Essay 2 : Plogging, ANDIKA SATRIA SURYA PAMUNGKAS 22310410068

 

ESSAY 2 PSIKOLOGI LINGKUNGAN

PLOGGING 

AKTIVITAS SEHAT DAN BERSIH LINGKUNGAN

ANDIKA SATRIA SURYA PAMUNGKAS

22310410068

 

Dosen Pengampu: 

Dr.,Dra. Arundati Shinta, M.A

 

Fakultas Psikologi

Universitas Psikologi ’45 Yogyakarta

 

Plogging adalah sebuah aktivitas yang menggabungkan lari atau berolahraga ringan dengan membersihkan sampah di sepanjang rute. Kata "plogging" berasal dari gabungan dua kata: "plocka upp," yang berarti "mengambil" dalam bahasa Swedia, dan "jogging," yang berarti lari. Kegiatan ini pertama kali muncul di Swedia dan telah menyebar ke berbagai negara sebagai bagian dari gerakan lingkungan yang bertujuan membersihkan lingkungan dan mengurangi masalah sampah di jalanan dan ruang publik.

Plogging melibatkan membawa kantong sampah selama berolahraga, kemudian mengambil sampah-sampah yang ditemui di sepanjang rute dan memasukkannya ke dalam kantong sampah tersebut. Ini adalah cara yang efektif untuk mengurangi sampah di lingkungan sekitar sambil menjaga diri tetap aktif dan sehat.

Selain manfaat langsung dalam membersihkan sampah, plogging juga memiliki dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah sampah dan perlunya menjaga kebersihan lingkungan. Ini adalah contoh nyata dari bagaimana individu dapat berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan secara sederhana dan menyenangkan.

Nah, karena didaerah kususnya kota jogja baru darurat sampah saya dengan itu akan melakukan plogging sampah di daerah kampung saya yaitu kampung Kenalan Potorono Banguntapan Bantul

                                                            PLOGGING PERTAMA

Plogging pertama saya lakukan pada Hari Jumat, 20 Oktober 2023 pukul 07.00 - 09.00 WIB di sekitar jalan kampung rumah saya potorono. Jarak yang saya tempuh pada plogging pertama ini sejauh kurang lebih 1 km dengan berat sampah botol bekas yaitu ½  kg. Dalam plogging kami ini, kami hanya melakukan pengumpulan sampah botol bekas saja dan sampah yang kami peroleh, dibawa pulang untuk dikumpulkan agar bisa dijual ke pembeli besi tua dan botol-botol bekas yang berkeliling setiap hari.

                                                                 PLOGGING KEDUA

Kegiatan Plogging kedua saya lakukan pada Hari Senin, 23 Oktober 2023 pada pukul 07.30 - 09.15 WIB.  Kegiatan kali ini saya lakukan didaerah yang berbeda yaitu di sekitar SMP N 5 Banguntapan, kali ini saya melakukan kegiatan jogging yang mengarah ke daerah SMP N Banguntapan karena biasanya dilingkungan sekolah banyak ditemukan sampah bekas minuman dan jajanan yang berserakan. Maka dari itu saya sekalian mengumpulkan sampah tersebut lalu memilah.

Dipinggir sekolah tersebut saya mendapat beberapa sampah gelas plastik, botol plastik, sterofoam, dan plastik yang berserakan. Saya kumpulkan sampah tersebut menjadi satu, lalu sudah menjadi satu saya pilah mana yang dapat di jual ke penjual rongsok. Nah kali ini saya dapat kurang lebih hanya sekitar 700gram saja barang yang dapat dijual. Lalu saya kumpulkan dan menunggu pembeli barang rongsok lewat depan rumah saya lalu saya jual

Kesimpulannya, plogging adalah tindakan sederhana yang dapat memiliki dampak besar dalam menjaga kebersihan lingkungan dan membentuk perilaku positif terkait lingkungan. Ini adalah cara yang baik bagi individu untuk aktif berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan sambil menjaga kesehatan diri.