Minggu, 15 Mei 2022

BERSIKAP TERHADAP ADIK YANG MENJENGKELKAN

 

Bersikap Terhadap Adik yang Menjengkelkan

Essay 2 Psikologi Lingkungan

( Semester Genap 2021/2022 )

 

Viana Bintang Amanda Putri

20310410051

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr.., Dra. Arundati Shinta, M.A

 


 

 

            Bukanlah sebuah kebetulan ketika kita memiliki saudara kandung entah itu kakak atau adik. Kehadiran mereka sebetulnya memberikan banyak sekali warna dalam hidup kita. Lalu, mengapa hubungan yang sehat dengan saudara kandung itu sangat penting ? Karena, hubungan bersaudara dapat dikatakan sebagai salah satu hubungan terpanjang yang dapat dimiliki manusia. Hubungan saudara tidak dibuat-buat dan selalu apa adanya, juga merupakan hubungan yang unik karena tidak ditemukan dalam hubungan lain.

            Lantas bagaimana caranya menjalin hubungan sehat tersebut? Jalinlah komunikasi yang intens dengan mereka, jangan biarkan pikiran negatif merasuki hubungan persaudaraan kalian, belajarlah untuk terbuka dan selau saling berbagi dengan mereka dan jangan pernah lupakan keadaan saudaramu.

            Saudara kandung bisa menjadi teman seumur hidup yang menyenangkan, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa ada saat-saat tertentu ketika kamu dan adik mu berbeda pendapat. Penting bagimu untuk menyelesaikan masalah dengan adikmu dengan cara tenang dan rasional. Mempelajari cara menghentikan adikmu agar tidak terus-menerus mengusikmu dapat membantu membuat kamu dan adikmu lebih akur dan bisa membangun hubungan persaudaraan yang lebih kuat. Bagaimana cara nya ?       

1.      Abaikan adikmu alih-alih menanggapinya. Jika adikmu sulit diatur, mungkin kamu perlu mengabaikannya untuk sementara waktu. Strategi ini tidak bisa dibilang efektif untuk hubungan persaudaraan jangka panjang. Akan tetapi, jika kamu tidak ingin meledak dalam kemarahan, respons terbaik adalah mengabaikannya.

2.      Tetaplah tenang kalau kamu memutuskan untuk menanggapi. Jika adikmu mulai berulah, kamu mungkin tergoda untuk memarahinya atau membalas tindakannya dengan perilaku yang juga menjengkelkan. Namun, reaksi seperti itu hanya akan memperburuk keadaan. Setiap kali kamu terdorong untuk merespons dengan kata-kata kasar atau perilaku yang menjengkelkan, ingatlah bahwa bersikap tenang dan terkendali akan lebih efektif untuk menghentikan perilaku adikmu yang menjengkelkan daripada marah-marah.

3.      Berkompromilah dengan adikmu. Setiap kali kamu bisa merundingkan penyelesaian damai dengan adikmu, kamu harus mencobanya. Terkadang kamu harus menempuh jalan kompromi untuk menangani beberapa aspek dari situasi yang terjadi, atau bahkan mengedepankan kebutuhan adikmu sebelum kebutuhanmu sendiri untuk beberapa saat. Bagaimanapun, hal ini pada akhirnya akan membantu mendinginkan situasi dan membantu mencegah konflik di masa depan.

4.      Berikan perhatian positif kepada adik. Umumnya perilaku yang menjengkelkan itu dipicu oleh kebosanan. Mungkin adikmu merasa bosan, atau tidak mendapat cukup perhatian. Alih-alih memberinya perhatian negatif dengan bertengkar atau membalasnya dengan perilaku yang juga menjengkelkan, cobalah melakukan sesuatu yang menyenangkan dan produktif bersama-sama

5.      Cobalah untuk tidak menyikapi hinaan/gangguan secara serius. Mungkin sulit untuk tidak merasa terhina atau terganggu dengan perilaku yang kasar/menjengkelkan. Namun, pada akhirnya kamu dan adikmu tetaplah bersaudara, dan sebenarnya dia peduli kepadamu. Katakan terus terang kepada adikmu bahwa dia membuatmu kesal dan cobalah untuk mencari resolusi, tetapi jangan merasa sakit hati.

 

Tips agar adikmu tidak mengganggumu :

  • Berikan kesibukan untuk adikmu sehingga dia tidak mengganggumu.
  • Jangan berdebat.
  • Cobalah melakukan kegiatan yang dia sukai dan setelah selesai katakan kepadanya bahwa kamu ingin sendirian selama beberapa saat. Mudah-mudahan dia bersedia membiarkan kamu sendirian.
  • Cobalah untuk bersikap ramah kepada adikmu. Ingatkan kepadanya bahwa suatu saat nanti kamu akan menjadi satu-satunya keluarga yang dia miliki.
  • Cobalah mengatakan kepada adikmu secara baik-baik bahwa dia tidak menyukainya jika orang lain melakukan apa yang dia lakukan kepadamu. Mungkin saja dia tidak menyadari bahwa perilakunya sangat mengganggu.
  • Jadilah kakak yang baik dan tunjukkan kepada adikmu bagaimana perilaku yang benar. Jangan menceramahinya, tetapi jadilah panutan dengan memberi contoh yang baik.
  • Jika semua upayamu menemui jalan buntu, abaikan saja dia. Lama-kelamaan dia akan bosan dan berhenti menggangumu.
  • Bujuklah adikmu untuk menaruh minat yang sama pada hal-hal yang kamu sukai. Hubungan kamu berdua akan semakin erat.
  • Tunjukkan bahwa kamu mendukungnya. Jika dia ikut serta dalam suatu acara besar, datanglah dan berikan dia semangat!

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar