Minggu, 15 Mei 2022

Menyikapi Adik yang Nakal

 Essay I Persyaratan Ujian Tengah Semester

Psikologi Lingkungan

(Semester Genap 2021/2022) / Semester 4

Kanza Gatand Viesyszico (20310410046) / Kelas A

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A. 

Saudara kandung merupakan saudara yang didapatkan dari gabungan genetika yang sama (1 ayah dan 1 ibu). Sedangkan saudara tiri diartikan sebagai saudara diluar saudara sekandung hal ini dapat terjadi pada kondisi anak yang didapatkan dari ayah atau ibu baru (1 ayah 2 ibu maupun 1 ibu 2 ayah).
1
Abaikan adikmu alih-alih menanggapinya. Jika adikmu sulit diatur, mungkin kamu perlu mengabaikannya untuk sementara waktu. Strategi ini tidak bisa dibilang efektif untuk hubungan persaudaraan jangka panjang. Akan tetapi, jika kamu tidak ingin meledak dalam kemarahan, respons terbaik adalah mengabaikannya.[1]
  • Tidak memberikan tanggapan bukan berarti kelemahan. Kamu justru membutuhkan kekuatan dan tekad lebih besar untuk tidak melampiaskan amarah terhadap adikmu atau tidak merendahkan diri mengikuti perilakunya.
  • Pilihlah mana pertengkaran yang perlu ditanggapi. Kamu tidak bisa terus-menerus meladeni adikmu setiap kali dia membuatmu kesal, apalagi jika dia menolak untuk diajak berkomunikasi.
  • Jika kamu tidak memberinya tanggapan yang diinginkan (menjadi marah atau kesal), lama-kelamaan dia akan capai sendiri dan akhirnya menyerah
2
Tetaplah tenang kalau kamu memutuskan untuk menanggapi. Jika adikmu mulai berulah, kamu mungkin tergoda untuk memarahinya atau membalas tindakannya dengan perilaku yang juga menjengkelkan. Namun, reaksi seperti itu hanya akan memperburuk keadaan. Setiap kali kamu terdorong untuk merespons dengan kata-kata kasar atau perilaku yang menjengkelkan, ingatlah bahwa bersikap tenang dan terkendali akan lebih efektif untuk menghentikan perilaku adikmu yang menjengkelkan daripada marah-marah.[2]
  • Tariklah napas dalam dan embuskan perlahan. Berfokuslah pada pola pernapasan untuk menenangkan diri dengan cepat.[3]
  • Cobalah menghitung sampai 10 sebelum menanggapi ulah adikmu. Tariklah napas dalam dan embuskan selama kamu menghitung sampai 10 sambil memikirkan cara untuk mengekspresikan diri dengan tenang dan rasional.
  • Pergilah berjalan-jalan sebentar atau tinggalkan ruangan selama beberapa menit jika kamu butuh waktu lebih dari 10 detik untuk menenangkan diri. Katakan kepada adikmu bahwa kamu akan segera kembali, dan pikirkan apa yang ingin kamu katakan dan bagaimana cara terbaik mengatakannya.
3
Berkompromilah dengan adikmu. Setiap kali kamu bisa merundingkan penyelesaian damai dengan adikmu, kamu harus mencobanya. Terkadang kamu harus menempuh jalan kompromi untuk menangani beberapa aspek dari situasi yang terjadi, atau bahkan mengedepankan kebutuhan adikmu sebelum kebutuhanmu sendiri untuk beberapa saat. Bagaimanapun, hal ini pada akhirnya akan membantu mendinginkan situasi dan membantu mencegah konflik di masa depan.[4]
  • Tanyakan kepada adikmu apa yang ingin dia bicarakan denganmu.
  • Berilah kesempatan kepada adikmu untuk merasa didengar dan dianggap, dan cobalah untuk mengulangi kata-katanya. Katakan sesuatu seperti, “Kurasa aku mengerti mengapa kamu bersikap seperti ini. Kamu bilang kamu merasa ____ jika aku ____, dan itu menimbulkan masalah."
  • Cobalah untuk mencapai solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Mintalah masukan dari adikmu, berikan masukanmu sendiri, dan cobalah untuk berkompromi.
  • Ketahui bahwa tidak ada orang yang selalu mendapatkan apa yang dia inginkan sepanjang waktu. Tujuannya adalah mencapai solusi yang bisa memuaskan kedua belah pihak meskipun itu bukan solusi yang kamu harapkan.
4
Berikan perhatian positif kepada adik. Umumnya perilaku yang menjengkelkan itu dipicu oleh kebosanan. Mungkin adikmu merasa bosan, atau tidak mendapat cukup perhatian. Alih-alih memberinya perhatian negatif dengan bertengkar atau membalasnya dengan perilaku yang juga menjengkelkan, cobalah melakukan sesuatu yang menyenangkan dan produktif bersama-sama.[5]
  • Melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama-sama akan mengalihkan perhatian adikmu dari perilakunya yang menjengkelkan dengan cepat, dan kegiatan bersama ini dapat membantu mempererat hubungan kamu dan adikmu.
  • Cobalah berjalan kaki atau bersepeda bersama (kalau kamu masih terlalu muda, pastikan untuk meminta izin kepada orang tua terlebih dahulu), atau lakukan kegiatan di dalam rumah seperti menonton film, menyusun puzzle, atau bermain gim video bersama (meskipun kegiatan ini bisa saja menyebabkan lebih banyak pertengkaran).


0 komentar:

Posting Komentar