KAMU
SUKA JOGING? YUK, SEKALIAN PLOGGING
Psikologi Lingkungan
Essay 2 : Kegiatan Plogging
Afini
Musyarofah.J
22310410113
Dosen
Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA
Universitas
Proklamasi 45
Yogyakarta
Jogging adalah aktivitas lari
santai yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh jika rutin dijalani. Tentukan
lokasi dan rute yang nyaman untuk jogging, seperti taman atau gelanggang
olahraga. Pilih rute dengan jalan atau jogging track yang rata, tidak licin,
dan aman untuk berlari. Anda juga bisa mengganti rute agar tetap semangat dan
tidak bosan.
Saat jogging, terkadang kita bisa
menghabiskan banyak waktu yaitu antara 20-45 menit. Ketika sedang joging
seringkali mata kita memandangi rute sekaligus area sekitarnya, terkadang saat
kita memandang sekitar itu ada saja spot sampah yang terlihat di mata. Karena
waktu yang kita gunakan untuk joging itu lama, maka disela-sela aktivitas
tersebut bisa kita manfaatkan dengan memunguti sampah-sampah yang di temukan di
sekitar rute atau jalan yang kita lewati. Kegiatan memunggut atau menggumpulkan
sampah sambil olahraga lari (jogging) ini biasanya disebut dengan kegiatan Plogging.
Dengan kita melakukan plogging, maka kita sudah berkontribusi dalam menjaga
ligkungan agar terbebas dari polusi sampah dan pencemaran lingkungan.
Plogging 1
|
Saya melakukan plogging pertama
pada hari Sabtu sore tanggal 21 Oktober 2023 mulai pukul 15.50 - 17.05 WIB.
Untuk sampai di rute jogging yang biasa saya lalui, saya berangkat
menggunakan kendaraan bermotor karena lokasinya yang terletak agak jauh dari
tempat tinggal yaitu di sekitar area persawahan daerah Berbah Sleman
Yogyakarta. Pada plogging pertama, saya mengumpulkan berbagai macam sampah
plastik, seperti botol bekas air minum kemasan, bungkus plastik kresek, cup
jelly dan berbagai bungkus snack yang beratnya mencapai 725 gram atau hampir
1kg. Setelah sampai di rumah, sampah yang sudah dikumpulkan saya sortir
menjadi dua kategori, yaitu ada yang di simpan untuk nantinya saya tabungkan
ke bank sampah seperti botol minuman kemasan dan cup jelly serta ada juga
yang saya masukkan kedalam sampah anorganik yang sudah tidak bisa di reuse
bersamaan dengan sampah-sampah lain yang saya miliki sehingga nantinya akan
dibuang ke tempat pembuangan sampah
setempat. Plogging 2 |
Untuk kegiatan
plogging kedua, saya melakukannya di hari Selasa sore tanggal 24 Oktober 2023
mulai pukul 15.35-16.45 WIB. Untuk rutenya kali ini saya lakukan di daerah Kota
Gede tepatnya di Gang Jambu, Jl.Veteran, Pandeyan, Umbul Harjo Jogja. Rute ini
saya pilih, karena kebetulan searah dengan lokasi tempat tinggal teman. Pada
kegiatan plogging ini, sampah yang saya kumpulkan lebih banyak berupa sampah
botol minuman kemasan yang beratnya sekitar
520 gram atau sekitar ½ kg saja. Sama seperti pada plogging pertama,
ketika sudah tiba dirumah, saya lakukan pemilahan lagi ada yang disimpan dan
ada juga yang dibuang ke tempat pembuangan sampah (TPS) terdekat karena sudah
tidak bisa di reuse lagi.
Mengelola Hasil Sampah
Plogging.
Setelah plogging selesai, mau
diapakah sampahnya?
Saat semua
sampah sudah terkumpul, maka saya akan menyortirnya menjadi dua kategori saja,
yaitu memilah sampah botol minuman kemasan maupun cup jelly yang akan saya
simpan dan nantinya akan saya setorkan ke bank sampah jika jumlahnya sudah cukup
banyak di setiap bulannya baik pada pekan pertama, kedua, maupun di akhir
bulan. Untuk kategori sampah lainnya adalah jenis sampah yang sudah tidak bisa
di reuse dan nantinya akan dibuang ke TPS setempat bersama dengan sampah-sampah
lain yang sudah saya miliki sebelumnya.
Agar selalu
sehat, tidak hanya badan yang dirawat dan dijaga dengan olahraga, tetapi
lingkungan juga kita pelihara agar bersih dan terhindar dari sampah yang
berserakan. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan kegiatan plogging (joging
sambil memungut sampah) yang mana hal ini sesuai dengan pepatah mengatakan
bahwa “sekali mendayung dua, tiga pulau terlampaui”. Jadi, kalau
bisa melakukan beberapa hal sekaligus kenapa kita harus melakukan satu.
0 komentar:
Posting Komentar