Kamis, 02 November 2023

Esai UTS Psikologi Lingkungan Anisa Nur Fitriani 21310410190 Psikologi SP

 

Hubungan antara persepsi dengan perilaku orang-orang yang berkenaan dengan sampah 


Psikologi Lingkungan

Anisa Nur Fitriani

21310410190

 

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA

 

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Kepala Dinkes Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani menjelaskan dalam pantauannya di puskesmas di Kota Jogja tidak ditemukan peningkatan penyakit tertentu. “Peningkatan penyakit tertentu seperti diare memang belum ada, sampah ini harus dikelola dengan baik agar tidak mengganggu kesehatan,” katanya, Selasa (1/8/2023).

Emma mengimbau agar masyarakat Kota Jogja tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan pengelolaan mandiri. “Sudah digencarkan gerakan membuat biopori, itu bagus untuk mencegah resiko penyakit dari tumpukan sampah,” ujar dia.

Pada dasarnya persepsi seseorang terhadap sampah memang berbeda beda. Ada individu yang dimana ia sangat memperdulikan lingkungan yang pada dasarnya hal tersebut merupakan hal yang paling utama bagi Kesehatan, namun ada individu yang dimana ia hanya memikirkan diri sendiri yang membuang sampah sembarangan tanpa memikirkan orang lain dan dampak kedepannya.

 

Seperti yang kita lihat saat ini masih banyak orang orang yang tidak memperdulikan lingkungan. Misalkan saja di tempat wisata Alun-alun Kidul yang dimana dulu sering sekali banyak turis datang dan saat ini semakin lama keadaan dan situasi yang ada di Alun-Alun Kidul sudah semakin kotor dan sekarang banyak yang pindah tempat untuk berwisata.

 

Persepsi seseorang individu yang membakar sampah dengan mudah dilahan lahan juga bisa mengakibatkan ISPA terutama lansia dan anak-anak yang dimana mereka itu harus mendapatkan perhatian khusus terhadap kesehatannya. Berbeda dengan persepsi individu yang memperdulikan lingkungan yang tidak pernah membakar sampahnya mereka cenderung mengumpulkan sampah dan mengelola sampahnya sebaik mungkin agar tidak menjadi pencemaran udara.

 

Pada dasarnya ketika sampah terus menumpuk maka hal tersebut juga akan terus mengakibatkan penyakit bar uterus bermunculan. Apabila tahun 2024 TPS di Piyungan sudah sah ditutup maka hal tersebut bisa akan lebih sulit lagi dalam membuang sampah dan individu yang membuang sampah sembarangan apabila tidak ada perubahan maka hal tersebut bisa membuat tambahnya sarang penyakit.

 

Persepsi individu terhadap sampah memiliki dampak yang besar pada perilaku pada mereka dalam pengelolaan sampah. Ada beberapa aspek hubungan antara persepsi dan perilaku terkait sampah adalah:

 

1.       Kesadaran Terhadap Lingkungan: Pada individu yang memiliki persepsi kesadaran pada lingkungan mereka akan otomatis memiliki pemikiran untuk ramah dan peduli lingkungan, dan mereka juga selalu menjaga lingkungan. Namun pada individu yang tidak memperdulikan sampah mereka cenderung tidak pernah memikirkan hal tersebut.

 

2.       Pengetahuan Dalam Pengelolaan Sampah : Persepsi pada individu yang memiliki ilmu dalam pengelolaan sampah mereka akan cenderung selalu menerapkan 3R yaitu atau Reuse, Reduce, dan Recycle yang dimana mereka akan memilah sampah sebaik mungkin dan mencoba mendaur ulang sampah yang memang bisa mereka daur ulang Kembali

 

3.       Kemudahan Akses Dalam Mengelola Sampah : Persepsi tentang dimana individu yang bisa mudah mengakses fasilitas dalam pengelolaan sampah yang dimana mereka dengan mudah untuk membuang sampah pada tempatnya, mendaur ulang sesuai dengan fungsinya, dan yang lainnya dimana jika akses mudah pada dasarnya individu juga akan membuang sampah dengan benar dan tepat.

 

4.       Kepentingan Pribadi Dari Sampah: Persepsi pada seorang individu yang bisa memanfaatkan sampah mereka bisa mendapatkan hasil ekonomi dari sampah yang bisa ia manfaatkan. Dimana ketika individu tersebut juga bisa mengelola sampah dan mengurangi penggunaan barang sekali pakai maka otomatis ia juga bisa menghemat pengeluaran tersebut.

 

Dalam rangka untuk mengubah perilaku terkait sampah, perlu adanya upaya untuk memahami dan memengaruhi persepsi dari seorang individu. Misalkan dengan adanya kampanye penyuluhan, edukasi, dan kesadaran lingkungan dapat membantu merubah persepsi dan perilaku masyarakat terkait pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.

 

 

Daftar Pustaka :

Handoko , Tri,  Arief Junianto  Selasa, 01 Agustus 2023 Sampah Menumpuk Selama Seminggu Terakhir,  Dinkes Jogja Ingatkan Dampaknya bagi Kesehatan https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2023/08/01/510/1143786/sampah-menumpuk-selama-seminggu-terakhir-dinkes-jogja-ingatkan-dampaknya-bagi-kesehatan

CNN, Indonesia, Jumat, 04 Agu 2023Dokter: ISPA Sulit Diobati Kalau Kena Asap Bakar Sampah Terus Menerus

 

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar