendapatan atau gaji yang ccukup besar untuk memenuhi kebutuhannya. Banyak diantara mereka jika dihari itu tidak bekerja maka dihari itu juga mereka tidak bisa makan. Hal ini yang membuat masyarakat enggan untuk berdiam diri saat menghadapi pandemi corona. Selain itu banyak pula yang mengalami penurunan pendapatan seperti pedagang, bidang transportasi, juru parker dan pekerja lainnya.

Pekerja pedagang sangat merasakan dampak dari pendemi ini karena penjualan mereka menurun akibat masyarakat harus berdiam diri dirumah dan kemukinan keluar rumah hanya sekali dalam seminggu atau bahkan sebulan sekali dalam seminggu untuk berbelanja.

Di bidang transportasi juga sangat terasa perubahannya karena di masa pandemi masyarakat selain tidak keluar rumah mereka juga lebih memilih untuk tidak naik kendaraan umum, lebih memilih naik kendaraan pribadinya dan tidak berhubungan satu sama lain.

 

Ø   Berubahnya perilaku konsumsi masyarakat

Terjadi penurunan tingkat perilaku konsumsi beberapa diantara mereka memang tidak mengganti makanan pokok tetapi mengganti lauk tertentu dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu jike berpergian mereka lebih memilih membawa bekal agar tidak menambah pengeluaran. Dan ini yang membuat mereka harus tetap mencari penbdapatan lain untuk memenuhi kebutuhan mereka.

 

Ø   Tidak adanya kompensasi Negara

Masyarakat sulit untuk berdiam diri dirumah karena tidak adanya kompensasi Negara, sehingga masyarakat mengalami kesulitan secara ekonomi dan mereka tidak diperbolehkan keluar dari rumah. Dengan larangan itu mereka tidak mendapatkan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan. Kelangsungan hidup ini akan terjamin jika pemerintah dan pengusaha-pengusaha besar mau mendukung adanya kompensasi.

 

Ø   Bosan dan Sudah Mengerti

Kemudian alasan mengapa masyarakat tidak patuh dengan kebijakan yang berlaku untuk berdiam diri dirumah. Mereka mulai jenuh dan bosan dengan pola yang sama, dan merasa sudah mengerti. Mereka bosan dengan peraturan yang dianggap sama dan diulang-ulang setiap saat dan mereka mengerti ketika keluar rumah apa yang harus dihindari.

Daftar Pustaka:

Panca.E.K. 2020. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Penurunan Kesejahteraan Masyarakat Kota Pontianak. Tanjugpura, Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar