Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Klinik Psikologi

Kamis, 31 Oktober 2024

“TIPS MENINGKATKAN RESILIENSI DALAM BERWIRAUSAHA” PSIKOLOGI INOVASI

 

“TIPS MENINGKATKAN RESILIENSI DALAM BERWIRAUSAHA”

PSIKOLOGI INOVASI

E6-MENULIS TIPS-TIPS TENTANG RESILIENSI/DORONGAN BEPRESTASI/KETANGGUHAN,ENTREPRENEURSHIP/KETEKUNAN/PEKA TERHADAP PERUBAHAN/PERENCANAAN TERHADAP PERUBAHAN/MENJADI SURI TAULADAN

DOSEN PENGAMPU: Dt., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA


NAZARUDIN LATIF

22310410082

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

OKTOBER/2024

Tips Meningkatkan Resiliensi dalam Berwirausaha

1.      Competence: Membangun Dasar Keterampilan yang Kuat

·         Tujuan: Mengembangkan dasar keterampilan yang kuat untuk menghadapi segala tantangan.

·         Strategi:

o   Belajar terus-menerus dan mengembangkan growth mindset.

o   Manfaatkan segala peluang untuk mengembangkan bisnis dan diri sendiri.

o   Tingkatkan bounce-back ability dengan menghadapi tantangan dan kegagalan sebagai peluang untuk berkembang.

2.      Confidence: Merawat Keyakinan Diri

·         Tujuan: Membangun keyakinan diri untuk menghadapi setiap masalah.

·         Strategi:

o   Akan mengakui baik pencapaian maupun kegagalan.

o   Rayakan kemenangan-kemenangan kecil untuk membentuk citra diri yang positif.

o   Percaya diri dengan meningkatkan efikasi diri melalui peluang untuk mengembangkan keterampilan baru dan mencari umpan balik konstruktif.

3.      Connection: Memanfaatkan Kekuatan Jaringan

·         Tujuan: Menggunakan dukungan sosial untuk meningkatkan semangat dan kembali bangkit.

·         Strategi:

o   Kelilingi diri dengan keluarga, teman, dan kolega bisnis yang suportif.

o   Gunakan dukungan emosional dan beragam sudut pandang untuk survive dalam situasi sulit.

4.      Character: Mengembangkan Nilai Diri dan Integritas

·         Tujuan: Memelihara nilai-nilai kebaikan dan integritas untuk menghadapi situasi sulit.

·         Strategi:

o   Tetap memilih tindakan yang benar meski dihadapkan pada pilihan yang mudah.

o   Mengintegrasikan setiap tindakan dengan nilai-nilai kebaikan untuk menghadapi tantangan dengan stabil.

5.      Contribution: Menemukan Arti dan Tujuan Hidup

·         Tujuan: Memberikan arah saat menghadapi masa-masa sulit dengan menemukan arti dan tujuan hidup.

·         Strategi:

o   Sadar bahwa apa yang dilakukan adalah sesuatu yang berharga dan bermakna bagi orang-orang di sekitar.

o   Fokus pada pencapaian yang terus-menerus untuk meningkatkan motivasi dan semangat.

6.      Coping Mechanism: Mengembangkan Strategi Bertahan

·         Tujuan: Regulasi emosi dengan efektif untuk meningkatkan kesejahteraan emosional dan kekuatan mental.

·         Strategi:

o   Gunakan aktivitas seperti olahraga, meditasi (mindfulness), menulis jurnal, atau terlibat dalam komunitas untuk memberikan makna.

o   Merekognisi dan mengelola emosi dengan efektif untuk menghadapi situasi sulit.

7.      Control: Memahami Keterbatasan dan Kemampuan Diri

·         Tujuan: Kenali apa saja yang bisa Anda kontrol dan melepaskan apa yang tidak bisa Anda ubah.

·         Strategi:

o   Mengerti konsep keterbatasan dan kemampuan untuk mengarahkan energi dan sumber daya ke solusi yang tepat.

o   Melepaskan hal-hal yang tidak bisa diprediksi untuk fokus pada hal-hal yang dapat dikontrol.

Bonus Tip: Optimalisme

Sikap optimalisme membantu individu menghadapi tantangan dengan lebih positif dan berharap pada hasil yang baik di masa depan. Optimisme memungkinkan mereka melihat peluang di balik setiap kesulitan, sehingga mereka lebih termotivasi untuk mencari solusi dan bangkit dari kegagalan.

