Selasa, 18 April 2023

REVIEW JURNAL 3

 

REVIEW JURNAL 3

 

Destyara Zulfa Ramadhani (20310410054)

Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 




TOPIK

Penikahan Dini. Komunikasi

SUMBER

Faudi, Abdi Hadianto. (2018). PERNIKAHAN DINI DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Jurnal Darussalam; Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam. Vol. IX, No 2: 385-397. ISSN: 1978-4767 (Cetak), ISSN: 2549-4171.

PERMASALAHAN

  • Desa Barurejo adalah sebuah lokalitas yang sebagian masyarakatnya tidak asing dengan hal pernikahan dini.
  • Faktor dan dampak yang diakibatkan dari pernikahan dini.

TUJUAN PENELITIAN

·         Mengetahui apakah faktor-faktor penyebab pernikahan dini di Desa Barurejo Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi.

·         Mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat pernikahan dini di Desa Barurejo Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi

ISI

·         Terjadinya komunikasi adalah sebagai konsekuensi hubungan sosial (social relation) masyarakat paling sedikit terdiri dari dua orang yang saling berhubungan satu sama lain. Yang karena berhubungan menimbulkan interaksi sosial (social interaction). Terjadinya interaksi disebabkan inter komunikasi (inter communication).

·         Untuk memenuhi kebutuhan sebagai mahluk sosial, mempertahankan dan melangsungkan kehidupan manusia juga butuh adanya sebuah keluarga yang dapat memberikan suatu ikatan lahir dan batin antara dua jenis manusia yang berbeda yaitu laki-laki dan perempuan, sehingga tercapai tujuan untuk menciptakan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah melalui ikatan yang disebut pernikahan.

·         Dalam Islam tidak dikenal istilah nikah muda atau pernikahan dini, itu hanya anggapan masyarakat. Istilah muda muncul karena ada istilah tua dan sebaliknya. Atau disebabkan adanya ukuran standart tentang usia minimal pernikahan yang terbangun dalam konstruksi pemikiran masyarakat.

·         Pernikahan dini rentan terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dengan perempuan sebagai korbanya. Bukan hanya itu, seringkali pernikahan dini yang biasanya berlangsung tanpa kesiapan mental dari pasangan berakhir pada perceraian. Adapula dampaknya pada kesehatan perempuan. Karena dilakukan pada usia muda, sering kali organ reproduksi perempuan belum siap, sehingga bisa menyebabkan kesakitan, trauma seks berkelanjutan, pendarahan, keguguran, bahkan sampai yang fatal, kematian ibu saat melahirkan.

·         Faktor Penyebab Pernikahan Dini

a.    Faktor ekonomi

b.    Faktor Pendidikan

c.    Faktor orang tua

d.    Faktor media massa dan Internet

e.    Faktor biologis

f.     Faktor hamil diluar nikah

·         Dampak Pernikahan Dini

a.    Segi pendidikan

Sebagaimana telah kita ketahui bersama, bahwa seorang yang melakukan pernikahan terutama pada usia yang masih muda, tentu akan membawa berbagai dampak, terutama dalam dunia pendidikan. Dapat diambil contoh, jika seorang yang melakukan pernikahan ketika baru lulus SMP atau SMA, tentu keinginanya untuk melanjutkan sekolah lagi atau menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi tidak akan tercapai.

b.    Segi kesehatan

Perempuan yang menikah di usia dini kurang dari 15 tahun memiliki banyak resiko, sekalipun ia sudah megalami mestruasi atau haid. Ada dua dampak medis yang ditimbulkan oleh pernikah usia dini, yakni dampak pada kandungan dan kebidananya.

METODE

  • Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
  • Subjek penelitian yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah, remaja pelaku pernikahan dini, tokoh masyarakat, orang tua pelaku pernikahan dini, tokoh agama, dan pegawai pencatat nikah.
  • Teknik Pengumpulan data didapatkan dengan menggunakan wawancara, observasi partisipan, dan dokumentasi.
  • Analisa yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Analisis Interaktif Miles dan Huberman.

HASIL

Ada beberapa faktor penyebab pernikahan dini yang terjadi di Desa Barurejo yang meliputi faktor pendidikan, tingkat pendidikan yang rendah membuat remaja yang seharusnya sibuk dengan belajar menjadi tidak ada aktifitas yang jelas. Maka hal tersebut mendorong untuk berpacaran dan pada akhirnya dinikahkan. Selanjutnya adalah faktor ekonomi, tingkat ekonomi keluarga yang rendah dapat menimbulkan beberapa dampak. Mulai dari seringnya pertengkaran, terputusnya pendidikan anak, sampai dengan perceraian. Seorang anak yang seharusnya masih berada dalam pendidikan, terpaksa harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Faktor pergaulan bebas merupakan faktor terakhir penyebab terjadinya pernikahan dini di Desa Barurejo. Jika tidak diarahkan dengan baik, eksperimen yang dilakukan para remaja cenderung ke arah negatif, seperti Merokok, Narkoba, minum-minuman keras, hingga pergaulan bebas.

Diskusi

Faktor penyebab pernikahan dini dan beberapa dampak yang ditimbulkan karena pernikahan dini yang meliputi faktor pendidikan, faktor ekonomi, dan faktor pergaulan bebas. Dampak yang terjadi akibat pernikahan dini yang meliputi: dampak positif yaitu dilihat dari segi ekonomi dan segi agama. Sekaligus dampak negatif yang dilihat dari segi mental, pendidikan dan segi kesehatan.

 

0 komentar:

Posting Komentar