Selasa, 11 April 2023

Essay 2 Review Film Tentang Psikologi Industri Organisasi Oleh Sillvi Yunia Anggraeni NIM 22310410019

Nama : Sillvi Yunia Anggraeni

Nim   : 22310410019

Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA

The Founder (2016)


Topik

Film Ini Menceritakan Seorang SalesMan Bernama Ray Kroc Yang Berhasil Mengubah Restoran Cepat Saji Inovatif Terbesar Di Dunia.

Sumber

The Founder (2016) | Full Move | Indra Kurniawan | Durasi 1:55:20 | https://youtu.be/5UOvfR8hjZE

Ringkasan

·   Pada tahun 1954, Ray Kroc (Michael Keaton) ialah seorang salesman keliling yang gagal menjual mixer milkshake merk Prince Castle. Meskipun dia memiliki istri yang suportif, bernam Ethel (Laura Dern), yang telah menabung cukup banyak untuk menjalani kehidupan yang sederhana dan nyaman di Arlington Heights, Illinois, namun dia mendambakan lebih banyak hal lain.

·       Ray juga mengamati banyak restoran drive-in yang dia coba jual berjalan tidak efisien, dengan waktu tunggu yang lama untuk pesanan. Setelah mengetahui bahwa drive-in di San Bernardino memesan mixer milkshake dalam jumlah yang luar biasa banyak, Ray berkendara ke California untuk melihatnya. Dan yang ai temukan adalah McDonald’s, sebuah restoran kaki lima yang sangat populer dengan layanan cepat, makanan berkualitas tinggi, kemasan sekali pakai, dan suasana yang ramah keluarga. Lalu, Ray bertemu dengan pemilik stand, Mac McDonald (John Carroll Lynch) dan Dick McDonald (Nick Offerman).

·       Mac dengan bersemangat menunjukkan Ray di sekitar stan kecil, menjelaskan standar ketat yang mereka gunakan untuk menyiapkan item, alat penyajian yang dibuat khusus untuk membantu mereka mencapai “Sistem Layanan Speedee”. Saat makan malam, saudara-saudara menjelaskan sejarah mereka kepada Ray. Awalnya datang ke Hollywood untuk bekerja di film, mereka akhirnya membuka bioskop yang kemudian gagal. Selanjutnya, membuka kedai makanan di Monrovia, yang akhirnya dipindahkan ke San Bernardino (tempat gerai makanan mereka saat ini). Menyadari bahwa sebagian besar keuntungan mereka berasal dari penjualan hamburger, kentang goreng, dan milkshake, saudara-saudara ini berfokus untuk menjadikan ini satu-satunya barang yang dijual di gerai mereka.

·       Kemudian, menjadikannya hanya kedai makanan sederhana, menghilangkan remaja berkeliaran seperti yang terlihat di restoran drive-in, dan kemasan makanan sekali pakai mengurangi biaya piring dan peralatan makan. Semua informasi ini membuat Ray terpesona, dan tak lama kemudian, dia mengusulkan agar saudara-saudara mewaralabakan restoran mereka. Mereka berdua mengklaim telah mencobanya di beberapa area, tetapi menemui masalah dalam mempertahankan standar kualitas di luar tempat mereka sendiri. Kemudian, Ray melanjutkan usahanya untuk menjual multimixers, tetapi masih menemui kegagalan. Singkat cerita, Kroc pun mengajak Mac dan Dick untuk mengembangkan franchise (waralaba) Mc Donald.

·       Hingga suatu saat, Kroc berhasil membawa Mc Donald dikenal di lingkup nasional. Media pun meliput dan mencatat Kroc sebagai Founder Mc Donald. Hal ini karena Kroc lah yang mengembangkan bisnis Mc Doanld sedangkan Dick dan Mac malah fokus pada satu toko saja. Hingga salah satu dari mereka harus dibawa ke rumah sakit karena tidak terima atas hal itu. Lalu, Kroc pun datang menjenguk dan memberikan check yang bisa diisi oleh Mac dan Dick. Dari itu, Kroc berhasil memberi Mc Donald sekitar 2.7 miliar. Kroc pun berhak atas semua aset Mc Donald termasuk nama brand-nya karena sudah membeli semuanya. Mac dan Dick akhirnya dilarang menggunakan nama Mc Donald di tokonya dan mereka hidup dalam penyesalan karena Mc Donald terus berkembang dibawah pimpinan Kroc.

Permasalahan

Mac dan Dick yang susah utuk diajak kerjasama dan Mac dan Dick menyesali karena Mc Donald terus berkembang dan terkenal di seluruh dunia.

Opini saya

   Mengkisahkan seorang seles man yang penuh semangat untuk membangun jaringan waralaba McDonald keseluruh dunia.

   Film ini dapat dijadikan contoh kalau memulai usaha tidak harus baru.


0 komentar:

Posting Komentar