Selasa, 18 April 2023

REVIEW JURNAL 2

REVIEW JURNAL 2

 

Destyara Zulfa Ramadhani (20310410054)

Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta




 

TOPIK

Pernikahan Dini, Keputusan Menikah Dini

SUMBER

Rahmadia, Afri Marta. (2017). Keputusan Perempuan Menikah Dini. E-Jurnal Konselor. 6(3). 101-104.

PERMASALAHAN

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana profil perempuan Desa Pulo yang telah menikah dini dan bagaimana pengaruh dari setiap faktor (pendidikan, ekonomi, budaya masyarakat, orangtua, dan media massa) terhadap pola pengambilan keputusannya.

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian adalah untuk menemukan faktor utama yang menyebabkan wanita memutuskan untuk menikah dini.

ISI

·         Semakin rendah pendidikan dan pekerjaan seseorang, maka mereka lebih cenderung untuk menikah lebih cepat. Mereka yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi akan menunda waktu pernikahan mereka. Perempuan yang berada pada usia 20-an dan memiliki karier, cenderung akan menikah lebih lama dibandingkan dengan perempuan yang memang sudah berencana untuk mengurus rumah tangga dan keluarga.

·         Dalam perkawinan masalah kematangan sosial- ekonomi perlu dipertimbangkan secara matang, karena ini akan berperan sebagai penyangga dalam kehidupan keluarga yang bersangkutan. Remaja yang masih muda, khususnya usia 16-19 tahun pada umumnya belum mempunyai sumber penghasilan atau penghidupan sendiri. Apabila pada umur yang demikian muda telah melangsungkan perkawinan, maka dapat diperkirakan terjadi kesulitan-kesulitan yang berimbas pada kondisi sosial, ekonomi, psikologis dan lainnya.

METODE

  • Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.
  • Subyek penelitian adalah wanita desa yang menikah pada usia dini.
  • Penentuan sample dilakukan secara purposive sampling agar hasil yang diperoleh dapat diberlakukan untuk populasi perempuan di Desa Pulo.
  • Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan teknik analisa kualitatif yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan.

HASIL

Keputusan perempuan menikah dini di Desa Pulo dapat dianalisa melalui beberapa hal sebagai berikut:

a.       Faktor dasar pertimbangan perempuan memutuskan untuk menikah dini

Keinginan ingin menikah muncul atas keinginan sendiri, yang dipengaruhi oleh budaya masyarakat desa yang telah banyak menikah pada usia dini, kemudian pendidikan non formal (pesantren) yang diajarkan oleh para tengku menuntut mereka untuk segera cepat menikah, karena bagi perempuan yang sudah baligh tidak baik menyendiri terlalu lama, khawatir terjadi sesuatu yang tidak baik, serta kurangnya minat masyarakat terhadap kelanjutan sekolah formal.

b.      Profil perempuan desa Pulo yang telah menikah di usia dini

Bagi mereka kehidupan jauh lebih baik dibandingkan sebelum menikah, karena para suami tidak menuntut mereka untuk bekerja membantu perekonomian keluarga. Sehingga para perempuan yang telah menikah tidak merasa terbebani hidupnya. Para isteri di Desa Pulo juga tidak sibuk melakukan program KB karena menurut mereka setiap anak sudah ada rezekinya dari Allah SWT. Selain itu rendahnya pendidikan diantara kedua belah pihak juga menyebabkan tidak terlalu banyak permasalahan yang dialami oleh pasangan yang menikah di usia dini, khusunya bagi perempuan itu sendiri.

c.       Bentuk-bentuk budaya masyarakat dalam kaitannya terhadap perempuan di Desa Pulo

Desa Pulo merupakan suatu kawasan yang memiliki minat Pendidikan rendah. Rendahnya minat bersekolah pada masyarakat bukan dikarenakan sulitnya ekonomi, tapi tidak adanya motivasi ekstrinsik yang menunjang. Seperti masyrakat dan tokoh masyarakat yang tidak pro terhadap keberadaan pendidikan konvensional, pemahaman yang sempit terhadap pendidikan, dan anak-anak yang tidak memiliki goal yang dalam karirnya secara lebih luas.

Diskusi

·         Alasan utama perempuan memutuskan menikah dini adalah tidak diragukan lagi keinginan mereka sendiri atas dasar saling cinta, keengganan perempuan untuk melanjutkan studi ke jenjang resmi, budaya sosial yang mendukung pernikahan dini.

·         Lingkungan sekitar merupakan faktor terpenting yang mendorong perempuan desa untuk segera menikah, dan pengaruh lingkungan teman sebaya merupakan faktor yang mempengaruhi keputusan menikah. 

0 komentar:

Posting Komentar