Jumat, 27 Oktober 2023

Essay III "MEMPERHATIKAN LINGKUNGAN SEKITAR KITA"MUHAMMAD ARBA’AN

 

MEMPERHATIKAN LINGKUNGAN SEKITAR KITA

Psikologi Lingkungan Essay 3 Meringkas Kegiatan Before-After

Dosen Pengampu Dr., Dra. Arundati Shinta MA


      Foto saat di bersihkan.       
 

Foto setelah di bersihkan


          Foto saat di bersihkan           

    
Foto setelah di bersihkan

       

NAMA : MUHAMMAD ARBA’AN

NIM : 21310410199

KELAS : SJ 

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta


Kebersihan lingkungan mempunyai peranan yang sangat penting dan tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Menjaga kebersihan lingkungan sama artinya menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, seperti debu,  sampahdan bau yang tidak sedap. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah, malaria, muntaber dan lainnya. Tidak hanya di bidang kesehatan, kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan yang nantinya bermuara pada kedamaian. Semua ini dapat kita raih dengan melakukan perbuatan kecil dan sederhana, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita.

Kebersihan lingkungan dimulai dari lingkungan rumah dan tempat kita bekerja. Untuk kebersihan lingkungan di sekitar rumah, kita lakukan dengan membersihkan halaman dan telajakan rumah. Mari biasakan diridengan pola hidup bersih.Sampah yang dihasilkan rumah tangga selanjutnya kita pilah menjadi tiga, sampah organik, sampah non organik dan sampah botol atau pecah belah. Dengan pemilahan jenis sampah ini akan sangat bermanfaat, sampah organik bisa kita jadikan kompos sehingga bermanfaat untuk menyuburkan tanah dan tanaman.Sampah non organik kita kumpulkan dan kita jual ke pengepul untuk didaur ulang sehingga memberikan nilai lebih. 

Untuk itu sebelum mengajak warga, saya mengajak terlebih dahulu keluarga dalam upaya membersihkan sampah sekitar rumah. Sampah sendiri berasal dari orang-orang yang secara sengaja membuangnya karena malasny dalam membuang saampah pada tempatnya. Untuk tempar pertama yaitu jl. Masjid besar mataram karena sangat banyak sekali orang berlalu Lalang disana serta banyaknya sampah. Kenapa saya membersihkan disana terlebih dahulu?. Karena tempat tersebut adalah akses wisatawan mengunjungi Masjid Besar Mataram Kotagede.

Tempat kedua adalah pendopo yang memang di sediakan warga dalam pertunjukan pentas seni. Karena pandemic banyak sekali alat gamelan yang terbengkalai dan sangat kotor. Padahal itu adalah asset warga dalam menarik wisatawan.

Sebagai pembanding, mungkin Anda pernah mengingat kegiatan yang saya lakukan kemarin di daerah rumah saya atau lebih tepatnya di kampung alun-alun kotagede. Nah, tren Plogging hampir sama dengan hal tersebut, hanya saja tren Plogging tidak membatasi tempat. Sebab, berolahraga bisa di manapun, seperti di taman, lapangan, pantai, perkampungan, bukit, hingga pegunungan. Selain itu, di Indonesia juga ada tren semacam ini yang telah berjalan cukup lama.

Hal yang saya lakukan kemarin mungkin tidak mendapatkan hasil yang signifikan karena memang lingkungan saya adalah lingkungan yang warganya sangat sibuk bekerja. Namun ada beberapa warga yang memang mulai mengikuti apa yang sedang saya lakukan seperti memungut sampah meskipun tidak sama dengan apa yang di maksud dengan plogging karena saya melakukan hanya mencari waktu luang setelah pulang kerja. Meskipun tidak terlalu signifikan, namun saya tetap merasa senang karena masih ada warga yang peduli dengan limgkungan sekitar agar supaya bisa lebih bersih.

Untuk itu sebelum mengajak warga, saya mengajak terlebih dahulu keluarga dalam upaya membersihkan sampah sekitar rumah. Sampah sendiri berasal dari orang-orang yang secara sengaja membuangnya karena malasny dalam membuang saampah pada tempatnya.

 

 


 


 



0 komentar:

Posting Komentar