Salah satu cara untuk membangun resiliensi adalah dengan belajar dari pengalaman kegagalan. Ketika kita menghadapi tantangan, penting untuk menganalisis apa yang tidak berjalan dengan baik dan bagaimana kita bisa memperbaikinya di masa depan. Proses ini membantu kita untuk bangkit kembali dan memperkuat mental kita. Dalam konteks ini, resiliensi adalah kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan dan terus maju, yang sangat penting dal Memiliki jaringan dukungan yang kuat sangat penting dalam berwirausaha. Keluarga, teman, dan komunitas dapat memberikan dukungan emosional yang diperlukan saat menghadapi kesulitan. Luangkan waktu untuk berkumpul dan melakukan kegiatan bersama, seperti olahraga atau hobi, yang dapat memperkuat hubungan. Jaringan ini tidak hanya membantu Anda secara emosional, tetapi juga dapat memberikan perspektif baru dan ide-ide yang bermanfaat dalam bisnis Anda.am mencapai kesuksesan

 

Dengan mengimplementasikan tips-tip di atas, Anda dapat meningkatkan resiliensi dalam berwirausaha dan menjadi suri tauladan bagi banyak orang.


 

Daftar Pustaka


Pratama, A. (2024). The Kekuatan Adaptasi: Eksplorasi Praktik Resiliensi oleh Wirausaha Perempuan di Lingkungan Industri Kreatif Indonesia. Jurnal Ilmiah Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial (Lindayasos)6(1), 34-38.


Esai 6-Thoriq Safrizal-SP


 

 

Psikologi inovasi

 

 

Fakultas Psikologi

 

 

Universitas Proklamasi 45

 

 

Tips tips di essay 6 tentang dorongan berprestasi dan menjadi suri tauladan

 

 

Dosen pengampu: DR.,Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.

 

 

 

Nama: Thoriq Safrizal

NIM: 22310410084

Prodi: Psikologi SP

 

 

Dorongan prestasi adalah motivasi atau pendorong yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan, meningkatkan kinerja, dan memperoleh hasil yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan. Dorongan ini dapat berasal dari faktor internal, seperti keinginan untuk berkembang dan belajar, maupun faktor eksternal, seperti pengakuan dari orang lain, lingkungan yang mendukung, atau kompetisi.

 

Dorongan prestasi berperan penting dalam menentukan seberapa besar usaha yang diberikan seseorang untuk mencapai cita-cita, mengatasi rintangan, dan terus berusaha meskipun mengalami kegagalan. Dengan adanya dorongan ini, individu cenderung lebih fokus, disiplin, dan gigih dalam menghadapi tantangan dapat dijelaskan sebagai berikut:

 

- Tentukan Tujuan yang Jelas: Buatlah tujuan spesifik dan terukur. Ini memberi arah dan motivasi untuk mencapai hasil. Kembangkan Mentalitas Pertumbuhan: Lihatlah tantangan sebagai kesempatan untuk belajar. Terima bahwa kesalahan adalah bagian dari proses.

- 1Berikan Apresiasi pada Diri Sendiri: Rayakan setiap pencapaian, sekecil apapun. Ini membantu membangun kepercayaan diri.

- Mencari Inspirasi: Ikuti orang-orang yang telah berhasil dalam bidang yang kamu minati. Belajar dari perjalanan mereka dapat memotivasi kamu untuk berprestasi lebih.

 

Untuk melengkapi Untuk melengkapi tugas essay tentang suri tauladan, kita bisa membahas lebih dalam tentang bagaimana keteladanan ini berperan dalam kehidupan sehari-hari dan dampaknya bagi masyarakat. Berikut beberapa poin yang bisa ditambahkan:


A.Tunjukkan Etika Kerja yang Kuat: Jadilah contoh dalam disiplin dan dedikasi. Ketika orang melihat komitmenmu, mereka akan termotivasi untuk mengikuti jejakmu.

B.Kembangkan Keterbukaan dan Kejujuran: Berbagi pengalaman dan tantangan secara terbuka membantu orang lain merasa terhubung dan terinspirasi.

C.Jadilah Mentor: Luangkan waktu untuk membimbing orang lain. Memberikan dukungan dan nasihat dapat menginspirasi mereka untuk mencapai prestasi tinggi.

D.Tunjukkan Rasa Empati: Pahami dan dukung orang lain dalam perjalanan mereka.

Ketulusan dalam berinteraksi dapat membuatmu menjadi panutan yang diidolakan.

 

Menambahkan penjelasan tentang poin-poin ini akan memberikan kedalaman pada essay Anda tentang suri tauladan, sehingga pembaca lebih memahami peran pentingnya dalam membangun diri yang bertanggung jawab dan masyarakat yang lebih baik.

 

Kesimpulan :

Dengan menggabungkan dorongan berprestasi dan menjadi suri tauladan, kamu tidak hanya mencapai tujuan pribadi, tetapi juga menginspirasi orang lain untuk meraih kesuksesan.

 

Link video

Part1:  htt p s:// v t .tikto k. com/ ZS jj1p F7G /

Part2: https://vt.tiktok.com/ZSjj15uXw/