Jumat, 13 Mei 2022

YUK LEBIH PEDULI DENGAN LINGKUNGAN

 

Essay Syarat Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Psikologi Lingkungan Semester Empat 2021/2022

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Rosita Permatahati NIM 20310410075

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

 

cr. hetanews.com
(foto diri: Rosita Permatahati)

Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada disekitar manusia, keberadaannya selalu berdampingan dengan manusia, dan saling mempengaruhi (Liputan6, 2021).  Macam-macam lingkungan yaitu lingkungan fisik, lingkungan biologis, lingkungan sosial, dan lingkungan komposit (Liputan6, 2021). Lingkungan komposit termasuk salah satunya yaitu tempat kita bekerja, tempat tinggal, atau sekolah (Liputan6, 2021). Tempat bekerja adalah rumah kedua, karena kita menghabiskan waktu yang lama di tempat tersebut. Tidak salahnya jika kita juga menjaga lingkungan yang ada di tempat kerja tersebut.

Dampak lingkungan kerja yang tidak bersih yaitu menjadi sarang penyakit (Merdeka, 2021), pencemaran air, pemandangan menjadi tidak enak karena banyak sampah berserakan, polusi (bau) (Disperkimta, 2019). Situasi tersebut tidak memberikan dampak postif, malainkan memberikan dampak negatif bagi psikologis, yaitu (Tempo, 2017):

(1)   gangguan pola makan, tempat yang kotor pastinya membuat nafsu makan berkurang, nafsu makan yang berkurang ini memberi dampak yaitu terganggunya pola makan misalnya makan menjadi tidak teratur,

(2)   menjadi malas bekerja,

(3)   tidak semangat mengerjakan tugas,

(4)   kecemasan

(5)   depresi

dalam mengatasi hal tersebut, yang pertama diperlukannya peran pemimpin organisasi tersebut agar semua karyawan mau ikut terlibat dalam menjaga lingkungan yang bersih (Wibowo, 2009), sehingga suasana tempat kerja menjadi nyaman dan menyenangkan. Menggerakkan perilaku 3R (reduce, reuse, recycle), reduce yaitu mengurangi segala sesuatu yang nanti berakhir menjadi sampah, reuse yaitu menggunakan kembali sampah sesuai dengan fungsinya atau tidak sesuai dengan fungsi awalnya, dan recycle yaitu mengolah kembali sampah yang nantinya menjadi produk baru yang bermanfaat (Umumsetda, 2019).

Jadi ketika melihat adanya sampah atau benda yang membuat lingkungan menjadi kotor tidak salahnya kita memperbaiki hal tersebut dengan mengambilnya kemudian membuangnya di tempat yang semestinya. Selain itu penggurangan sampah juga bermanfaat bagi lingkungan, adapun caranya bisa menggunakan kembali barang yang masih berfungsi atau mengolah kembali sampah menjadi barang yang bermanfaat. Adapun jika diperkantoran bisa melalui hal kecil yaitu ketika mencetak file bisa menggunakan kertas buram atau menggunakan kedua sisi kertas.

 

DAFTAR PUSTAKA

Liputan6. (2021). Pengertian lingkungan, macam, manfaat, dan cara melestarikannya yang wajib diketahui https://m.liputan6.com/hot/read/4684938/pengertian-lingkungan-macam-manfaat-dan-cara-melestarikannya-yang-wajib-diketahui. Diakses pada tanggal 13 Mei 2022.

Merdeka. (2021). Tanda lingkungan kotor dan dampak buruk yang menyertainya, penuh dengan penyakit https://m.merdeka.com/jatim/tanda-lingkungan-kotor-dan-dampak-buruk-yang-menyertainya-penuh-dengan-penyakit-kln.html. Diakses pada tanggal 13 Mei 2021.

Dinas perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan (2019). Dampak lingkungan kotor dan polusi sampah https://disperkimta.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/dampak-lingkungan-kotor-dan-polusi-sampah-71. Diakses pada tanggal 13 Mei 2021.

Wibowo, Istiqomah. (2009). Pola perilaku kebersihan: studi psikologi lingkungan tentang penanggulangan sampah perkotaan, Makara, Sosial Humaniora. 13(1). Juli 37-47.

Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng. (2019). 3 R (reuse reduce recycle) sampah https://umumsetda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/3r-reuse-reduce-recycle-sampah-49. Diakses pada tanggal 13 Mei 2022.

0 komentar:

Posting Komentar