Rabu, 02 Oktober 2024

Pengembangan Strategi Kompetensi Inti untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif Studi Kasus Dawoon Tea / Essay 1: Meringkas Jurnal Entrepreneurship Psikologi Inovasi

 

Pengembangan Strategi Kompetensi Inti untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif Studi Kasus Dawoon Tea

 

Essay 1: Meringkas Jurnal Entrepreneurship

Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A



Nama: Alfiyan Hidayat

Nim: 22310410030

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Topik

Pengembangan Strategi Kompetensi Inti untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif (Studi Kasus: Dawoon Tea)

Variabel

Variabel independen: Kompetensi inti Dawoon Tea (produksi, manajemen kemitraan, pemasaran digital.)

Variabel dependen: Keunggulan kompetitif dan pertumbuhan bisnis Dawoon Tea.

Sumber

Penulis Jurnal: Rizkia Nurfrina Putri, Rizal Syarief, Yudha Heryawan Asnawi

Jurnal yang menerbitkan: Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship (IJBE)

Volume dan Edisi: Vol. 9 No. 1, Januari 2023

DOI: http://dx.doi.org/10.17358/IJBE.9.1.1

Permasalahan

Bagaimana Dawoon Tea, sebuah usaha kecil, bisa mengembangkan kompetensi inti yang tepat untuk mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif di tengah tantangan persaingan industri minuman siap saji.

Tujuan penelitian

Untuk merumuskan strategi pengembangan kompetensi inti Dawoon Tea agar dapat mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Isi

 Pada jurnal ini menganalisis sumber daya dan kapabilitas Dawoon Tea dengan menggunakan pendekatan Resource-Based View dan alat analisis VRIO. Selain itu, jurnal juga mengevaluasi persaingan industri menggunakan model Porter’s Five Forces. Berdasarkan hasil analisis ini, jurnal memberikan rekomendasi untuk pengembangan produk dan strategi kemitraan yang lebih berkelanjutan.

Metode

Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis dilakukan menggunakan VRIO untuk aspek internal dan Porter’s Five Forces untuk aspek eksternal.

Hasil

Penelitian ini menemukan bahwa Dawoon Tea memiliki keunggulan dalam kegiatan produksi dan pengelolaan mitra usaha. Untuk mempertahankan pertumbuhannya, Dawoon Tea disarankan untuk mengembangkan produk yang lebih tahan lama, memperkuat kemitraan keuangan, dan meningkatkan kompetensi pemasaran digital.

Diskusi

Jurnal ini membahas bahwa kompetensi inti Dawoon Tea, terutama dalam produksi dan manajemen kemitraan, merupakan keunggulan yang signifikan. Namun, untuk tetap kompetitif di industri minuman siap saji yang penuh tantangan, Dawoon Tea harus berinovasi dalam hal pemasaran digital dan memperluas jaringan kemitraannya. Penelitian ini juga menegaskan pentingnya pengembangan kompetensi yang berkelanjutan agar usaha kecil dapat menghadapi tantangan eksternal seperti persaingan harga dan substitusi produk.

 


 

0 komentar:

Posting Komentar