Jumat, 13 Mei 2022

Bijak Dalam Memakai Sampah Plastik

 

Bijak Dalam Memakai Sampah Plastik

Syarat Mengikuti Ujian Mid Semester Ganjil (4) Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M. A

Nama   : Annisa Arsella

NIM    : 20310410038

Fakultas Psikologi Univerisitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 


 

Seperti yang kita tahu, plastik menjadi sebuah hal yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Sampah plastik menjadi salah satu permasalahan dalam kehidupan masyarakat. Polusi sampah plastik tidak hanya mengancam kelestarian wilayah daratan namun juga merusak ekosistem laut secara global (Borrelle et al., 2020).

Seiring pertumbuhan jumlah penduduk, volume sampah plastik menjadi semakin tidak terkendali. Kondisi ini tentu saja mengancam keberlangsungan planet bumi (Villarrubia-Gómez et al., 2018). Oleh karena itu, setiap negara di seluruh dunia sedang berjuang untuk mengantisipasi polusi sampah plastik. Berbagai upaya telah dilakukan, seperti mengurangi volume sampah plastik, menetapkan batasan penggunaan plastik, memikirkan strategi pengelolaan sampah plastik yang efektif, atau mengembangkan teknologi daur ulang atau pengelolaan limbah plastik (Borrelle et al., 2020; Faraca & Astrup, 2019).

Masalah umum yang sering dihadapi mengubah cara berpikir dan perilaku kita dalam menggunakan plastik.

Pergerakan saat ini memberikan semua beban masalah pada plastik sebagai objek. Padahal sebenarnya, masalah terletak pada kita sebagai pengguna plastik. Karena masalah saat ini dengan polusi plastik meningkat karena perilaku masyarakat. Plastik adalah barang dan entitas yang berguna, kita semua mendapatkan banyak manfaat darinya. Namun, perawatan yang kita berikan kepada mereka membuat plastik tidak memiliki. perilaku buruk kita membuang plastik begitu saja yang buruk.




Jadi,  langkah bijak apa saja yang dapat kita digunakan  saat memakai sampah plastik ?

Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemisahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian, dan pembuatan produk atau material bekas pakai dan komponen utama dalam menajemen sampah modern (A. Guruh Permadi, 2011:35).

Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan secara bijak dalam menggunakan serta mengurangi sampah plastik, empat (4R) prinsip yang dapat digunakan dalam menangani masalah sampah antara lain sebagai berikut (Arif Zulkifli, 2014: 106) :

1. Reduce (mengurangi), yakni upayakan meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan.

2. Reuse (menggunakan kembali), yakni pilihlah barang yang bisa dipakai kembali.

3. Recycle (mendaur ulang), yaitu barang yang sudah tidak berguna lagi bisa didaur ulang sehingga bermanfaat serta memiliki nilai tambah.

4. Replace (mengganti), yakni mengganti barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.

Maka dari itu gunakan plastik sebaik dan sebijak mungkin, maka kita akan mendapat manfaat pada penggunaannya.














DAFTAR PUSTAKA

Legawa, I. M., Ni, W. R., Yudistira, A., & Tri, D. S. (2021). Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat). 2 (1)

Linda, R. (2016). Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Melalui Daur Ulang Sampah Plastik (Studi Kasus Bank Sampah Berlian Kelurahan Tangkerang Labuai). Jurnal Al-Iqtishad. 1(12)

Patty, N. Permasalahannya bukan plastik, tapi kita manusia. Zero Waste Indonesia. Diakses dari: https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/permasalahannya-bukan-plastik-tapi-kita-manusia/ 

0 komentar:

Posting Komentar