Senin, 30 Oktober 2023

Essay 2: Melakukan Kegiatan Plogging

 Essay 2: Melakukan Kegiatan Plogging

Riska Nurul Fadillah
22310410122
Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu: Dra. Arundati Shinta, M.A

Plogging mulanya diperkenalkan oleh seorang ahli lingkungan asal Swedia bernama Erik Ahlström pada tahun 2016 yang memulai aksi tersebut di Kota Stockholm, Swedia.Sama seperti jogging umumnya, plogging ini tidak memerlukan pakaian maupun alat khusus. Pesertanya cukup dengan membawa kantong plastik dan sarung tangan untuk pengambilan sampah yang ditemui selama berlari nanti. Dengan plogging ini, kita dapat menjaga kesehatan sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.Tren ini diberi nama plogging, yakni kegiatan berlari (bisa cepat atau lambat) sambil membersihkan tempat yang dilewati dengan cara memungut sampah. Kata 'plogging' berasal dari Bahasa Swedia, diambil dari gabungan plocka-upp, artinya mengambil sampah sambil berlari-larian.

Di ruang publik pun kerap kita lihat perilaku anggota masyarakat yang membuang sampah di sembarang tempat. Kendati pun sudah tersedia tempat sampah, namun toh sampahnya masih berserakan. Ini menjadi gambaran yang secara mencolok membedakan antara negeri kita dengan negara-negara maju. Apalagi jika dikaitkan dengan penerapan prinsip pengelolaan sampah 3 R (Reuse, Reduce, Recycle), terasa masih tertinggalnya kita.


Apa dan mengapa plogging?


Plogging adalah singkatan dari "pick litter and jogging". Ini adalah aktivitas dimana peserta sambil jogging atau berlari juga memungut sampah yang ditemukan di rute jalan yang dilewati. Dengan memakai sarung tangan atau alat penjepit peserta memungut aneka ragam sampah plastik, kertas atau kaleng bekas dan lalu memasukkannya ke dalam kantong yang disediakan. Tren baru ini bermula sejak tahun 2016 di Swedia yang sejak 2018 merambat pesat ke Eropa dan kemudian juga mengglobal ke seluruh dunia. Ini bermula dari keprihatinan terhadap semakin tingginya jumlah plastik yang terbuang ke laut. Seperti diketahui, 80 persen sampah plastik di lautan berasal dari daratan. Rata-rata kantung plastik digunakan hanya 25 menit, tapi butuh waktu 500 tahun untuk hancur dan terurai di alam. Aktivitas plogging ini tidak hanya akan berdampak positif untuk lingkungan namun juga untuk kebugaran dan kesehatan tubuh. Gerakan "stop-squat-and pick up trash" yakni berlari lalu berhenti, jongkok memungut sampah, berdiri lagi dan berlari merupakan gerakan kebugaran yang bermanfaat secara fisik.

Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan pertumbuhan sisa sampah yang menumpuk di alam, dari pasang surut plastik di laut hingga tempat pembuangan di hutan. Mengatasi permasalahan ini tidaklah mudah, namun hal itu perlu dan sangat mungkin diatasi. Implementasi aksi pelestarian bumi semakin terintegrasi di berbagai bidang, salah satunya olahraga. Kegiatan Dorongan ini bertujuan untuk melihat sisi inisiatif dan inovatif, seperti Plogging . Plogging memungkinkan kita untuk berolahraga sambil menjaga lingkungan. Kegiatan ini sangat menginspirasi banyak orang untuk menunjukkan betapa pentingnya menjaga planet kita.

Untuk memulai Plogging , kami disarankan untuk membawa sepasang sarung tangan untuk perlindungan dan kebersihan serta kantong sampah. Sarung tangan akan melindungi tangan kita dari benda tajam, seperti pecahan kaca. Setiap kelompok dapat diberikan untuk membagi jenis sampah tertentu yang akan dipungut seperti gelas, plastik, kertas, baterai, dan sampah yang tidak dapat didaur ulang. Sedangkan jenis olahraga air seperti berenang, kayak-kano, dan selancar, kita bisa membawa jaring yang berguna untuk membawa sampah yang terapung maupun yang ada di dalam air. jJaring juga berguna untuk memastikan bahwa tidak ada hewan yang terjebak secara tidak sengaja jika kita membawa kantong sampah biasa.

Manfaat dari ' Plogging '

Dengan setiap langkah, tidak peduli seberapa kecilnya, kami telah berkontribusi untuk melestarikan alam dalam mengurangi pencemaran lingkungan, terutama pelestarian ekosistem darat. Jika seluruh dunia memanfaatkan waktu dan energi mereka untuk memungut sampah di sepanjang jalan, perubahan besar telah kita mulai dalam waktu yang sangat singkat untuk menyelamatkan bumi ini.

Plogging juga bermanfaat untuk fisik kita. Tindakan seperti membungkuk untuk mengambil objek dan berbaring lagi adalah cara yang bagus untuk memperkuat pinggang dan kaki kita. Dengan melakukan Plogging , olahraga jadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Setiap orang dapat menyesuaikan durasi latihan dan panjang rute sesuai dengan kemampuan fisik masing-masing. Oleh karena itu, Plogging cocok dilakukan oleh segala usia.


0 komentar:

Posting Komentar