Rabu, 01 November 2023

 

UTS PSIKOLOGI LINGKUNGAN

ELIA PUTRI UTAMI

22310410111

Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Pengelolaan Sampah Yang Tidak Dikelola Dengan Ramah Lingkungan

 Menjadi Persoalan Besar


Tidak akan ada habisnya kita berbicara terkait sampah.kita sadari bahwa sampah setiap hari nya telah diciptakan oleh manusia begitu banyak dan dalam jumlah besar.entah dalam sampah rumah tangga,sampah alam,sampah sisa konsumsi manusia,dan juga sampah industry.bisa dibayangkan betapa banyaknya sampah yang ada di muka bumi ini yang dihasilkan setiap hari nya.pastinya dengan hal tersebut muncul beberapa masalah yaitu persepsi dan perilaku manusia.persepsi sendiri yaitu proses individu untuk memilih,mengorganisasikan, dan menafsirkan informasi untuk menciptakan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan.dan untuk perilaku adalah serangkaian Tindakan atau aktivitas yang dibuat oleh individua tau organisme dalam hubungannya dengan dirinya sendiri atau lingkungannya.disini akan kitab bahas terkait hubungan persepsi dengan perilaku orang orang yang berkenaan dengan sampah.seperti contoh di kota Yogyakarta di TPA Piyungan muara sampah.untuk kota Yogyakarta sendiri menyumbang rata rata 270 ton sampah perhari.yang mengakibatkan volume sampah di TPA Piyungan mengalami kenaikan sekitar 7,5 persen setiap tahun.permasalahan nya adalah selain kondisi sampah di TPA Piyungan telah melebihi kapasitas,akses jalan yang terbatas juga mempersulit proses pembuangan dari kendaraan pengangkut sampah.Tentunya ini sangat menjadi problem di msyrakat karena hal ini sangat mengganggu aktivitas Masyarakat karena jalan tersebut juga digunakan oleh Masyarakat sekitar TPA.berbagai resiko muncul yaitu salah satunya adalah protes yang dilayangkan warga yaitu permintaan untuk menutup TPA Piyungan.

Sebagian orang memiliki persepsi masing masing mengenai sampah ada persepsi positif yaitu orang akan memiliki tanggapan bahwa sampah adalah hal yang harus dikelola dengan baik.sampah adalah sumber penghasilan atau bisa juga sampah sangat berarti bagi kesuburan dan menguntungkan.karena persepsi tersebut dapat dikatakan dengan persepsi positif sehingga orang akan berpikir bahwa bagaiaman cara mengelola sampah supaya tidak mencemari lingkungan dan juga berdampak buruk seperti merugikan orang lain.

Kemudian ada persepsi negatif yaitu kebanyakan orang acuh tak acuh dan tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan apalagi sampah maka muncul persepsi negative yang lain yaitu sampah tidak perlu dikelola atau bahkan berpikir akan mencemari lingkungan atau tidak.banyak juga yang masih mengelola sampah yang dikira sudah betul dan baik namun ternyata fatal justru pemusnahan sampah seperti dibakar dalam jumlah besar akan mengakibatkan pencemaran udara dan polusi.kesadaran Masyarakat Sebagian besar masih kurang.mengubah persepsi pun juga tidak mudah karena sedikit orang orang yang peduli dengan sampah.perlunya sebagai manusia selalu menjaga kebersihan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya kemudian sadar pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Ada tiga hal yang harus kita pelajari kita pahami untuk pengelolaan sampahyang baik dan benar yaitu yang pertama adalah reduce (mengurangi)yang dimaksud adalah mengurangi sampah.kita perlu maksimalkan penggunaan alat alat makan ataupun belanja dengan tidak menggunakan bahan sekali pakai,dan juga mengurangi kantong plastik. Kita bisa siasati dengan membeli makanan dengan mangkuk,piring dll yang berbahan bisa dipakai Kembali.yang kedua adalah reuse (memanfaatkan kembali)dalam hal ini kita dapat gunakan Kembali barang barang yang sudah digunakan seperti misalnya kita membeli air mineral setelah air habis akan menciptakan botol plastic,dengan botol plastic tersebut dapat digunakan untuk kerajinan,kemudian plastic belanjaan dapat disimpan Kembali untuk selanjutnya dilain kesempatan plastik tersebut dapat digunakan Kembali.dan yang terakhir adalah recycle (mendaur ulang) mendaur ulang sampah menjadi barang baru dan memiliki manfaat seperti kertas dll.dengan pengelolaan sampah dan pemilihan yang benar.

Kita harus tumbuhkan kesadaran untuk pengelolaan sampah dengan 3R (Reduse,reuce,recycle)demi mengurangi sampah,dan lingkungan menjadi Kembali sehat.

 

  

Daftar Pustaka :

Shinta, A. (2013, April). PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN. Retrieved from Kupasiana Psikologi UP45.

http://kupasiana.psikologiup45.com/2013/04/persepsi-terhadap-lingkungan.html

      Muhammad Rapii (2021,Juni).Pengelolaan Sampah Secara Terpadu Berbasis Lingkungan Masyarakat Di Desa Rumbuk.

https://www.bing.com/ck/a?!&&p=522361627da557acJmltdHM9MTY5ODc5NjgwMCZpZ3VpZD0xMGRjZmQ2Yy0zMTQ0LTY3OWMtMjE2YS1lYzAxMzU0NDYzYTYmaW5zaWQ9NTQyNA&ptn=3&hsh=3&fclid=10dcfd6c-3144-679c-216a-ec01354463a6&psq=jurnal+sampahadalah&u=a1aHR0cHM6Ly9lam91cm5hbC51bmliLmFjLmlkL2luZGV4LnBocC9kaGFybWFyYWZsZXNpYS9hcnRpY2xlL2Rvd25sb2FkLzEzMjAxLzgwOTc&ntb=1

  Nurul Istiqomah (vol 8,no.2 2019).Konesp reduse,reuse.recycle dan replace dalam pengelolaan sampah rumah tangga di desa polan Harjo kabupaten klaten.

Konsep Reduce, Reuse, Recycle dan Replace dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Polanharjo Kabupaten Klaten | Istiqomah | SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) (uns.ac.id).

 


0 komentar:

Posting Komentar