Essay 3. Kegiatan Before-After. Ken Gelis Widiahapsari. 22310410063. SP

Kegiatan Before-After

Essay 3

Psikologi Lingkungan

Ken Gelis Widiahapsari

22310410063

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

    Masalah bab sampah di lingkungan masyarakat selalu menjadi masalah pro dan kontra apalagi penumpukan di pinggir jalan. Banyak orang yang mengandalkan tukang sampah untuk mengambil sampah yg sudah tergeletak di pinggir jalan namun karena banyak faktor seperti terik matahari yang bisa merusak plastik Sampah sehingga berceceran serta  angin yang membuat sampah berserakan kemana mana. Banyak orang yang bahkan lalu lalang melihat sampah berserakan di pinggir jalan hanya di biarkan saja tanpa ada rasa iba untuk membersihkannya hal ini terjadi karena tidak ada kepedulian akan sampah. Hal ini dapat memicu sampah sampah menjadi banyak dan menumpuk sehingga menganggu pandangan dan bahkan mengotori fasilitas jalan.

    Banyak lembaga dan organisasi yang peduli terhadap sampah mereka rela terjun kelapangan untuk membersihkan sampah sampah yang berserakan bahkan mereka juga bisa untuk mengajak beberapa anggota masyarakat untuk membantu pekerja mereka. Hal ini dapat memicu adanya rasa kesadaran dalam diri masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah. Seperti halnya anggota organisasi Pandawara grup merupakan salah satu bentuk mencintai lingkungan sekitar berkat usaha mereka guna membersihkan lingkungan entah itu sungai,pantai,selokan,aliran air dan sebagainya bisa di lirik hingga luar negeri walaupun banyak cobaan yang harus di hadapinya seperti masyarakat yang masih menghandalkan jasa dari grup ini.

    Karena hal ini,saya melakukan beberapa aktifitas untuk membersihkan beberapa penumpukan sampah di depan rumah. Tidak hanya jalan yang bersih namun juga aktifitas pengendara juga lebih menikmati jalan tanpa ada yang merusak pandangan mereka karena sampah

Yang pertama saya melakukan pengumpulan sampah di mulai pada pukul 10.00 wib dan berakhir pada pukul 11.20 wib. Selama saya melakukan before after banyak pengguna jalan yang memerhatikan apa yang saya lakukan dan beberapa juga bertanya serta memberi masukan positif terhadap apa yang saya lakukan. Berikut adalah foto before:

    Pada gambar di atas itu adalah before dimana sampah sampah dedaunan plastik,botol hingga bekas Snack berserakan dan memenuhi trotoar tidak hanya pengendara motor yang terganggu namun pengguna jalan termasuk pejalan kaki juga akan terganggu bila trotoar jalan begitu kotor dan penuh dengan sampah.

    Dan di atas itulah before,dimana saya sudah selesai membersihkan jalan dan trotoar. Dapat di bandingkan dengan gambar diatas,before lebih bersih dan nyaman untuk di lihat pengguna trotoar pun juga pasti lebih menikmati perjalanannya.

    Jadi sebagai masyarakat yang baik kita juga harus peduli dengan lingkungan,apalagi mengenai fasilitas jalan yang banyak dengan sampah. Tidak ada ruginya untuk membersihkan tempat umum sekalipun karena kita juga akan mendapatkan ganjarannya seperti lingkungan yang lebih bersih,nyaman,tidak bau dan enak di pandang. Sebagai mahasiswa psikologi lingkungan saya harap bisa menjadi contoh yang baik bagi keluarga maupun di lingkungan sekitar mengenai peduli terhadap sampah. Karena kebersihan adalah sebagian dari iman.