“HUBUNGAN ANTARA
PERSEPSI DENGAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH”
Essay Ujian Tengah
Semester Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Bastian Jan Bona Tua Siringoringo
22310410069
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Persepsi merupakan aspek mental, suatu proses hubungan
antara manusia dengan lingkungannya,
yang pada gilirannya mempengaruhi perilakunya. Perilaku berkelanjutan juga
dapat dikaitkan dengan kesadaran seseorang
terhadap lingkungannya. Kesadaran lingkungan telah banyak didefinisikan
sebagai kesadaran atau perasaan terhadap
lingkungan dan sebagai tindakan mempersepsikan lingkungan dengan menggunakan
indera. Definisi dan kerangka teori diberikan oleh psikolog Ittelson (Downs
& Stea, 1973), yang menggambarkan persepsi lingkungan sebagai fenomena multidimensi, sebagai proses
transaksional antara manusia dan
lingkungan. Dia menarik tiga kesimpulan umum tentang sifat kognisi.
Pertama, persepsi tidak dikendalikan secara langsung oleh rangsangan; kedua, hal ini terkait dengan aspek fungsi psikologis
lainnya dan tidak dapat dibedakan dari aspek tersebut; dan ketiga, kognisi
relevan dan sesuai dengan konteks lingkungan tertentu.
Permasalahan lingkungan hidup merupakan permasalahan yang
akan terus berkembang dan berlanjut. Permasalahan lingkungan hidup yang sangat
erat dengan kehidupan sehari-hari adalah permasalahan sampah. Berbagai akibat
aktivitas manusia dan pertumbuhan populasi menyebabkan peningkatan sampah
(Chandra dalam Malee dkk., 2016: 226). Sampah seringkali menjadi permasalahan
yang kompleks di masyarakat, sampah juga dapat menjadi peluang terjadinya
pencemaran lingkungan seiring dengan menurunnya kualitas lingkungan. Meningkatnya
produksi sampah telah menimbulkan permasalahan lingkungan serta bertambahnya
jumlah penduduk perkotaan. Sementara, lahan tempat pembuangan akhir (TPA)
sampah juga makin terbatas.
B.
Luas lahan TPA semakin menyusut karena digunakan
untuk keperluan lain
C.
Teknologi pengelolaan sampah belum optimal sampah terurai perlahan
D. Pengelolaan sampah tidak efektif dan sering menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat setempat
E. Kurangnya dukungan pemerintah terhadap kebijakan dan peraturan daerah, khususnya terkait pemanfaatan limbah hasil samping
Kesadaran dan perilaku
sampah berkaitan dengan pengetahuan lingkungan masyarakat. Tercapainya tujuan pendidikan
lingkungan hidup dapat dilihat melalui perubahan kesadaran dan perilaku yang
diciptakan oleh masyarakat. Masyarakat yang mempunyai kesadaran lingkungan yang
rendah dan masih terus membuang sampah
sembarangan menunjukkan bahwa tujuan pendidikan belum tercapai. Masyarakat yang
berwawasan lingkungan akan mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan
dan akan turut serta menjaga lingkungan dengan cara membuang sampah ke tempat
sampah.
Masyarakat sadar lingkungan adalah masyarakat yang sadar dan peka terhadap lingkungan hidup, memahami permasalahan lingkungan hidup, berperan aktif dalam perlindungan lingkungan hidup dan mempunyai kemampuan mengatasi permasalahan lingkungan hidup. Ketergantungan masyarakat terhadap sampah cenderung menurun karena rendahnya pendapatan dari sampah, tidak besar juga. Sampah yang diyakini tidak ada nilainya dan kurangnya manfaat dari sampah juga membuat tingkat ketergantungan terhadap sampah tetap rendah. Kesadaran masyarakat akan tinggi jika mereka merasa mendapat manfaat dari sampah dan sangat bergantung padanya. Masyarakat kurang peduli terhadap dampak sampah jika tidak dikelola dengan baik. Kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif sampah masih belum tercermin dan terbatas pada aspek estetika dan lingkungan secara umum.
Daftar Pustaka
Muhiddin, S. Environmental Perception and Cognition BEYOND
THE SUSTAINABLE BEHAVIOR: PERSEPSI LINGKUNGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN
SUSTAINABLE BEHAVIOR PADA MASYARAKAT PULAU SAUGI.
Malee, Mario Rinaldi, Benu Office L.S dan Welson M. Wangke
(2016). Persepsi Masyarakat terhadap Program Pengelolaan Sampah secara
Reduce, Reduse, Recycle (3R) Di Kelurahan Manembo-Nembo Tengah Kecamatan
Matuari Kota Bitung. Agri-Sosio Ekonomi Unsrat Volume 12 Nomor 2A: 225 -
238.
Soares, Joao Carlos. (2011). Persepsi Masyarakat terhadap
Pengelolaan Sampah Padat Perkotaan Di Kecamatan Dom Aleixo Kabupaten Dili-TJMOF
Leste. Majalah Geografi Indonensia. Vol. 25, N0. 2, September 2011 (162 -
180). ISSN 0125-1790.
Teksoz, G., Sahin,
E., & Tekkaya,
O.C. 2012. Modelling
Environmental Literacy of University Students. Journal of Science Education
Technology (2012) 21: 157-166.
0 komentar:
Posting Komentar