Selasa, 31 Oktober 2023

Esai 2 Plogging Risky Candra Heryana 21310410155 Psikologi SP

 

JOGGING SAMBIL MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN? KENAPA TIDAK

Esai 2  Plogging

Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu :Dr., Dra. Arundati Shinta MA

Risky Candra Heryana – 21310410155


 

 

Plogging adalah kegiatan yang menggabungkan olahraga lari dengan membersihkan lingkungan sekitar. Plogging dapat memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan mental dan emosional seseorang. 

Pertama, plogging dapat meningkatkan perasaan keterhubungan dengan lingkungan sekitar. Ketika seseorang terlibat dalam membersihkan sampah di sekitar, ia menjadi lebih sadar akan keadaan lingkungan dan merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan keindahan sekitar tempat tinggal. Hal ini dapat meningkatkan rasa keterikatan dan kepedulian terhadap lingkungan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan seseorang.

Selain itu, plogging juga dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan pribadi. Ketika seseorang berhasil membersihkan area yang luas dari sampah, mereka merasa telah melakukan sesuatu yang positif dan berkontribusi pada perbaikan lingkungan. Hal ini dapat meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri seseorang, serta memberikan motivasi untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan lingkungan.

Selanjutnya, plogging juga dapat memiliki efek positif terhadap kesehatan mental. Olahraga lari telah terbukti memiliki manfaat bagi kesehatan mental, seperti mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi risiko depresi. Dengan menggabungkan olahraga lari dengan membersihkan lingkungan, plogging dapat meningkatkan manfaat kesehatan mental ini. Aktivitas fisik yang dilakukan saat plogging dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang bertanggung jawab untuk perasaan bahagia dan relaksasi.

Terakhir, plogging juga dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang terhadap lingkungan. Melalui pengalaman langsung membersihkan sampah, seseorang dapat mengembangkan kesadaran yang lebih besar tentang dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan kehidupan makhluk lain. Hal ini dapat mendorong perubahan perilaku, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai atau mendaur ulang sampah. Dengan demikian, plogging dapat berperan dalam membentuk sikap dan perilaku pro lingkungan yang lebih berkelanjutan.

PLOGGING 1 


 
Plogging 1 saya lakukan pada tanggal 5 Oktober 2023 di sekitar tempat saya tinggal, saya lakukan sekitar pukul 10-11 siang, dengan teman yang kebetulan memang kami sering jogging bersama. Saat melakukan plogging, ada tetangga saya yang menghampiri kemudian bertanya tentang kegiatan yang saya lakukan, setelah saya beritahu beliau kemudian memberikan beberapa sampah botol mineral untuk diberikan ke saya. Kebanyakan sampah yang saya temukan di jalan berupa botol minuman, masker bekas, dan plastik kresek. Sampah yang diperoleh saya bawa pulang untuk dikumpulkan dengan sampah selanjutnya.

PLOGGING 2



Pada tanggal 6 Oktober 2023, plogging yang kedua saya lakukan di sekitar tempat saya bekerja. Awalnya, saya menemani tamu untuk jogging. Kemudian saya berpikiran untuk sekalian melakukan plogging. Di sepanjang jalan, saya menemukan beberapa sampah seperti plogging sebelumnya. Saat melakukan plogging, tamu saya memperhatikan kemudian bertanya apa yang saya lakukan, saya hanya mengucap “plogging” dan tanpa saya menjelaskan dan tamu saya sudah paham, ternyata tamu saya juga sangat aware terhadap sampah, katanya beliau juga sering mengelola dan mengolah sampah bahkan beliau mengembangkan produk olahan sampah. Beliau juga memberikan sedikit ilmu tentang sampah ke saya.

 

Selesai melakukan plogging, sampah saya bawa pulang untuk saya jadikan satu dengan sampah hasil plogging sebelumnya. Kemudian sampah saya pilah untuk saya setorkan ke bank sampah dekat rumah saya.

 

Kesimpulan saya, plogging merupakan kegiatan yang tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan. Melalui plogging, individu dapat meningkatkan kesejahteraan mental, mengembangkan rasa keterhubungan dengan lingkungan, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan mendorong perubahan sosial. Dengan demikian, plogging dapat menjadi alat yang efektif dalam mempromosikan kepedulian terhadap lingkungan dan membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan.

 

0 komentar:

Posting Komentar