Rabu, 11 Mei 2022

Faktor Yang Berpengaruh Untuk Memotivasi Warga Indonesia Dalam Mengelola Bank Sampah

             Faktor Yang Berpengaruh Untuk Memotivasi Warga Indonesia Dalam Mengelola Bank Sampah

Syarat Essay Ujian Tengah Semester Psikologi Lingkungan

(Semester 4 Genap 2022/2023)

Rahayu (20310410061)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A


Masalah sampah di Indonesia merupakan masalah penting yang bisa menyebabkan kerusakan atau merusak keseimbangan  keanekaragaman atau ekosistem lingkungan. Berdasar perhitungan  Bappenas  dalam buku infrastruktur Indonesia pada tahun 1995 perkiraan timbul an sampah di Indonesia  sebesar  22.5  juta  ton  dan  akan meningkat  lebih  dari  dua  kali  lipat  pada  tahun  2020  menjadi  53,7  juta  ton. Penanganan sampah  yang  tidak dapat terkelola dengan  baik akan menyebabkan dampak  negatif  baik bagi kesehatan manusia.

Upaya atau usaha sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau meminimalkan sampah  rumah tangga adalah melakukan penyortiran antara sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik dapat dijadikan kompos, sedangkan sampah anorganik dapat dijadikan aneka kreasi daur ulang

Motivasi menjadi dasar utama bagi seseorang memasuki berbagai organisasi adalah dalam rangka usaha orang yang bersangkutan memuaskan berbagai kebutuhannya, baik yang bersifat politik, ekonomi sosial dan berbagai kebutuhan lainnya yang semakin lama semakin kompleks. Adapun pengertian motivasi menurut Hasibuan (2008 : 95) adalah “pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan seseorang, agar mereka mau bekerjasama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala upayanya untuk mencapai kepuasan”.

Berdasarkan teori motivasi menurut Mc. Clelland memiliki tiga faktor yang berpengaruh terhadap Proses motivasi dalam pelaksanaan program bank sampah, salah satunya yaitu :

 Affiliation motivation (kebutuhan akan afiliasi) Kebutuhan afiliasi merupakan suatu kebutuhan yang menjadi daya penggerak yang akan memotivasi semangat kerja seseorang. Bisa diwujudkan dengan :

1)    Bekerjasama dengan orang lain. Bekerjasama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama merupakan interaksi yang paling penting karena pada hakikatnya manusia tidaklah bisa hidup sendiri tanpa orang lain.

2)    Sosialisasi dengan orang lain. sosialisasi secara umum sosialisasi adalah suatu proses belajar yang dilakukan oleh seseorang individu untuk bertingkah laku berdasarkan batasan-batasan yang telah ada dan diakui di dalam masyarakat.

3    Partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat adalah keterlibatan seseorang atau pun suatu kelompok (masyarakat) secara aktif dalam kontribusi dengan sukarela pada sebuah program pembangunan, seperti terlibat dalam hal perencanaan, pelaksnaan, monitoring, dan juga sampai evaluasi.

Daftar Pustaka

 

Bagus Dwi Cahyono et all, Pelatihan Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah di Desa Madyopuro Malang, JurnalAbdi Masyarakat Indonesia (JAMSI), Vol. 1, No. 2November 2021, Hal. 401-406

Haryo Bharoto Dan Putri Silviyani, MOTIVASI KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DALAM MENINGKATKAN PROGRAM BANK SAMPAH DI KECAMATAN HARJAMUKTI KOTA CIREBON, Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ± ISSN : 2541-0849 e-ISSN : 2548-1398 Vol. 3, No.10 Oktober 2018.

Hery Suprapto et all, SOSIALISASI BANK SAMPAH MENJADI MOTIVASI GERAKAN MASYARAKAT DESA KEBALANKULON KECAMATAN SEKARAN, Abdimas Berdaya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol.1 No.2(2018) P-ISSN:2685-1563.

0 komentar:

Posting Komentar