22310420199
Arisyahdan
J. Hi. A. Rahim
Psikologi
Lingkungan / Essai 4 (UTS)
Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A
Pendahuluan.
Pembuangan sampah merupakan masalah global yang
semakin mendesak untuk kita atasi. Setiap hari, jumlah sampah yang dihasilkan
semakin meningkat, mengancam ekosistem dan kesehatan manusia. Oleh karena itu,
penting bagi kita untuk memahami masalah ini dan mencari solusi yang efektif.
Terlebih lagi di era modern ini, permasalahan sampah menjadi salah satu isu
yang sangat mendesak. Beberapa tahun terakhir, masalah sampah telah menjadi
perhatian utama bagi banyak pemerintah, organisasi lingkungan, dan individu.
Semakin berkembangnya teknologi dan konsumsi manusia, meningkat pula jumlah
sampah yang dihasilkan. Pada hari ini, kita perlu mempertimbangkan persepsi dan
perilaku kita terhadap masalah sampah ini.
Sampah adalah material yang tidak diinginkan atau sisa
dari suatu kegiatan manusia. Sampah dapat berupa limbah organik seperti sisa
makanan, daun kering, atau limbah non-organik seperti botol plastik, kertas
bekas, dan logam. Masalahnya adalah banyak dari sampah ini tidak dapat terurai
dengan cepat atau bahkan tidak dapat terurai sama sekali. Akibatnya, sampah itu
terakumulasi, menciptakan banyak masalah.
Pembahasan.
Persepsi Dan perilaku merupakan faktor penting dalam
menangani masalah sampah, persepsi merupakan cara kita melihat dan memahami
masalah sampah. Beberapa orang mungkin melihatnya sebagai masalah kecil yang
bisa diabaikan, sementara yang lain menyadari bahwa ini adalah masalah serius
yang perlu ditangani segera. Persepsi ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor
seperti pendidikan, budaya, dan lingkungan tempat tinggal kita. Jika kita
percaya bahwa masalah sampah adalah tanggung jawab bersama, maka
langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya akan memiliki dampak yang lebih
besar.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku manusia
terkait sampah. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya
menjaga lingkungan. Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa sampah yang
mereka buang sembarangan bisa mengancam kehidupan hewan dan mempengaruhi
kualitas udara dan air. Sampah yang tidak terurus dapat mencemari sungai, laut,
dan tanah. Ini akan merusak ekosistem air dan tanah serta merusak habitat bagi
hewan dan tumbuhan. Selain itu, pembakaran sampah juga menghasilkan emisi
berbahaya yang dapat mencemari udara dan menyebabkan masalah kesehatan bagi
manusia. Sehingga kurangnya pengetahuan tentang cara membuang sampah dengan
benar juga menjadi masalah serius.
Selain masalah lingkungan, masalah sampah juga
berdampak pada kesehatan manusia. Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat
menjadi sarang bakteri dan penyakit. Terlebih lagi, keberadaan sampah yang
tidak terkendali dapat menarik hewan pengganggu seperti tikus dan serangga yang
bisa membawa penyakit. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki sistem
pengelolaan sampah yang baik untuk menjaga kesehatan dan kebersihan kita.
Namun, bukan hanya tanggung jawab individu saja untuk
mengatasi masalah sampah ini. Pemerintah, organisasi lingkungan, dan industri
juga memiliki peran yang besar dalam mengubah perilaku masyarakat terkait
sampah. Pemerintah dapat memberlakukan kebijakan dan undang-undang yang
mengatur pengelolaan sampah secara efektif. Organisasi lingkungan dapat
melakukan kampanye dan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang pentingnya menjaga lingkungan. Industri juga dapat berkontribusi dengan
mengurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit diuraikan dan meningkatkan
pengelolaan limbah.
Untuk mengatasi masalah sampah, kita harus mengadopsi
pendekatan yang berkelanjutan. Kita perlu mengurangi produksi sampah dengan
mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan seperti daur ulang, membeli
produk yang tahan lama, dan menghindari penggunaan kemasan sekali pakai. Selain
itu, diperlukan upaya untuk mendaur ulang dan mendaur ulang sampah agar dapat
mengurangi beban di tempat pembuangan akhir.
Pendidikan lingkungan sejak dini dapat sangat membantu
dalam mengubah perilaku manusia terkait sampah. Dimana pendidikan juga
memainkan peran penting dalam mengatasi masalah sampah. Dengan meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan
dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan, kita dapat mengubah perilaku
konsumen dan masyarakat secara keseluruhan. Kita juga perlu melibatkan
pemerintah, bisnis, dan organisasi non-pemerintah dalam upaya ini untuk
menciptakan kebijakan dan infrastruktur yang mendukung pengelolaan sampah
secara efektif.
Kesimpulan.
Masalah sampah adalah masalah yang serius dan mendesak
perhatian kita. Dengan mengadopsi pendekatan yang berkelanjutan dan
meningkatkan kesadaran masyarakat, kita dapat mengatasi masalah sampah dan
melindungi lingkungan serta kesehatan manusia. Jika tidak, kita akan menghadapi
konsekuensi yang lebih parah di masa depan. Selain itu, dalam rangka mengatasi
masalah sampah, penting rasanya untuk merubah persepsi dan perilaku kita
terhadap sampah. Memiliki persepsi yang menyadari akan seriusnya masalah sampah
dan mengubah perilaku sehari-hari untuk membuang sampah dengan benar adalah tindakan
kecil yang dapat memberikan dampak yang besar bagi lingkungan. Dalam konteks
yang lebih luas, kerjasama antara individu, pemerintah, organisasi lingkungan,
dan industri akan sangat penting dalam mencapai lingkungan yang bersih dan
lestari. Mari bersama-sama menjaga bumi ini dengan mengubah persepsi dan
perilaku kita terkait masalah sampah.
Daftar Pustaka.
Manengkey, A, Agustinus. 2014. Persepsi dan
perilaku masyarakat tentang masalah sampah di kota manado. Jurnal realitas,
1(1).
Suandana, Nyoman, I,. Mardani, K,N,. Wardi, Nyoman.
2011. persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah di kota singaraja,
kabupaten buleleng, provinsi bali. ECOTROPHIC. 6(1). 50-55.






0 komentar:
Posting Komentar