Essay 1 Meringkas Jurnal Sampah

                                                        Essay 1 Meringkas Jurnal Sampah 

Meringkas Jurnal Sampah

Muhammad Nurul Yulianto

23310420076

Psikologi Lingkungan

Essay 1 Meringkas Jurnal Sampah

Dosen Pengampu Dra. Arundati Shinta, M.A.

 

Topik	Sampah, Pengelolaan Sampah, Pola Perilaku Masyarakat, Studi Kasus
Sumber	Wahyudin, M Yahya., Asep Andi Rahman., Analisa Pola Perilaku Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Studi Kasus RW 06 Desa Ciputri., Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung., Vol: I No: LV (Desember 2021)
Permasalahan	Sistem pengumpulan sampah yang dilakukan oleh masyrakat setempat belum baik. Dimana sampah yang dibuang oleh masyarakat dengan tidak memisahkan antara sampah organic dan non organic. Selain itu juga adanya tumpukan sampah tanpa adanya sistem penhelolaan sampah yang tempat diperkirakan menjadi alasan tidak terciptanya lingkungan yang bersih dan juga sehat.
Tujuan Penelitian	Tujuan penelitian ini untuk mengkaji analisis tingkat kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah untuk mengetahui tingkat partisipasi dan tindakan masyarakat terhadap permasalahan sampah khususnya di RW 06.
Isi	·         Jumlah sampah yang semakin meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk ·         Diperlukan pemukiman yang sehat untuk mencapai kondisi masyarakat yang hidup sehat dan sejahtera ·         Sampah merupakan sisa dari aktivitas maupun kegiatan sehari-hari manusia dari proses alam yang berbentuk padat (Riswan, Sunoko, & Hadiyanto, 2015). Saat ini, sampah merupakan salah satu masalah yang harus dihadapi manusia jika tidak dapat ditangani dengan baik. Indonesia merupakan salah satu Negara dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi ·         Sistem pengelolaan persampahan harus dilaksanakan secara tepat dan sistematis. Kegiatan pengelolaan persampahan akan melibatkan penggunaan dan pemanfaatan berbagai sarana dan prasarana persampahan yang meliputi perwadahan, pengumpulan,pemindahan, pengangkutan, pengolahan maupun pembuangan akhir.
Metode	·         Metode Pengabdian yang dipakai yaitu berentuk tiga tahap yaitu; Refleksi sosial, perencanaan program dan juga evaluasi. Pada tahap refleksi sosial dilakukan dengan identifikasi masalah dan juga pengamatan lingkungan terutama kunjungan ke TPA, setelah itu menuju tahap 2 yaitu perencanaan program yang akan dilandingkan yaitu sosialisasi pengelolaan sampah, penyediaan bank sampah dan juga penyediaan tempat sampah organik dan non organic ·         Sampel merupakan sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek penelitian. Tujuan penelitian sampel adalah untuk memperoleh keterangan mengenai objek penelitian dengan cara mengamati sebagian populasi saja. Peneliti memilih masyarakat RW 06 sebagai sampel dengan total 66 responden yang mengisi kuesioner dan hadir dalam acara sosialisasi pengelolaan sampah di RW 06.
Hasil	·         Kebiasaan rumah tangga dalam membuang sampah dapat dikelompokkan menjadi dua cara, yaitu membuang sampah dengan cara yang tidak ramah lingkungan seperti ditimbun/dikubur, dibakar, dibuang ke laut/sungai/got, dibuang sembarangan. ·         Masyarakat RW 06 sebagian besar membuang sampah dengan memanfaatkan TPA yang disediakan oleh pihak RW setempat. Namun, hal tersebut dapat tidak dapat dijadikan sebagai solusi untuk penanganan sampah, mengingat warga RW 06 hanya sekedar membuang sampah ke TPA tanpa mengelola terlebih dahulu, tidak dikurangi maupun tidak dimanfaatkan kembali. Hanya sebagian kecil warga yang mendaur ulang dan menjadikan kompos, bahkan masih ada beberapa masyarakat yang membuang sampah semabarangan. ·         Sebagian besar warga telah melakukan usaha mengurangi dan memanfaatkan kembali barang-barang yang dapat berpotensi menjadi sampah. Namun masih ada 6% warga yang hanya membuang barang bekas tersebut tanpa memperhitungkan nilai kebermanfaatan barang tersebut. ·         tingkat partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah dinilai masih kurang karena sebagian besar masyarakat tidak memilah sampah dengan beberapa alasan.
Diskusi	·         Warga yang hanya membuang sampah di TPA tanpa melakukan pengolahan sampah terlebih dahulu, selain itu warga juga hanya sebagian yang mau untuk melakukan pemilahan sampah pada rumah masing-masing sebelum dibuang. ·         Perlunya kesadaran warga untuk mau memilah sampah agar bisa dikelola dengan baik ·         Meskipun ada warga yang sudah memanfaatkan kembali limbah sampah. Akan tetapi masih banyak yang belum melakukannya. Sehingga perlu pemberdayaan dan juga pemberian edukasi akan hal ini.