Rabu, 12 April 2023

Essay 1. Meringkas Surat Kabar : PENANGANAN STUNTING BUTUH KEBERSAMAAN : APSAI SALURKAN 475 PAKET BANTUAN UNTUK ANAK

 

PENANGANAN STUNTING BUTUH KEBERSAMAAN : APSAI SALURKAN 475 PAKET BANTUAN UNTUK ANAK


Dosen Pengampu : Dr., Dra ARUNDATI SHINTA, MA


Afini Musyarofah.J

22310410113

Mahasiswa Psikologi Universitas Proklamasi 45

 



Topik

Kebersamaan Semua Pihak diperlukan Dalam Upaya Penanganan Stunting

Sumber

DOK: Prokompim Kota Magelang (2023). Penanganan Stunting Butuh Kebersamaan. APSAI Salurkan 475 Paket Bantuan untuk anak. Magelang, Radar Jogja. 12 April, hal. 8

Ringkasan

Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) kota Magelang mengatakan bahwa bantuan ini merupakan salah satu program kepedulian para pengusaha untuk memenuhi hak anak sebagai upaya penanggulangan stunting pada anak. Sehingga pada hari Senin, 10 Apri 2023 APSAI melalui Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP4KB) menyalurkan 457 paket bantuan untuk penanganan stunting. Paket bantuan berisi susu formula, telur, dan beberapa makanan pendamping. Paket bantuan ini menggunakan sumber dana bantuan yang berasal dari swadaya para pengusaha di Kota Magelang.

Sejak pertama dibentuk tahun 2019, APSAI Kota Magelang sudah melaksanakan berbagai program. Diantaranya (1) penyaluran sarana dan prasarana Pos PAUD, (2) pembagian masker dan telur pada anak, (3) buka bersama  anak yatim piatu. Dan paket stunting dan sarana prasarana terakhir kali disalurkan kepada masyarakat dikampung pemulung.

Menurut Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, penanganan soal anak memang butuh pemahaman dan kebersamaan karena dia menilai stunting terjadi akibat dari tidak ada pemahaman dan tidak ada yang saling bantu. Sehingga pak Wali Kota sangat mengapresiasi gerakan peduli APSAI terhadap anak-anak di Kota Magelang. Dan dia mengimbau kepada APSAI dan donatur lainnya agar bantuan diberikan sedikit-sedikit tapi rutin .

Permasalahan

Stunting seringkali terjadi akibat adanya masalah-masalah non kesehatan seperti masalah ekonomi, kemiskinan, lingkungan, dan kurangnya pemberdayaan perempuan. Dalam hal ini semua sektor dan tatanan masyarakat harus saling bekerjasama mengatasi stunting agar masalah ini tidak berlaut-larut. Sehingga bisa menghilangkan potensi terganggunya sumber daya manusia pada generasi mendatang.

Opini saya

       Pentingnya meningkatkan kesadaran calon ibu terhadap pencegahan stunting.

       Jika belum menikah, belum memiliki anak, atau sudha berencana untuk memiliki anak, maka cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah stuting salah satunya dengan mengumpukan sebanyak-banyaknya informasi terkait stunting dan cara pencegahannya. Termasuk cara pemenuhan asupan gizi dan makanan yang diperlukan.

       Jika ada sosialisasi yang dilakukan oleh pihak kesehatan maka berusaha untuk bisa aktif berpartisipasi.

       Penanganan stunting perlu dilakukan bersama-sama oleh semua pihak.



L    Lampiran : 






Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar