Senin, 30 Oktober 2023

Esay 3 Kegiatan Before After_HappyJohanisAD_23310420013

Tugas Psikologi Lingkungan

Esay 3 Kegiatan Before After

Happy Johanis A D
23310420013
Dosen Pengampu: Dr.,Dra Arundi Shinta,MA

Kegiatan

Kegiatan Before After

Permasalahan

Permsalahan dari kondisi sampah ini, sampah yang menumpuk dan berserakan bisa menyebabkan sarang penyakit, mengundang serangga dan hewan pengganggu, dan menciptakan kondisi yang tidak sehat.

Sampah tidak diproses atau didaur ulang dengan benar, yang dapat mengakibatkan pemborosan sumber daya alam dan penumpukan sampah yang berlebihan.

Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan ini saya membersihkan sampah untuk membantu mengurangi pencemaran lingkungan, terutama di tempat-tempat umum seperti tempat saya bekerja, karena faktor lingkungan dapat mempengaruhi  kesehatan mental seseorang dalam beberapa cara, seperti : Kerusakan  lingkungan: Lingkungan yang bising, ramai atau berantakan  dapat  meningkatkan tingkat stres seseorang. Hal  ini dapat menyebabkan  masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan kesulitan untuk bekerja.

Isi Kegiatan

Kegiatan kebersihan ini mengacu pada praktik-praktik yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kebersihan serta kualitas lingkungan fisik dan psikososial. Kegiatan ini mencakup berbagai aspek lingkungan, seperti lingkungan rumah, tempat kerja, atau bahkan ruang alam terbuka. Kebersihan dan perawatan lingkungan memiliki dampak penting pada kesejahteraan psikologis individu dan komunitas.

Kegiatan yang dilakukan ialah:

  • Pengelolaan sampah: Mendorong praktik pengelolaan sampah yang tepat, seperti pemilahan sampah dan daur ulang, untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
  • Perawatan ruang terbuka: Menjaga ruang terbuka dengan merawat, membersihkan, menyediakan tempat duduk, dan menciptakan ruang yang nyaman untuk berinteraksi dan beristirahat.                             

Kegiatan kebersihan ini tidak hanya membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan psikologis, dan identitas komunitas. Kebersihan lingkungan di tempat bekerja juga memiliki dampak positif pada kesehatan fisik dan mental individu serta membantu membangun rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.

Status awal (Before)

Kondisi tempat pembuangan sampah di tempat saya bekerja yang kotor dengan sampah plastik bekas makanan dan sampah kertas berserakan, dengan kondisi ruangan yang kotor ini para karyawan terganggu dengan bau dari sampah-sampah tersebut. Saya membersihkan sampah ini dengan inisiatif dari diri sendiri yang bertujuan untuk membersihkan lingkungan tempat saya bekerja dan menyadarkan teman para pekerja untuk menyadari pentingnya kebersihan di lingkungan kita beraktifitas saat bekerja.

Hasil kegiatan (After)

Setelah membersihkan tempat sampah dan membuang sampah, terlihat bersih dan nyaman untuk dipandang, saya juga memberikan pewangi ruangan sehingga tidak tertinggal bau sampah pada tempat yang baru selesai dibersihkan sehingga nyaman untuk beraktivitas di area pembuangan sampah tersebut.

Kesimpulan

Salah satu permasalahan besar yang dialami warga Indonesia adalah persampahan. Sampah dapat diartikan sebagai konsekuensi adanya aktivitas kehidupan manusia. Tidak dapat dipungkiri lagi, sampah pasti akan selalu ada selama aktivitas kehidupan manusia yang terus berjalan. Setiap hari pasti dapat dipastikan bahwa volume sampah akan terus bertambah seiring dengan pola konsumerisme masyarakat yang semakin meningkat. Kementerian Lingkungan Hidup mencatat rata-rata penduduk Indonesia menghasilkan sekitar 2,5 liter sampah per harinya atau 625 juta liter dari sejumlah total penduduk. Menurut Statistik Sampah Indonesia (2012), jumlah sampah yang muncul di seluruh Indonesia mencapai 38,5 juta ton per tahunnya dengan dominan sampah terbanyak berada di pulau Jawa (21,2 juta ton per tahun). Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah serta Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 mengamanatkan bahwa perlunya perubahan paradigma yang mendasar dalam pengelolaan sampah yaitu dari paradigma yang dikumpulkan lalu diangkut dan terus dibuang menjadi pengolahan yang berpatokan pada pengurangan sampah dan juga penanganan sampah. Seperti kegiatan before-after yang saya lakukan, kegiatan untuk membersihkan lingkungan tempat saya bekerja yang awalnya begitu kotor dan akhirnya menjadi lingkungan yang bersih.

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar