Rabu, 25 Oktober 2023

Psiling Essay 1: Review Jurnal ( Resdika Meihaf Putra _ 22310410089/SP)

 


Essay 1

Psikologi Lingkungan


Resdika Meihaf Putra 

22310410089


Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA


Universitas Proklamasi ‘45 

Yogyakarta 


Topik

Pengelolaan Sampah Dari Lingkup Terkecil dan PemberdayaanMasyarakat sebagai bentuk Tindakan peduli Lingkungan

Sumber 

https://ejournal.baliprov.unair.ac.id

Ringkasan 

Jurnal ini membahas pengelolaan sampah dari sudut pandang terkecil hingga pemberdayaan Masyarakat sebagai Tindakan peduli lingkungan.

Dalam konteks ini, pengelolaan sampah dimulai dari individu dan rumah tangga. Masyarakat diajak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengurangi, mendaur ulang, dan memilah sampah sejak sumbernya. Ini merupakan Langkah pertama dalam mengelola sampah secara berkelanjutan.

Jurnal ini juga menyoroti pentingnya Pendidikan dan penyuluhan kepada Masyarakat tentang praktik pengelolaan sampah yang baik. Melalui pemahaman ini, individu dan komunitas dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

Selain itu, pemberdayaan Masyarakat menjadi fokus utama dalam jurnal ini. Masyarakat diajarkan untuk menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah, bukan hanya sebagai konsumen. Mereka dapat terlibat dalam kompos, atau proyek-proyek lingkungan lainnya.

Pemberdayaan Masyarakat dalam pengelolaan sampah adalah manifestasi nyata dari peduli lingkungan. Dengan cara ini, individu dan kelompok-kelompok kecil dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Jurnal ini menggarisbawahi pentingnya peran individu dan Masyarakat dalam Upaya bersama untuk mengelola sampah dan peduli terhadap lingkungan. Dengan Pendidikan, kesadaran dan pemberdayaan, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam pengelolaan sampah dan memperbaiki kualitas lingkungan.

Permasalahan 

1. Kurangnya kesadaran. Salah satu permasalahan utama adalah kurangnya kesadaran Masyarakat akan dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Banyak individu dan rumah tangga mungkin tidak memahami pentingnya praktik pengelolaan sampah yang baik.

2. Keterbatasan Infrastruktur. Di Banyak tempat, infrastruktur pengelolaan sampah mungkin kurang memadai. Ini dapat menyulitkan praktik pengelolaan sampah yang efektif.

3. Keterlibatan Masyarakat. Mungkin ada hambatan dalam mendorong partisipasi aktif Masyarakat dalam Upaya pengelolaan sampah. Hal ini bisa disebabkan oleh ketidakadilan, keengganan, atau kurangnya pemahaman. 

Opini

Jurnal ini memberikan pandangan yang penting tentang pentingnya memulai pengelolaan sampah dari lingkup terkecil, yaitu individu dan rumah tangga. Kesadaran dan Tindakan individu adalah elemen utama dalam menjaga lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. Pendidikan dan pemberdayaan Masyarakat adalah kunci untuk mengatasi permasalahan pengelolaan sampah. 

Menekan partisipasi aktif Masyarakat dalam pengelolaan sampah adalah Langkah yang bijaksana. Ini menciptakan tanggung jawab Bersama terhadap lingkungan dan memungkinkan adopsi praktik berkelanjutan secara lebih luas. Oleh karena itu, jurnal ini mendorong gagasan bahwa pemecah masalah sampah dimulai“bawah” dengan melibatkan individu dan komunitas dalam Tindakan peduli lingkungan. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan merupakan Langkah positif dalam menjaga bumi kita tetap sehat.


0 komentar:

Posting Komentar