Selasa, 11 April 2023

Essay 1 Meringkas Surat Kabar Tentang Psikologi Sosial Oleh Sillvi Yunia Anggraeni NIM 22310410019

Nama  : Sillvi Yunia Anggraeni
 Nim   : 22310410019
Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA

Perang Sarung, 24 Remaja Ditangkap

 

Topik

Upaya Kapolsek Dlingo Bantul mengamankan 24 remaja dalam patroli rutin selama Ramadan. Untuk Pemberantasan Kejahatan Jalanan

Sumber

Ujang Hasanuddin dan Yosef Leon (2023) | redaksi @harianjogja.com | Perang sarung, 24 remaja ditangkap | Harian Jogja | 3 april | hal. 7

Ringkasan

·       Selama Ramadan Kapolsek Dlingo mengadakan patroli rutin dengan sasaran balap liar, perang sarung, minuman keras, judi dan petasan. Saat patroli polisi menemukan sejumlah remaja yang menongkrong di jalan pathok Dlingo dan di utara SMPN 1 Dlingo. Semuanya di bawah ke Polsek Dlingo untuk diperiksa. Sebanyak 16 remaja yang kedapatan menongkrong di Jalan Patok Dlingo dan 8 remaja lain baru saja perang sarung kata AKB Basung kawan saat dikonfirmasi, Sabtu(1/ 4).

·       Para remaja tersebut kemudian dipulangkan. Sementara 13 sepeda motor yang digunakan disita sementara sampai Lebaran supaya tidak digunakan untuk keluar malam.

·       Kapolres Bantul AKBP Ihsan juga menghimbau kepada orang tua untuk lebih peduli mengawasi dan menjaga putra-putri mereka karena bimbingan orang tua dan Lingkungan sangat diperlukan agar mereka tidak salah mengambil langkah yang berdampak bagi masa depan." Tidak keluar malam, maksimal pukul 22.00 WIB anak seharusnya sudah di rumah untuk menghindari menjadi pelaku atau korban kejahatan jalanan katanya.

·       Sementara menurut Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyebutkan pemberlakuan jam malam untuk anak sebagai upaya mengatasi rasjal bukan pilihan tepat. Halim lebih memilih upaya pencegahan melalui program pembinaan menurut Halim pemberlakuan jam malam untuk anak bukan pilihan yang tepat, karena kesannya terlalu mencekam.

·       Pemberlakuan jam malam untuk anak juga bisa berdampak bagi perekonomian, sehingga belum tepat untuk diterapkan. Karena itu Halim mengajak para orang tua untuk peduli dan mengawasi anak sehingga bisa terhindar dari aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

 

Permasalahan

Adanya patroli rutin selama ramadan dan peraturan tidak keluar malam itu bukan pilihan yang tepat, karena kesannya terlalu mencekam dan belum tepat untuk diterapkan.

Dan untuk orangtua seharusnya lebih perduli dan mengawasi anak-anaknya agar terhidar dari aktivitas yang dapat merugikan dirinya sendiri dan masa depannya.

 

Opini saya

     Orang tua seharusnya lebih peduli dan mengawasi anak-anak mereka, bimbingan orang tua sangat diperlukan agar anak mereka tidak salah mengambil Langkah yang berdampak bagi masa depan.

     Adanya patroli rutin selama Ramadan dan aturan tidak boleh keluar malam maksimal pukul 22.00 WIB sangat bagus, supaya tidak ada kejahatan jalanan.

 



 

0 komentar:

Posting Komentar