PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Essay 6 : Melakukan
Kegiatan Before - After
Evan Prima Pohan
23310420033
Dosen Pengampu : Dra. Arundati Shinta, M.A.
Melalui
"before-after," kita dapat memeriksa perubahan dalam berbagai
konteks, dari yang fisik di lingkungan hingga yang sosial, ekonomi, dan budaya
dalam masyarakat. Pendekatan ini melibatkan perbandingan antara keadaan sebelum
dan setelah suatu tindakan atau peristiwa, memberikan wawasan yang berharga
untuk mengevaluasi dampak kebijakan, proyek, atau tindakan tertentu.
Salah
satu kegiatan "Before-After" yang saya lakukan dilakukan di sebuah
jembatan di Jl. Pesona Alam, Sedayu, Bantul. Saya memilih lokasi ini karena
dulunya sering digunakan sebagai tempat bersantai oleh saya dan teman kampus,
namun sekarang telah tercemar oleh sampah. Air kali yang dulunya berwarna hijau
kini terlihat hitam. Hal ini memotivasi saya untuk berusaha mengembalikan
keadaan seperti sebelumnya.
Setelah melakukan plogging, saya menuju lokasi before-after yang saya pilih. Meskipun jalan kesana agak kecil dan curam, saya tetap melangkah dengan hati-hati agar tidak terjatuh. Setibanya di sana, terlihat bahwa aliran kali terganggu oleh sampah daun, yang sebenarnya penting dalam ekosistem yang sehat karena memberi makan bakteri baik dan serangga air. Namun, masalah utama adalah sampah plastik dan non-organik yang mencemari aliran sungai ini.
Saya segera memulai kegiatan membersihkan dengan mengambil sampah. Saya kaget melihat bahwa selain sampah dapur, ada juga sampah yang mungkin akan membuat banyak orang merasa jijik, seperti sampah pampers bayi dan pembalut wanita. Tanpa ragu, saya memasukkan sampah-sampah tersebut ke dalam plastik milik saya.
KONDISI BEFORE
Hasilnya
terlihat positif, aliran air kali terlihat lebih alami dan asri dibandingkan
sebelumnya. Meskipun hasil yang lebih baik akan memerlukan lebih banyak tenaga
dan sumberdaya, saya rasa kegiatan kecil saya ini sudah memberikan perubahan
positif.
KONDISI AFTER
Setelah
selesai, saya kembali ke rumah dengan membawa dua bungkus plastik penuh dengan
sampah, salah satunya hasil dari plogging. Plastik ini saya buang ke tempat
sampah umum.
Kegiatan
"Before-After" saya yang kedua berlangsung di Bendungan Kamijoro,
Bantul, pada tanggal 25 Oktober 2023, sekitar pukul 15.00 sore. Di sana, saya
menemukan campuran sampah daun kering dan sampah plastik. Tampaknya pengurus
bendungan sering membakar sampah, yang terlihat dari bekas abu di lokasi.
Yang
menarik perhatian saya adalah banyaknya sampah plastik bekas makanan dan
minuman, serta bungkusan rokok yang mencemari lingkungan di Bendungan Kamijoro.
Saya berpikir bahwa pengurus bendungan seharusnya menyediakan tempat sampah
untuk mengatasi masalah sampah dari pengunjung.
Tanpa
ragu, saya mengumpulkan seluruh sampah plastik ke dalam plastik yang saya bawa.
Karena keterbatasan plastik yang saya miliki, saya hanya menyapu sampah daun
kering ke tempat pembakaran yang sudah ada.
KONDISI BEFORE :
Hasilnya
terlihat lebih bersih dan nyaman untuk dilihat. Selain dari tidak adanya
sampah, lokasi yang saya pilih sangat cocok untuk bersantai karena berada tepat
di tepi Sungai dengan pemandangan bendungan yang memikat.
KONDISI AFTER :
Sama seperti
sebelumnya, saya kembali dengan membawa dua plastik penuh dengan sampah, satu
di antaranya hasil dari kegiatan plogging. Kemudian, saya membuang
plastik-plastik tersebut ke tempat sampah umum yang berada di dekat wilayah
tempat tinggal saya.
Oleh : Evan Prima Pohan
0 komentar:
Posting Komentar