ESSAY 2
PLOGGING
DIANA WIDIASTUTI
NIM 22310410034
MATA KULIAH PSIKOLOGI
LINGKUNGAN
Dosen Pengampu : Dr.,
Dra. ARUNDATI SHINTA MA
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Saya sering melihat orang jogging namun
tidak plogging, baik di waktu pagi maupun sore hari. Saya pribadi baru kali ini
melakukan plogging. Itupun karena ada tugas kuliah, sehingga mau tidak mau saya
harus melakukannya. Olahraga yang biasanya saya lakukan di dalam ruangan, kini
saya coba lakukan di luar ruangan. Saya mengajak anak saya untuk menemani saya plogging.
Pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023, pukul 04.45 kami mulai keluar rumah, sesekali
kami berhenti untuk memunguti sampah yang rata-rata berserah di pinggir jalan.
Kami berjalan tidak begitu jauh, yaitu dari rumah kami di Jetis sampai Kricak,
lalu mampir ziarah makan suami dahulu. Kemudian kami berjalan kembali ke rumah
sekitar pukul 06.30 kami kembali sampai di rumah. Tidak lupa sebelumnya kami
mampir membeli sarapan bubur ayam.
Saya sering melihat orang jogging namun
tidak plogging, baik di waktu pagi maupun sore hari. Saya pribadi baru kali ini
melakukan plogging. Itupun karena ada tugas kuliah, sehingga mau tidak mau saya
harus melakukannya. Olahraga yang biasanya saya lakukan di dalam ruangan, kini
saya coba lakukan di luar ruangan. Saya mengajak anak saya untuk menemani saya plogging.
Pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023, pukul 04.45 kami mulai keluar rumah, sesekali
kami berhenti untuk memunguti sampah yang rata-rata berserah di pinggir jalan.
Kami berjalan tidak begitu jauh, yaitu dari rumah kami di Jetis sampai Kricak,
lalu mampir ziarah makan suami dahulu. Kemudian kami berjalan kembali ke rumah
sekitar pukul 06.30 kami kembali sampai di rumah. Tidak lupa sebelumnya kami
mampir membeli sarapan bubur ayam.
Hari berikutnya adalah Minggu, 29 Oktober 2023, pukul 16.30 kami kembali plogging dengan rute yang berbeda, yaitu dari Jetis sampai dengan daerah Petinggen. Sengaja kami lakukan sore karena paginya saya ada kegiatan di Kemantren Tegalrejo. Setelah azan Maghrib, yaitu sekitar pukul 17.30 kami bergegas kembali ke rumah. Sangat terasa bedanya plogging pagi dan sore hari. Udara tentu terasa lebih segar di pagi hari. Sambil jalan, saya dan anak saya banyak berbincang-bincang. Selain menceritakan tentang kegiatan masing-masing, ia pun memberi ide kepada saya untuk mensosialisasikan kegiatan plogging ini kepada orangtua murid-murid saya. Bisa dilakukan kegiatan jalan sehat sambil plogging. Mendidik anak-anak untuk peduli lingkungan sejak usia dini sambil olahraga. Semoga niat ini bisa segera terlaksana.
Selama 2 hari plogging ini sampah yang
saya kumpulkan, saya jadikan satu. Bahan plastik yang kotor (ada tanah atau
bekas makanan), saya cuci terlebih dahulu kemudian saya keringkan. Hasilnya
saya kumpulkan ke Bank Sampah dimana saya sudah lama menjadi nasabahnya.
Sesekali saat pemilahan saya akan dipanggil oleh pengelola untuk membantu.
Lokasinya yang tidak jauh dari rumah, sangat memudahkan saya untuk menyetor
sampah yang saya kumpulkan.
0 komentar:
Posting Komentar