Selasa, 31 Oktober 2023

Essay 2. Plogging. Ken Gelis Widiahapsari. 22310410063. SP

 

Plogging

Essay 2

Psikologi Lingkungan

Ken Gelis Widiahapsari

22310410063

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


    Kesadaran untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan pada era sekarang ini masih banyak yang kurang kesadaran diri untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kebanyakan dari mereka masih acuh tak acuh membuang sampah sembarangan tanpa adanya rasa bersalah ataupun rasa peduli sampah. Karena kesadaran itu sangat penting untuk diajarkan dari usia dini dan bisa dimulai dari hal sederhana maupun hal kecil lainnya kita bisa memulai untuk menjaga kebersihan lingkungan dari rumah misalnya membuang sampah pada tong sampah memilah sampah organik dan anorganik dan bijak dalam memanfaatkan sampah dapur seperti memanfaatkan menjadi pupuk kompos ataupun hal lainnya.

    Mereka cukup tau dan mengerti dampak sampah tersebut namun sayangnya,masih banyak anak anak bahkan para orang dewasa yang senang membuang sampah dijalan atau di atas trotoar jika hal itu terjadi maka dapat memicu sampah lain yang akan memenuhi tempat tempat tersebut. Saya sebagai mahasiswa psikologi lingkungan ingin mengajak para warga masyarakat ataupun memberi contoh kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan karena sampah sampah tersebut akan menimbulkan kumuhnya lingkungan dan sarang penyakit lainnya apalagi hal ini diperparah karena banyak TPS yang ditutup karena kelebihan batas rampung. Hal yang bisa saya lakukan untuk setidaknya menekankan pengurangan sampah yaitu dengan cara melakukan plogging.

  Plogging merupakan aktivitas joging yang disertai dengan mengumpulkan sampah.Plogging atau lari laun pungut adalah kombinasi dari lari laun dengan memungut sampah yang berserakan. Ini dimulai sebagai kegiatan terorganisir di Swedia sekitar tahun 2016 dan menyebar ke negara lain pada tahun 2018, menyusul meningkatnya kekhawatiran tentang polusi plastik.Kebanyakan sampah yang dapat ditemui dan bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang itu sampah plastik, alumunium dan kaca seperti botol,kaleng,dan botol kaca karena bisa dijual ataupun didaur ulang atau di olah kembali.

1. Plogging 1


    Plogging pertama, saya lakukan di hari Jumat tanggal 22 September 2023 dijam 06.30 - 08.10 WIB disekitar kompleks perumahan dibantu dengan adek saya untuk memunguti sampah botol dan juga untuk mendokumentasikan. Jarak yang saya tempuh untuk plogging ini kurang lebih setengah kilometer dan sampah yang berhasil saya dapatkan kurang lebih 1 Kg lebih 2 ons dan saya jual kepada pemulung sampah. Dan dari hasil memungut sampah saya mendapat uang sebesar 3000 rupiah saja.

2. Plogging 2


    Plogging yang kedua ini dilakukan dihari yang sama dan dijam yang tidak terlalu jauh berbeda yaitu dijam 09.20 - 10.29 WIB diplogging ke 2. Karena plogging pertama kebetulan tukang sampahnya datang dijam 09.04 WIB. Kemudian saya lanjutkan cari dibeberapa selokan sekitar kompleks perumahan yang tidak jauh mungkin kurang lebih hanya  300 meter saja dan hasil sampah yang saya dapatkan kurang lebih banya 1/2 kg kurang 5 ons karena suasana mulai panas dan jalan mulai padat saya hentikan plogging ini. Disaat melakukan plogging banyak pengguna jalan yang melihat dan memperhatikan saya namun mereka tidak merespon apa apa. 

3. Plogging 3

    Untuk plogging ketiga ini saya lakukan dihari yang sama dan ditanggal yang sama juga dengan plogging 1 dan 2. Plogging ini saya lakukan dijam 11.00 - 12.02 WIB disekitaran selokan karena diselokan juga banyak terdapat sampah daun plastik dan botol saya juga harus berhati hati karena banyak juga pecahan beling / kaca namun tidak saya ambil karena itu berbahaya. Yang saya ambil itu seperti plastik,sedotan dan beberapa botol sisanya seperti dedaunan kering saya bakar. Dan hasil yang saya dapatkan diplogging 2 dan 3 ini hanya 1kg kurang. Jika dijual cuma berlaku sekitar 1500 - 2000 rupiah saja.
Plogging ini jika dilakukan terus menerus akan menarik perhatian dan simpati orang lain untuk terjun langsung untuk mengajak  membersihkan sampah disekitar rumah maupun lingkungan. Apalagi kita yang masih muda harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat sekitar. Karena orang yang peduli sampah itu orang yang hebat.


Referensi:
dlh.semarangkota.go.id
https://id.m.wikipedia.org

0 komentar:

Posting Komentar