Psikologi
Lingkungan Essay 3 Melakukan Kegiatan Before After
PERDULI
MASALAH SAMPAH & LINGKUNGAN HIDUP SEKITAR KITA
IKE PRASETYANI
NIM :
22310420127
Pengampu
: Dr.Dra. Arundati Shinta MA
FAKULTAS
PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Persoalan sampah selalu menjadi permasalahan yang tidak pernah
selesai. Pasalnya, hampir setiap waktu seluruh komponen yang ada di bumi ini
menghasilkan sampah dan residu. Mulai dari manusia, binatang, hingga mesin pun
menghasilkan efek energi yang kurang berguna dan biasa kita sebut sebagai
limbah (sampah). Dampak membuang
sampah sembarangan akan merusak pemandangan,
mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir level rendah sampai yang
tinggi, mendatangkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan hidup di
sekitar kita.
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah
Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia
menghasilkan 35,93 juta ton timbuna sampah sepanjang 2022. Dilihat dari
provinsinya, sampah terbanyak berasal dari Jawa Tengah. Provinsi ini
menghasilkan 5,76 juta ton atau 16,03% dari total timbulan sampah nasional
tahun lalu. Dilansir dari The Economist Intelligence Unit,
Indonesia pada tahun 2017 pernah menduduki peringkat kedua sebagai penyumbang
sampah makanan terbesar setelah Arab Saudi. Total sampah makanan yang
dihasilkan mencapai 13 juta ton per tahun, yang apabila diambil rata-rata
dengan jumlah penduduk saat itu, setiap orang menyumbang sampah makanan
sebanyak 300 kg per tahun.
Melihat kenyataan masalah sampah ini, saya sebagai
mahasiswa Psikologi UP45 tergerak untuk melakukan budaya membersihkan sampah
disekitar tempat tinggal saya. Saya mulai dari hal terkecil yang bisa membuat
lingkungan saya lebih bersih, sehat dan nyaman.
Saya melakukan kegiatan membersihkan sampah before
dan after di lingkungan tempat tinggal saya :
1.
Hari Minggu Tanggal
24 September 2023 di penampungan sampah RT 2 RW 4 Mlati Dukuh Sendangadi Mlati
Sleman Yogyakarta. Saya memulai jam
08.00 – 10.00 dengan membawa sapu, serok, dan cangkul. Saya awali dengan
memilah sampah organik,anorganik dan residu. Sampah anorganik saya kumpulkan
jadi satu dan nantinya saya bawa ke bank sampah Mraen. Sampah organik dan
daun-daun kering saya kumpulkan dalam satu lubang dan akan saya proses untuk kompos.
Setelahnya saya sapu bersih lingkungan tersebut, agar nilai estetikanya menjadi
bersih, indah sehat dan nyaman.
2. Pada tanggal 14
Oktober 2023 di lokasi Balai Pertemuan di RT 2 Desa Mlati Sleman Yogyakarta.
Saya membawa peralatan sapu, serok, kain & alat mengepel, karbol obat pel
lantai. Saya memulainya pada jam 08.00 – 10.00. Pertama yang saya lakukan
adalah menyapu bersih lantai Balai Desa, lalu saya mengepel lantainya menggunakan
air dan karbol obat untuk lantai. Setelah itu saya bersihkan meja kursinya
menggunakan kain bersih dibasahi dengan air, setelahnya di lap menggunakan lap
kering.
Setelah melakukan kegiatan before after pembersihan
lingkungan saya, pak RT 2 Mlati Dukuh mengucapkan terimaksih dan berharap
kegiatan ini bisa berkelanjutan dan diikuti oleh warga lainnya. Kegiatan
membersihkan lingkungan di sekitar tempat tinggal kita harus dibudayakan dan
dikerjakan rutin, sebaiknya juga bisa mengajak tetangga sekitar kita untuk ikut
serta. Ini akan menumbuhkan rasa saling menjaga kesehatan lingkungan bersama,
menumbuhkan rasa kerukunan dan solidaritas sesama warga. Karena dalam
lingkungan yang sehat dan bersih, warga yang tinggal pun akan merasa nyaman dan
produktif.
Referensi: https://databoks.katadata.co.id/infografik/2023/10/09/jawa-tengah-provinsi-penghasil-sampah-terbanyak-di-indonesia-202
0 komentar:
Posting Komentar