BERKUNJUNG KE TPS RANDU ALAS
Essay Psikologi Lingkungan Eksperimen
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A.
Oleh :
Yousin Gunawan Putra
21310410197
Psikologi SJ
JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Permasalahan sampah merupakan permasalahan lingkungan yang tidak dapat dihindari. Jumlah sampah yang semakin meningkat disebabkan oleh bertambahnya jumlah penduduk dan pola konsumsinya, yang tidak dibarengi dengan pengelolaan sampah yang maksimal. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah adalah dengan TPS 3R. TPS 3R merupakan tempat pengolahan sampah yang bertujuan untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang. Prinsip TPS 3R adalah mengurangi jumlah sampah atau memperbaiki karakteristik sampah sebelum diangkut ke TPA.
Kegiatan kunjungan dalam mata kuliah Psikologi Lingkungan untuk Jurusan Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta yang diampu oleh ibu Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A. yang bertemu dengan Bapak Sudjono dari TPS Randu Alas. Kegiatan kunjungan dilakukan pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023 pukul 08.00-10.00 WIB. TPS Randu Alas bertempat di Candi Karang, Sardonoharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581. Tps randu alas awalnya adalah tempat pembuangan liar. Terdapat 5 padukuhan (370 pelanggan) yang awalnya hanya sebanyak 25 KK. Tps Randu Alas dibangun 2015 dan launching pada 16 Februari 2016. Pengurus SK dari Lurah dan ada 6 karyawan yang terdiri dari (3 pengambilan dan 3 pengolahan). Pekerja di TPS mendapatkan gaji dan bpjs dari pemerintah.
TPS 3R Randu Alas merupakan unit yang bergerak di bidang pengolahan sampah dan beroperasi sejak tahun 2016. TPS 3R Randu Alas mengelola sumber sampah yang berasal dari pemukiman masyarakat, toko buah, restoran, minimarket, instansi, sekolah dan pemerintah. Jenis sampah yang ada di TPS 3R Randu Alas adalah sampah organik, sampah anorganik, sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) dan residu. Sampah organik meliputi sampah buah-buahan, sampah sayuran, sisa makanan, dan lain-lain. Sampah anorganik antara lain sampah plastik, sampah kertas, sampah karton. Limbah B3 antara lain lampu bekas, kaleng aerosol, popok bayi, pembalut, masker dan bagian lainnya. Sampah yang tersisa antara lain plastik mika, puntung rokok, bungkus makanan ringan dan sampah lain yang tidak dapat didaur ulang. Komposisi sampah TPS 3R Randu Alas sebagian besar merupakan sampah residu sebesar 55% dan sampah organik sebesar 30,8%. Jumlah sampah yang dihasilkan di TPS 3R Randu Alas sebanyak 0,74 kg/orang/hari.
Kegiatan pengelolaan sampah di TPS 3R Randu Alas dimulai dengan menyimpan dan mengumpulkan sampah, mengangkut sampah, menerima sampah, mengelompokkan sampah, mengolah sampah, menyimpan sampah dan mengangkut sampah, mengangkut sampah ke TPA Piyungan. Kendala yang dialami dalam kegiatan pengelolaan sampah yaitu kurangnya sumber daya manusia di TPS 3R dan masih belum berjalannya kegiatan pemilahan sampah dari sumbernya.
TPS Randu Alas membagi sampah menjadi 2 kategori yaitu organik dan anorganik. Sampah organik akan dijadikan kompos dengan menggunakan bakteri mol, menggunakan teknik windrow menggunakan bambu segitiga, kompos untuk petani sekitar atau di setorkan di LH serta bakteri terdapat mol, ekolindi, ekoenzim. Sedangkan sampah anorganik yang berasal dari produksi pabrik kaleng, plastik, beling, dll, penanganan nya di lempar lagi seperti rosok. Kendala yang sering di temui di TPS Randu Alas yaitu dalam budidaya sampah masyarakat belum bisa memilah dari sumber serta teknologi belum bisa secara efisien dan ekonomis. Setelah pengenalan dan kunjungan ke TPS Randu Alas mahasiswa memperoleh banyak informasi, ilmu, dan pengalaman yang akan di proses dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga lingkungan dalam kondisi bersih serta nyaman.












0 komentar:
Posting Komentar