Sabtu, 14 Mei 2022

mari kenali cara pemanfaatan sampah Rumah Tangga

    

cara memanfaatkan sampah rumah tangga tanpa menggunakan alat teknologi 

Syarat Mengikuti Ujian Mid Semester Ganjil (4) Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M. A

              




Oleh :
Wening Rahmawati
20310410003

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Sampah rumah tangga adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat, yang terjadi pada skala rumah tangga. Pengelolaan sampah rumah tangga adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah rumah tangga (UU no 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah). Pengelolaan sampah berbasis masyarakat adalah pelibatan masyarakat secara aktif dalam kegiatan pengelolaan sampah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi

Melestarikan sumber daya yang bernilai dan mengurangi jumlah sampah yang ditumpuk di tempat pembuangan akhir merupakan sesuatu yang esensial. Salah satu strategi dalam mengurangi sampah adalah dengan melakukan daur ulang di rumah tangga, suatu strategi yang telah dipraktikkan di beberapa komunitas (Oskamp et al., 1991).: Sampah dapat dipilah menjadi sampah kering dan basah. Sampah kering meliputi kayu dan produk yang sejenis, besi dan kaca. Sampah basah, biasanya mengacu pada sampah organik yang dapat berupa sisa makanan dan memiliki bobot cukup berat karena basah. Sampah juga dapat dipilah atas dasar dapat terurai secara biologis atau tidak.Sampah kini menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup di Indonesia. Bila tidak dikelola dengan baik, beberapa tahun mendatang sekitar 250 juta rakyat Indonesia akan hidup bersama tumpukan sampah. Kementerian Lingkungan Hidup mencatat rata-rata penduduk Indonesia menghasilkan sekitar 2,5 liter sampah per hari atau 625 juta liter dari jumlah total penduduk. Kondisi ini akan terus bertambah sesuai dengan kondisi lingkungannya. Menurut Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, dibutuhkan kesadaran pribadi untuk mengurangi dampak negatif penumpukan sampah (Tempo, 15 April 2012 )
Pengolahan sampah rumah tangga tidak harus selalu dilakukan dengan mesin-mesin berteknologi canggih. Anda pun bisa turut mengolah sampah sendiri dengan cara yang sederhana. Sampah rumah tangga bisa diolah menjadi pupuk kompos atau barang-barang daur ulang lainnya yang bermanfaat.

berikut cara pengolahan sampah rumah tangga tanpa mengunakan alat teknologi yaitu :

1. Olah Sampah Organik Menjadi Pupuk

Cara pengolahan sampah mandiri bisa dilakukan dengan menyisihkan sampah organik untuk diolah menjadi pupuk. Jenis pupuk yang diolah dari sampah organik adalah pupuk kompos yang bisa dipakai untuk menyuburkan tanaman.Perlu Anda ketahui, pupuk kompos dari sampah organik ini memiliki aroma yang menyengat. Jika tidak tahan dengan aromanya sebaiknya olah dan berikan kepada kerabat yang berjualan tanaman atau hobi berkebun.

 2. Buat Ecobrick

Bagi Anda yang awam pasti kurang memahami arti dari “Ecobrick”. Ini merupakan botol plastik yang diisi dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang nantinya bisa dipakai kembali. Ecobrick merupakan cara terbaik mengolah limbah plastik agar tidak berujung pada tempat pembuangan akhir.Dengan membuat ecobrick, Anda telah melakukan usaha mencegah sampah-sampah di dalam botol plastik melepaskan CO2 dan meningkatkan pemanasan global. Ecobrick ini bisa dimanfaatkan untuk membuat furnitur modular, perabotan indoor, dinding struktur, dan masih banyak lagi.

 3. Terapkan Prinsip 3R

Prinsip 3R terdiri dari Reuse (penggunaan kembali), Reduce (mengurangi), dan Recycle (mendaur ulang). 3R merupakan perpanjangan tangan dari pemisahan sampah sesuai jenisnya.Sebagai contoh, prinsip 3R ini dapat dijalankan dengan cara menggunakan plastik botol air mineral untuk digunakan kembali sebagai vas bunga atau hiasan dinding. Intinya, prinsip 3R ini juga mengurangi berakhirnya sampah plastik yang sulit terurai di tempat pembuangan akhir. 

4. Gagas Ide Bank Sampah

Ada banyak cara untuk mengolah sampah rumah tangga secara pribadi, salah satunya dengan menggagas ide bank sampah. Sebagaimana yang kita ketahui, bank sampah adalah tempat pengumpulan sampah plastik yang hendak didaur ulang kembali.Keuntungan dari bank sampah tidak hanya diperoleh oleh penggagas bank sampahnya sendiri, tapi juga bagi nasabah yang menyetorkan sampah plastiknya. Nasabah juga akan memperoleh uang ketika menyetorkan sampah-sampahnya ke bank sampah ini. 

5. Kurangi Sampah Sesuai Kemampuan

Tahukah Anda bahwa setiap harinya kisa bisa menghasilkan berkilo-kilo sampah? Nah, jika ingin mengurangi sampah atau membantu jalannya proses pengolahan sampah mandiri, mulailah dari sendiri untuk mengurangi sampah sesuai kemampuan.Hal utama yang bisa dilakukan dimulai dengan mengurangi sampah makanan dengan menghabiskan seluruh makanan yang sudah diambil. Di samping itu, kurangi juga konsumsi air mineral dalam kemasan botol dan sebagai gantinya bawa saja tumbler atau botol minum sendiri.


Referensi

I Made Bayu Dirgantara,2013,PENGETAHUAN MENDAUR ULANG SAMPAH RUMAH TANGGA DAN NIAT MENDAUR ULANG SAMPAH,JURNAL STUDI MANAJEMEN & ORGANISASI,Volume 10, Nomor 1,

UU no. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah 

https://www.rinso.com/id/sustainability/6-cara-mandiri-pengolahan-sampah-rumah-tangga.html 

Oskamp, S, Harrington, M. J, Edwards, T. C ,Sherwood, D. L.,Okuda,(1991)











0 komentar:

Posting Komentar