Pengembangan
Strategi Kompetensi Inti untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif Studi Kasus Dawoon
Tea
Essay 1:
Meringkas Jurnal Entrepreneurship
Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu: Dr.
Dra. Arundati Shinta, M.A
Nama: Alfiyan Hidayat
Nim: 22310410030
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Topik |
Pengembangan Strategi Kompetensi Inti untuk Mencapai
Keunggulan Kompetitif (Studi Kasus: Dawoon Tea) |
Variabel |
Variabel independen: Kompetensi inti Dawoon Tea
(produksi, manajemen kemitraan, pemasaran digital.) Variabel dependen: Keunggulan kompetitif dan
pertumbuhan bisnis Dawoon Tea. |
Sumber |
Penulis Jurnal: Rizkia Nurfrina Putri, Rizal
Syarief, Yudha Heryawan Asnawi Jurnal yang menerbitkan: Indonesian Journal of Business
and Entrepreneurship (IJBE) Volume dan Edisi: Vol. 9 No. 1, Januari 2023 DOI: http://dx.doi.org/10.17358/IJBE.9.1.1 |
Permasalahan |
Bagaimana Dawoon Tea, sebuah usaha kecil, bisa
mengembangkan kompetensi inti yang tepat untuk mencapai dan mempertahankan
keunggulan kompetitif di tengah tantangan persaingan industri minuman siap
saji. |
Tujuan penelitian |
Untuk merumuskan strategi pengembangan kompetensi
inti Dawoon Tea agar dapat mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. |
Isi |
Pada jurnal ini menganalisis
sumber daya dan kapabilitas Dawoon Tea dengan menggunakan pendekatan
Resource-Based View dan alat analisis VRIO. Selain itu, jurnal juga
mengevaluasi persaingan industri menggunakan model Porter’s Five Forces.
Berdasarkan hasil analisis ini, jurnal memberikan rekomendasi untuk
pengembangan produk dan strategi kemitraan yang lebih berkelanjutan. |
Metode |
Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Analisis dilakukan menggunakan VRIO untuk aspek
internal dan Porter’s Five Forces untuk aspek eksternal. |
Hasil |
Penelitian ini menemukan bahwa Dawoon Tea memiliki
keunggulan dalam kegiatan produksi dan pengelolaan mitra usaha. Untuk
mempertahankan pertumbuhannya, Dawoon Tea disarankan untuk mengembangkan
produk yang lebih tahan lama, memperkuat kemitraan keuangan, dan meningkatkan
kompetensi pemasaran digital. |
Diskusi |
Jurnal ini membahas bahwa kompetensi inti Dawoon
Tea, terutama dalam produksi dan manajemen kemitraan, merupakan keunggulan
yang signifikan. Namun, untuk tetap kompetitif di industri minuman siap saji
yang penuh tantangan, Dawoon Tea harus berinovasi dalam hal pemasaran digital
dan memperluas jaringan kemitraannya. Penelitian ini juga menegaskan
pentingnya pengembangan kompetensi yang berkelanjutan agar usaha kecil dapat
menghadapi tantangan eksternal seperti persaingan harga dan substitusi
produk. |
0 komentar:
Posting Komentar