Senin, 16 Mei 2022

Korelasi Antara Momen Makan Bersama di Hari Lebaran dengan Psikologi Lingkungan

 Korelasi Antara Momen Makan Bersama di Hari Lebaran dengan Psikologi Lingkungan

Essay Ujian Tengah Semester Psikologi Lingkungan

(Semester Genap 2021/2022)/Semester 4

Dwi Ratri Octavianita (20310410002)

Fakultas Psikologi Universitas 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A

Keseruan momen lebaran tahun ini sangat terasa. Saya dan keluarga dapat merayakan hari lebaran dengan penuh kehangatan dan kebahagiaan. Berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana salah satu anggota keluarga saya harus tetap berangkat bekerja di hari lebaran. Makan bersama di hari lebaran layaknya menjadi perayaan yang sangat kami nantikan. Kebersamaan, keakraban dan kehangatan keluarga kami seolah telah menjadi bumbu kebahagiaan yang lengkap di hari kemenangan.

Keluarga adalah tempat pertama sekaligus yang utama untuk individu melakukan interaksi sosial dan melakukan pengenalan berbagai perilaku yang dilakukan individu lain, serta tempat untuk mengenal berbagai budaya di masyarakat (Ulfiah, 2016). Selain keluarga adalah lingkungan pertama dan utama bagi seorang individu, keluarga juga merupakan agen sosialisasi yang pertama dan utama (Utami, Erningsih, & Yeni, 2021). Murdock (dalam Ulfiah, 2016) mendefinisikan keluarga sebagai sebuah kelompok sosial yang memiliki ciri-ciri atau karakteristik seperti berikut: tinggal bersama, terjadi proses reproduksi, dan adanya kerja sama ekonomi.

Kehangatan dan keakraban yang tercipta di keluarga saya tidak lepas dari aspek komunikasi yang terjalin dengan baik. Dalam Wahyuti dan Leonita (2016) menjelaskan bahwa keakraban memiliki karakteristik yang dapat ditandai dengan sikap ramah tamah dan kasih sayang, rasa percaya, dan tanggung jawab yang tinggi. Keakraban dan komunikasi yang terjalin ini membuat saya dan keluarga selalu dapat menciptakan momen kebersamaan yang hangat, salah satunya ialah momen makan bersama di hari lebaran.

Permasalahan dalam pembahasan kali ini adalah momen makan bersama di hari lebaran tentu tidak akan terasa nikmat apabila tempat yang kita pilih itu kotor dan bau. Bayangkan saja jika kita makan di tempat yang di sana banyak sampah berserakan dan bau busuk yang menyengat, tentu kita tidak dapat menikmati apa yang kita makan. Di sinilah terdapat korelasi antara momen makan bersama dengan psikologi lingkungan. Psikologi lingkungan ialah cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara individu dengan lingkungan fisik yang alami maupun buatan (Djuwita & Herdiansyah, 2021). Saya dan keluarga dapat menikmati momen makan bersama di rumah karena lingkungan tempat kami makan bersama itu bersih dan wangi. Hal itu tentunya tidak lepas dari kegiatan kami yang selalu membersihkan dan menjaga lingkungan. Lingkungan yang selalu bersih dan terawat tentunya akan menciptakan kenyamanan bagi individu yang ada di dalamnya.

 

 

 

 

REFERENSI

 

Djuwita, R., Amarina, & Herdiansyah, H. (2021). MSLK5110-Psikologi Lingkungan. Universitas Terbuka.

Ulfiah. (2016). Psikologi Keluarga: Pemahaman Hakikat Keluarga & Penanganan Problematika Rumah Tangga, Cet. I. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

 

Utami, S.C., Erningsih, Yeni, Y. (2021). Quality time keluarga yang sibuk bekerja (studi kasus: keluarga petani di nagari tigo jangko, kabupaten tanah datar. Jurnal Pendidikan Tambusai. 5(2), 4830-4836.

 

Wahyuti, T, & Leonita, K. S. (2016). Korelasi antara keakraban anak dan orang tua dengan hubungan sosial asosiatif melalui komunikasi antar pribadi. Jurnal Visi Komunikasi. 15(1), Mei, 143-157.

 

0 komentar:

Posting Komentar