Kamis, 02 November 2023

Esai UTS Psikologi Lingkungan Adip Norman Fatkuri 21310410176 Psikologi SP

 

Psikologi Lingkungan

"Menggali Hubungan Antara Pengetahuan, Persepsi, dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah: Sampah Kota Yogyakarta"

ADIP NORMAN FATKURI

21310410176

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA



Sampah di Yogyakarta sekarang ini menjadi persoalan besar yang mengancam dan membahayakan. Apakah benar adanya bahwa faktor persepsi masyarakat terhadap sampah memainkan peran penting dalam hal ini?

Persepsi adalah proses terintegrasi individu terhadap stimulus yang diterimanya, sehingga menjadi sesuatu yang bermakna dan merupakan aktivitas yang terintegrasi dalam diri individu (Moskowitz dan Orgel 1969) yang dikutip oleh Walgito (1994). Individu mengartikan persepsi sebagai proses pengorganisasian dan menafsirkan stimulus yang diberikan oleh lingkungan (Atkinson, Rita, L., dkk 1983). Proses ini akan melahirkan pendefisian dan tindakan terhadap presepsi dimana lingkungan hadir sebagaimana fungsinya, sedangkan individu dengan sifat individunya, pengalaman masa lalunya, bakat, minat, sikap, dan kepribadiannya masing-masing (Paul A. Bell oleh Sarwono W, 1992).

Presepsi masyarakat tehadap pengelolaan sampah mempengarui perilaku, pemahaman dan konsep moral terhadap sampah. Menurut Fisher dkk (1984) Persepsi lingkungan merupakan proses di mana individu memahami, menerima stimulus dan menciptakan makna-makna dengan pengamatan dan mempertimbangkan pengalaman masa lalu. Dalam konteks ini persepsi lingkungan adalah tentang seting individu, dilandasi pada latar belakang budaya dan pengalaman. Setiap individu memiliki persepsi lingkungan yang berbeda karena perbedaan latar belakang budaya, meskipun kemungkinan ada persepsi lingkungan yang mirip karena kesamaan latar belakang budaya dan pengalaman (Setiawan B, 1995).

Penelitian Riswan dkk (2011) menyimpulkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah akan menentukan tingkat partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, penelitian Manurung (2008) menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap lingkungan yang sehat dan bersih memiliki pengaruh terhadap partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dewi dan Hapsari (2012) juga menemukan bahwa persepsi memiliki hubungan langsung dengan tingkat partisipasi masyarakat.

Dengan meningkatkan pemahaman dengan adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya sampah dan pengelolaanya akan memberikan presepsi baru yang memungkinkan menjadikan solusi bersama untuk mengatasi permasalahan sampah di Yogyakarta. Salah satunya dengan memberikan sosialisasi tentang prinsip-prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dapat digunakan untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Memahami dan melakukan prinsip ini akan memberikan insight baru individu dalam memahami dan menerima stimulus lingkungan terkait dengan sampah. Berikut adalah penjelasan bagaimana 3R dapat merubah presepsi masyarakat tentang sampah:

Reduce (Mengurangi): Proses ini melibatkan pengurangan produksi sampah dengan mengurangi konsumsi barang-barang yang tidak diperlukan. Persepsi masyarakat terhadap pentingnya pengurangan sampah (Reduce) akan mempengaruhi mayarakat untuk mengurangi penggunaan produk yang menghasilkan sampah berlebih. Kesadaran akan dampak negatif karena jumlah sampah yang tidak terkelola secara ramah lingkungan dapat mendorong individu untuk mengurangi menggunakan produk tertentu.

Reuse (Menggunakan Kembali): Prinsip ini menekankan pada penggunaan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan Pemahaman individu terhadap pentingnya penggunaan kembali (Reuse) dapat mendorong individu untuk memanfaatkan kembali barang yang masih dapat digunakan atau didaur ulang, sehingga mengurangi pembuangan sampah yang tidak perlu. Dengan memahami hal ini dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

Recycle (Mendaur Ulang): Langkah ini melibatkan pengolahan kembali bahan-bahan yang bisa didaur ulang menjadi bahan baku untuk produk baru. Persepsi individu terhadap pentingnya mendaur ulang (Recycle) akan mendorong partisipasi individu dalam proses daur ulang sampah untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Pemahaman akan manfaat dari daur ulang sampah, seperti mengurangi pembakaran sampah yang menghasilkan polusi udara, akan mendorong individu untuk secara aktif terlibat dalam kegiatan daur ulang.

Persepsi individu sering dipengaruhi oleh persepsi kelompok dan budaya mereka. Jika dalam kelompok atau budaya tertentu menganggap perilaku 3R dipandang sebagai norma khususnya masyarakat Yogyakarta, maka individu cenderung mengikuti norma tersebut. Sebaliknya, jika praktik-praktik yang merusak lingkungan diterima dalam budaya tertentu, individu mungkin akan mengikuti perilaku tersebut. Peningkatan kesadaran dan pemahaman individu tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan ramah lingkungan, melalui penerapan prinsip-prinsip 3R, dapat  mempengaruhi perilaku individu dalam mengurangi jumlah sampah dan dampak negatifnya terhadap lingkungan. Ini dapat menjadi kunci utama dalam mengatasi persoalan besar terkait dengan pengelolaan sampah di Yogyakarta,

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Arundati Shinta. (2013). Persepsi Terhadap Lingkungan. Fakultas Psikologi, Universitas Proklamasi 45, Yogyakarta. http://kupasiana.psikologiup45.com/2013/04/persepsi-terhadap-lingkungan.html

Prima, G., & Putra, H. P. (2018). Studi Timbulan Sampah Dan Persepsi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah, Di Kecamatan Depok Dan Ngaglik Kabupaten Sleman Yogyakarta. Sleman, Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Sarwono, S. W. (1995). Psikologi lingkungan. Jakarta: Grasindo & Program Pascasarjana Prodi Psikologi UI

Setiady, I., Putra, H. P., & Yuriandala, Y. (2018). Analisis Sikap Dan Persepsi Wisatawan Dalam Mengelola Sampah Di Kawasan Pariwisata Kota Yogyakarta (Studi Kasus Di Tugu Yogyakarta dan Malioboro). Sleman, Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Related Posts:

  • PERILAKU SHOPPING ADDICTION YANG MEMPENGARUHI KEHIDUPAN Di Susun Oleh : Ade Rei Enggi Wijaya 20310410034 Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Dosen Pengampu : Dr.Arundhati Shinta, M.A   Perilaku berbelanja merupakan rangsangan dari dalam diri… Read More
  • Bantuan Sosial Untuk Pemulihan dan Pertolongan Masyarakat Terdampak Banjir  Oleh : Ridhwan Fajar (20310410028)Dosen pengampu : Dr. Arundati Shinta, M. ATugas Psikologi SosialFakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 YogyakartaBencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Kalimanta… Read More
  •  PENTINGNYA PERANAN VAKSINASI COVID-19 Oleh : Thadika Oudy Amaya Decha Putri Pramudiani 20310410048 Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta MA.   &nbs… Read More
  •  PERANAN PSIKOLOGI SOSIAL REMAJA DALAM KELOLA INFORMASI MENGENAI EDUKASI SEKS BEBAS Oleh :  Thadika Oudy Amaya Decha Putri Pramudiani 20310410048 Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Dosen P… Read More
  •  PEMANFAATAN AIR UNTUK PERTANIAN Oleh :  Thadika Oudy Amaya Decha Putri Pramudiani 20310410048 Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta MA.Kebutuhan makhlu… Read More

0 komentar:

Posting Komentar