Senin, 16 Mei 2022

Pengaruh Warna Dinding Dalam Kebersamaan Makan Dalam Perayaan Lebaran

Essay Ujian Tengah Semester Psikologi Lingkungan

Elyza Alvinna Mu’arif (20310410074) / Kelas A

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A



Hari Raya Idul Fitri sebagai momen yang selalu ditunggu oleh umat muslim setiap tahunnya. Berbagai wilayah di Indonesia mempunyai tradisi untuk merayakan hari kemenangan tersebut setelah selesainya sebulan berpuasa Ramadhan. Merayakan lebaran di Indonesia merupakan merayakan kebersamaan. Kemenangan mungkin saja dikatakan menjadi milik umat muslim, akan tetapi kebersamaan merupakan milik semua. Perayaan lebaran setiap tahunnya selalu dipenuhi dengan kebahagiaan (Disperindag.Prov, 2017). Apa pun kepercayaan yang dianut, lebaran membawa kebahagiaan bagi semua masyarakat. Saat hari raya Idul fitri datang terdapat tradisi yang masih selalu terjaga, yaitu makan bersama. Makan dengan kebersamaan sebagai satu cara untuk bersilaturahmi antara anggota keluarga ataupun tetangga. Idul Fitri atau lebaran memang lekat menggunakan kebahagiaan dan kebersamaan, makan pada kebersamaan tersebut.

Ketika lebaran sudah tiba maka kuliner spesial lebaran berupa kue manis kering, ketupat, rendang bahkan opor ayam adalah kuliner yang harus disantap saat seremoni hari raya datang (Pramesti, 2018). Saat menikmati kebersamaan menyambut hari raya, dijamu menggunakan kuliner menggunakan penuh kebersamaan

Warna merupakan unsur penting dalam desain. Setiap warna mampu memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi sosial penggunaan. Komposisi dan kombinasi warna pada bangunan menciptakan persepsi pengguna. Pilihan warna bangunan memiliki pengaruh yang kuat pada emosi penggunaannya. Pemilihan warna dalam suatu bangunan memiliki pengaruh yang kuat pada perasaan dan emosi penggunaannya. Ada kemungkinan, keadaan fisik penggunapun juga dapat dipengaruhi oleh warna-warni tertentu pada ruang yang ditempatinya. Maka dari itu penggunaan warna pada desain interior bangunan sangat berpengaruh terhadap lingkungan manusia . Warna dinding putih dan hijau daun. Pada dasarnya warna putih digunakan pada semua ruangan, dan dapat menjadi latar belakang yang menarik untuk warna lain. Putih melambangkan kejelasan, kepolosan, kemurnian, spiritualitas, kemurnian, harapan, keluasan, dan keterbukaan. Dalam Feng Shui, putih melambangkan elemen logam. Oleh karena itu, putih adalah warna yang indah untuk kreativitas dan kamar anak-anak. Warna ini juga cocok untuk dinding kamar mandi, karena putih adalah simbol kesucian dan kebersihan. Sedangkan warna hijau daun memudahkan relaksasi, menyeimbangkan emosi, dan memberi rasa aman. Efek psikologis hijau sangat menenangkan, menyeimbangkan, bersifat menyembuhkan, santai, dan tenang. Hijau menyimbolkan pertumbuhan, vitalitas, kemakmuran, dan alam. Dalam Feng Shui, hijau mewakili elemen kayu. Hijau baik digunakan untuk cat dinding kamar mandi karena membawa kesan damai, ketenangan, pemurnian, hidup, dan awal yang baru. Hijau juga membawa rasa vitalitas dan kesegaran (Anggreati, 2016) dan (Wandira dan Pribadi, 2011).

Dafar Pustaka:

Anggreati, R. (2016). 11 warna ruangan dan maknanya. Medcom.id. 04 July. Retrieved on May 17, 2022 from: https://m.medcom.id/amp/GNGXz2xb-11-warna-ruangan-dan-maknanya.

Disperindag.Jatimprov. (2017). Menghargai keberagaman dalam kebersamaan hari kemenangan. From: https://lembagatembakaujember.disperindag.jatimprov.go.id/2017/07/06/menghargai-keberagaman-dalam-kebersamaan-hari-kemenangan/

Pramesi, S. (2018). Keunikan perayaan hari raya keagamaan sebagai aset budaya masyarakat. Foreign Case Study Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta.

Wandira, A., Pribadi, S. (2011). Kajian aplikasi warna interior rumah sakit ibu dan anak pada psikologi pasien anak. Jurnal Modul Volume 11 (2), Agustus.

Tulisan ini merupakan narasi buat lomba foto & video “Makan Bareng Rame Rame” yang diselenggarakan sang Jawa Pos. Batas periode pengumpulan lomba dalam lepas 10 Mei 2022









0 komentar:

Posting Komentar