![]() |
| Gambar: Foto Bersama waktu Kunjungan Ke tempat buang Sampah |
PERGURUAN
TINGGI : Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
FAKULTAS : Psikologi
MATA
KULIAH : Psikologi
Lingkungan
PENGAMPU : Dr., Dra. Arrundanti Shinta, MA
Hari/
tanggal : Rabu, 01 November 2023
Nama : Depen Telenggen
Nim : 22310410128
Pendahuluan
Sejak
dahulu beberapa tahun belakangan disana sebelum adanya sector pariwisata di kota
Yogyakarta, kehiduapan masyarakat di huni sangat positif, karena belum adanya
pembangunan pariwisata dan sektor-sektor lainnya. Oleh karena itu, sekarang semakin banyak sector pariwisata semakin massif
orang-orang diluar juga semakin
menempati. Dan Yogyakarta merupakan salah satu daerah pariwisata terkenal di Indonesia; oleh sebab itu, sampah-sampah ruang
lingkup juga semakin meningkat dan banyak terancam ketika adanya muncul sector dan
perusahan-perusahan semakin mengusai oleh orang-orang diluar. Dan hal ini
menyebabkan warga setempat juga semakin bergeser di pingiran-pingiran kota Yogyakarta.
Untuk
Menciptakan kenyamanan kebersihan dan keindahan
dan pasar dibutuhkan suatu system pengelolaan sampah yang efektif dan efesien
agar mampu mencapai hasil dan maksimal
seperti yang diharapkan.Namun hanya dengan mewujudkan suatu sistem yang baik
belum cukup untuk mencapai hasil yang diharapkan, tetapi peran aktif dari
pengelola kebersihan serta kesadaran dari para pedagang, pengunjung dan
penduduk di sekitar pasar untuk menjaga kebersihan khususnya di lingkungan
pasar sangat dibutuhkan.
Proses
sampah dalam lingkungan
Sampah
adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan /proses alam yang berbentuk padat.
Sampah rumah tanga adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses
alam yang terbentuk padat, yamg terjadi pada skala rumah tangga, pengelolahan
sampah rumah tangga adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan
berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah rumah tangga (
UU no 18 tahun 2008 tentang pengelolahan sampah). Pengelolahan sampah berbasis
masyarakat adalah pelibatan masyarakat secara aktif dalam kegiatan pengelolahan
sampah mulai dari perencanaan, pelaksanaan pemantauan dan evaluasi.
Hasil
penelitian terdahulu mengemukakan hubungan antara pengetahuan dan perilaku.
Oskap
et al. (1991) menyatakan bahwa pengetahuan mengenai daur ulang spesifik lebih
berhubungan dengan perilaku daur ulang disbanding pengetahuan mengenai isu
lingkungan umum.(Dirgantara 2013)
Secara
umum dijelaskan bahwa sampah adalah suatu bahan atau produk berlebihan dianggap
tidak lagi memiliki nilai bagi penguna. sedangkan
pengelolaan selalu berkenaan dengan manajemen, keran merupaka suatu kegiatan yang
membutuhkan kemampuan dan keahlian untuk
menjalankan kegiatan tersebut kepada orang lain dalam pencapaian suatu tujuan
keberadaan Lembaga itu.
Perilaku
sangat berpengaruh pengelolaan sampah dipasar merdeka baik prilaku masyarakat
dalam hal ini menjual dan pembeli maupun petugas pengelola itu sendiri. Menurut
Kartono dan Mar’at (2006 : 1), perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat
diamati dari luar, seperti orang berjalan, naik sepeda, mangendarai motor atau
mobil. (Widodo 2013)
Analisi
sampah
Pengelolaan
sampah di pasar merdeka masih bergantung kepada kondisi alat-alat penunjang
yang dugunakan untuk membersihkan sampah. Apabila peralatan dalam kondisi baik,maka
pengangkutan sampah akan berjalan dengan lancar.
Kesimpulan
Beredasarkan
dengan hasil yang diatas dapat kesimpulan bawah dalam pengelolaan sampah bila
perlu harus memperhatikan dalam pasar maupun lingkunga, karena sampah salah
satu produk merusak lingkungan dan kenyamanan tempat tinggal kita menjadi
bauh-membau, dimaksud dengan peran adalah suatu tindakan baik itu perorangan
maupun kelompok dalam menjalankan tugas pokoknya disebuah perusahaan atau
lembaga dimana tugas yang dilakukan tersebut memberikan pengaruh terhadap
keberadaan lembaga itu.
Daftar
pustaka
Dirgantara, I Made Bayu. 2013. “Pengetahuan Mendaur
Ulang Sampah Rumah Tangga.” Jurnal Studi Manajemen & Organisasi 10
(1): 1–12.
Widodo, Tri. 2013. “Studi Tentang
Peranan Unit Pasar Dalam Pengelolaan Sampah Di Pasar Merdeka Kota Samarinda.” Jurnal
Admanistrasi Negara Vol.1 (No.1): hal 1-7.







0 komentar:
Posting Komentar